Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRomy Permana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KELAINAN NUTRISI Oleh : Dr. Sri Utami B.S. MS
2
Malnutrisi Protein – Kalori
Defisiensi Vitamin Unsur-unsur Jumlah Kecil Obesitas Diet dan Kanker Gout Diabetes Mellitus
3
1. Malnutrisi I. Malnutrisi Primer :
Kurang gizi karena kekurangan zat makanan II. Malnutrisi Sekunder : Gangguan absorbsi zat gizi Penggunaan atau penyimpanan zat gizi Kehilangan secara berlebihan (demam) Kebutuhan berlebihan/meningkat: kehamilan, pertumbuhan cepat dll
4
Malnutrisi Protein-Kalori (Protein- Calory Malnutrition = PCM)
Disebut juga protein-energi-malnutrisi Bentuk malnutrisi paling sering menimbulkan bencana di dunia Tersebar luas di negara dunia ketiga 50% kematian pada balita karena PCM Penyebab PCM tersebut karena kurang makan Merupakan akibat kemiskinan Tetapi di negara makmur bisa timbul PCM yang disebabkan faktor sekunder dan faktor primer
5
Terdapat 2 macam sindroma PCM
1 Kwashiorkor 2. Marasmus
6
1. Kwashiorkor Bahasa Ghana : Penyakit yang diderita anak yang lebih tua, bila lahir adik berikutnya Anak yang lebih tua ASI di stop, diganti air tajin Gejala khas : Apati Edem nyata Lesi kulit : Hiperkeratosis berlapis-lapis (flaky paint) Ekskoriasi (lecel-lecet) Rambut kering, kemerahan atau kekuningan, seperti pita (tanda bendera) Perut buncit Hepatomegali (hati membesar) Laboratorium Hipo-albuminemia Anemia normositik-normositer Reaksi imun menurun Perlemakan hati
7
2. Marasmus Anak menderita hambatan atau terhenti pertumbuhannya
Kehilangan otot, tinggal tulang dan kulit yang longgar Kepala terlalu besar Tubuh kurus kerempeng Perut dipenuhi cacing Jarang ada odem Terjadi gangguan pencernaan
8
Komplikasi : Anemia normositik – normokrom Defisiensi zat besi Defisiensi asam folat Infeksi bakteri Infeksi parasit Gangguan reaksi imun Bisa menyebabkan kematian
9
Hal-hal tersebut bisa dicegah, dengan pemberian :
Protein cukup Kalori cukup Pengobatan terhadap penyakit Penderita bisa sehat kembali
10
Defisiensi Vitamin
11
Telah diketahui bahan makanan kita berjumlah 45 sampai 50 macam perlu untuk kesehatan
Terdiri dari : 9 asam amino 2 asam lemak Unsur anorganik 13 vitamin / 4 larut lemak 9 larut dalam air
12
Defisiensi Vitamin Primer (kekurangan dalam makanan) Sekunder
Gangguan absorbsi usus Pengangkutan dalam darah Simpanan dalam jaringan Perubahan metabolik Gangguan enzim
13
Defisiensi vitamin A Vitamin A larut dalam lemak
Perlu untuk pemeliharaan penglihatan dan epitel khusus, terutama yang menghasilkan mukus (lendir) Bentuk alami vitamin A adalah retinol yang di-oksidasi dalam tubuh jadi retinal aldehida dan asam retinoat
14
Bakal vitamin A dalam diet, hampir semua terdapat pada hewani :
Hati Susu Minyak hati ikan, dll Dari tumbuh-tumbuhan : Wortel Lobak Daun-daun hijau Mengandung prekursor carotenoid yang lebih banyak melalui pemecahan untuk menjadi retinol
15
Saat ini terdapat lebih dari 1000 retinoid sintetik untuk pengobatan
Penyakit kulit Pencegahan kanker Vitamin A sebagian besar disimpan di hati Dilepaskan dalam bentuk retinol Beredar dalam darah dalam bentuk kompleks protein pengikal retinol (Retinol Binding Protein) Vitamin A cadangan dalam hati untuk jangka panjang (3-6 bulan) Defisiensi vitamin A, penyebab kebutaan utama
16
Defisiensi sekunder disebabkan :
Penyakit saluran empedu Penyakit pankreas Penyakit usus parah Penyakit hati Ekskresi berlebihan (banyak urin)
17
Akibat Defisiensi Vitamin A
