Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlwi Fahrudin Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pengukuran Hormon Dr. ANIK WIDIJANTI, Sp.PK (K)
Laboratorium Patologi Klinik FK.UNIBRAW - RS. Dr.Saiful anwar Malang
2
- DILEPAS WAKTU DIBUTUHKAN
HORMON - DILEPAS WAKTU DIBUTUHKAN - MASUK ALIRAN DARAH - JUMLAH SEDIKIT & TAK HABIS PAKAI - BEKERJA JAUH dari TEMPAT PRODUKSINYA - KADAR DI DALAM DARAH RENDAH - BERFUNGSI SEBAGAI KATALISATOR - DAPAT BERUPA PROTEIN, GLIKO PROTEIN, POLI- PEPTIDA, ASAM AMINO, STEROID - BEDA-NYA DARI ENSIM : ENSIM SELALU PROTEIN - METODE PENGUKURAN : IMMUNOASSAY
3
PRINSIP DASAR PENGUKURAN HORMON
* BIOLOGIK : BIO ASSAY, R.R.A. * KIMIAWI : Kromatografi, Ekstraksi, Elektroforesa, Purifikasi * IMMUNO-ASSAY : Dengan / tanpa label sering digabung dg kromatografi, turbidimetri, nefelometri
4
BIOLOGIK : BIO – ASSAY RADIO RECEPTOR ASSAY
TIDAK PRAKTIS SENSITIFITAS & SPESIFITAS RENDAH RUMIT DAN MEMBUTUHKAN WAKTU MAHAL MEMERIKSA AKTIFITAS BIOLOGIK
5
IMMUNO ASSAY BERLABEL RADIO IMMUNO ASSAY ( RIAs)
ENZYME IMMUNO ASSAY ( EIA ) HETEROGENUS EIA : ELISA, FIA, ICMA, MEIA HOMOGENUS EIA RADIO RECEPTOR ASSAY ( RRAs ) : BIOLOGIK / BIO-ASSAY
6
IMMUNO ASSAY RRA ENSIM RADIOAKTIF E.I.A R.I.A L.I.A / ICMA F.I.A ELISA
KOLORIMETER SANDWICH IRMA L.I.A / ICMA LUMINOMETER KOMPETITIF / KONVENSIONIL F.I.A FLUOROMETER
7
PRINSIP DASAR PEMERIKSAAN R.I.A :
Kompetitif antara antibodi terbatas dg antigen berlabel dan antigen sampel Pemisahan konyugat yang terikat dan bebas Pehitungan dengan kurve standar
8
PERBEDAAN ANTARA R.I.A DAN E.I.A. PERBEDAAN R.I.A E.I.A
LABEL RADIOISOTOP ENSIM LIMBAH BERBAHAYA TIDAK LISENSI / IJIN KHUSUS DIBUTUHKAN TIDAK DIBUTUHKAN ALAT PEMBACA SIGNAL LEBIH MAHAL MURAH, LUAS TERSEDIA UNTUK DAPAT SIGNAL LEBIH MUDAH LEBIH KOMPLEKS DETEKSI SIGNAL TANPA OPTIMASI DENGAN OPTIMASI ANTIBODI Yg DIGUNAKAN POLIKLONAL AFINITAS MONOKLONAL AFINITAS HARGA REAGEN LEBIH MURAH EXPIRED REAGEN E.D PENDEK E.D PANJANG INTERFERENS LEBIH SEDIKIT ANALIT PLASMA LN SENSITIF & SPESIFITAS BAIK / TINGGI
9
Faktor yang dapat mempengaruhi hasil pengukuran hormon :
METODE PILIHAN TEPAT KONTROL KUALITAS STANDART IDENTIK NILAI RUJUKAN NILAI CUT – OFF SENSITIF, SPESIFITAS DETEKTABILITAS KONDISI SESUAI SAMPEL HETEREROGENITAS HORMON PERLAKUAN PANTAS VARIASI BIOLOGIK BENTUK / ASAL BAHAN UTUH / HASIL METABOLISME PERSIAPAN PENDERITA VALIDITAS PENGUKURAN HASIL UJI IN VIVO KLIRENS METABOLISME UJI IN VITRO INTERFERENS DIKENDALIKAN SERING TAK SAMA IN VIVO
10
DIPENGARUHI METABOLIT
PTH 5 MENIT SEDIKIT DISEKRESI KELENJAR METAB KALSIUM INTAK-PTH : AKTIF 1.6 X NORMAL [ 2 – 2.5 X ] COOH-TER 30 MENIT 80 – 90 % DISEKRESI METABOLITNYA TAK AKTIF FRAGMEN NON 1-84 20 % INTAK-PTH 55 % INTAK-PTH [ 40 – 60 % ] NH2-TER - < PTH SEKRESI ? METABOLIT ? FUNGSI ? AKTIFITAS ? MASA PAROH DI SIRKULASI ASAL HORMON FUNGSI BIOLOGIK IMMUNO REAKTIFITAS GAGAL GINJAL IRMA 15 MENIT [ I-PTH ] INTRA OPERASI FRAGMEN 1- 84 ICMA 7 MENIT INTRA OPERASI SUKSES 88 % BIO-ASSAY JARANG DIPAKAI RUTIN RIA DIPENGARUHI METABOLIT
11
PEMERIKSAAN HCG Bahan pemeriksaan : darah / urine ( kalau perlu diencerkan) Yang diperiksa sebaiknya sub unit Cara pemeriksaan : Hemaglutinasi, EIA, RIA , dll Cara pemeriksaan lama bio assay : galimanini
12
PEMERIKSAAN HCG Jenis pemeriksaan HCG serum : > 40 uji, urine : > 24 uji, home pregnancy test : > 23 uji Untuk pilih metode : harus memperhatikan titer, Dx klinik, standar/kalibrator, prinsip pemeriksaan, bahan pemeriksaan, dll Jika minta pemeriksaan cantumkan Dx klinik : penting untuk pemilihan metode
13
PEMERIKSAAN HCG HATI-HATI VARIASI STANDAR WHO
VARIASI METODE EIA, RIA, IHA dll VARIASI STANDAR WHO St 1 : Prep kasar, 2 : IRP 75/735, 3 : IS 75/537 ,4 : IS 75/589 VARIASI PABRIK ISOFORM HCG hCG hiperglikosilasi, hCGb, hCGbcf Nicked / non-nicked PEMERIKSAAN HCG SAMPEL : URINE /SERUM HATI-HATI INTERPERTASI HASIL MEMBANDINGKAN HASIL/ MENGIKUTI Tx Dx PENYAKIT HAMIL / TROPOBLASTIK
14
KESIMPULAN Permintaan pengukuran hormon harus disertati Dx klinis
Pemilihan metode pemeriksaan yang tepat sangat mempengaruhi diagnosa Untuk follow up Tx harus dengan metode pemeriksaan yg sama Terdapat berbagai variasi metode pengukuran hormon masing-2 dg kelemahan & kelebihan
15
KESIMPULAN Terdapat berbagai variasi bentuk hormon di dalam tubuh
Terdapat berbagai variasi bahan pemeriksaan hormon dari darah, urine, ludah, cairan tubuh Harus berhati-hati dalam menginterpertasi hasil pemeriksaan dari masing-2 metode pengukuran & dari masing-2 hormon
16
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.