Manifestasi awal : Gangguan penglihatan pada saat cahaya berkurang = rabun malam Xeroftalmi : mata kering Xerosis : konjungtiva kering = jaringan mukus diganti jaringan tanduk Bercak kecil abu-abu = Bitot’s spot Erosi (luka) permukaan kornea yang akan melunak dan rusak Timbul kebutaan
18
Bila makin berlanjut, selaput mukosa organ lain :
Saluran pernapasan – infeksi Saluran kemih – batu ginjal – batu buli-buli Infeksi pada kulit
19
Keracunan Vitamin A Kelebihan vitamin A efek samping
Pada kelinci hanya kulit berwarna kuning Pada manusia : peninggian tekanan intrakranial dengan gejala : Sakit kepala Mual Muntah Nyeri tulang rangka Gangguan fungsi hati hepatomegali Kelainan darah Pemakaian lama untuk pengobatan jerawat pada saat hamil malformasi kongenital pada janin
20
Vitamin D Vitamin larut dalam lemak Diperlukan untuk :
Proses pertumbuhan tulang normal Proses mineralisasi bayi dan anak Pemeliharaan bentuk tulang dewasa
21
Defisiensi Vitamin D mengakibatkan:
Pada anak-anak menimbulkan penyakit rakitis (tulang belum sempurna) Pada orang dewasa, kekurangan mineral disebut Osteomalasia (tulang melunak) Vitamin D secara erat berhubungan dengan metabolisme kalsium dan hormon Paratiroid
22
Vitamin D berasal dari vitamin D3 dan vitamin D2
Vit D3 dari : Minyak hati ikan Susu Makanan lain Vitamin D2 dari : Ergosterol nabati Vitamin D : diserap di usus, bergabung dengan alfa-globulin, ke hati, ke ginjal mengikat kalsium, ke tulang Metabolisme diatur oleh hormon paratiroid
23
Gejala klinis Rakitis :
Tulang tengkorak lunak Dahi menonjol ke depan Tulang dada menonjol ke depan Tulang punggung melengkung ke belakang Tulang kaki bengkok ke samping
24
Gejala osteomalasia : Tulang bentuk tetap Tetapi rapuh mudah patah Hipervitaminosis D : Lemah, lesu, sakit kepala Kalsium urin me
25
Vitamin E Vitamin E tersedia dalam bentuk Tokoferol dan bahan campuran terkait Ada dalam: Minyak goreng Biji-bijian yang utuh Sayuran warna hijau Defisiensi primer: pada malnutrisi berat
26
Konsumsi lemak tidak jenuh, perlu banyak vitamin E
Defisiensi sekunder: Pada neonatus yang berhubungan dengan absorbsi lemak, yang menyebabkan kurus: - pada penyakit saluran empedu - penyakit mukosa usus Fungsi vitamin E: Sebagai anti-oksidan : menstabilisasi lemak tidak jenuh terhadap auto-oksidasi sebagai radikal bebas Konsumsi lemak tidak jenuh, perlu banyak vitamin E
27
Akibat defisiensi vitamin E
Gangguan syaraf : Hilang refleks Hilang sensasi arah Hilang getaran Anemia hemolitik Vitamin E dosis tinggi: tidak ada keuntungan untuk kesehatan juga untuk obat awet muda tidak beralasan
28
Keracunan Vitamin E Bisa mematikan anak kecil Payah ginjal
Penyakit hati Trombositopenia
29
Vitamin K Kegunaan: Sintesis faktor koagulasi plasma II (protrombin), faktor VII, IX,X, di hati Defisiensi vitamin K perdarahan pada bayi defisiensi vitamin K kematian Flora usus normal mensintesis vitamin K sedikit kebutuhan vitamin K tetap didapat dari diet - keju - tumbuh-tumbuhan - mentega - minyak nabati - ASI
30
Gejala pada bayi/dewasa:
Pemakaian anti-koagulasi lama defisiensi vitamin K pada ibu hamil diobati antikoagulan bayinya menderita defisiensi vitamin K Bayi dengan ASI, kadar vitamin K lebih tinggi dari bayi dengan susu sapi formula Gejala pada bayi/dewasa: Petekiae Perdarahan hidung Perdarahan intrakranial Hematuri Melena Terapi: diberi protrombin perinfus 12 jam
31
Penyebab defisiensi vitamin K
Pemakaian antikoagulan lama Deare menetap Kelainan apapun sehingga absorbsi lemak terganggu Kerusakan mukosa usus
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.