Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAditia Andini Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI
BAB 8
2
Ikhtisar Bab ini menyajikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan dan manajemen pelanggan.
3
Sasaran Belajar Menguraikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan.
Menggambarkan pengendalian dalam pengolahan pesanan pelanggan. Menguraikan manajemen proses bisnis rekening langganan. Menggambarkan pengendalian dalam pengolahan piutang usaha.
4
Menguraikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan.
Sasaran Belajar 1 Menguraikan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan.
5
Manajemen Proses bisnis Pesanan Pelanggan
Manajemen proses bisnis pesanan pelanggan meliputi aktivitas berikut ini: pemeriksaan (opsional) pembuatan kontrak (opsional) pencatat pesanan pengiriman penagihan
6
Manajemen Proses bisnis Pesanan Pelanggan
Kegiatan Optional Pencatan pesanan Pemeriksaan Pengiriman Pembuatan Kontrak Penagihan
7
Perencanaan sumber daya Perusahaan
Apakah yang dimaksud dengan enterprise resource planning systems? ERPs adalah sistim informasi yang mampu menyimpan dan memproses informasi yang sangat banyak, yang berhubungan dengan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan.
8
Perencanaan sumber daya Perusahaan
Apakah SAP R/3 itu? SAP R/3 (registered trademark) SAP R/3 menyimpan dan memproses data yang berhubungan dengan manajemen proses bisnis pesanan pelanggan Manajemen proses bisnis pesanan pelanggan menjadi bagian dari modul SAP’s sales and distribution.
9
File Master Pelanggan File master pelanggan berisi semua informasi yang berhubungan dengan pelanggan. Catatan pelanggan ini harus dibuat sebelum proses order penjualan. SAP R/3 memerlukan empat jenis rekaman induk (File Master)
10
File Master Pelanggan Catatan yang dalam SAP R/3?
Catatan penjualan ke pelanggan Catatan pengiriman ke pelanggan Catatan penagihan ke pelanggan Catatan pembayaran dari pelanggan
11
File Master Pelanggan Ketika suatu catatan master penjualan ke pelanggan yang baru dibuat, tiga rekaman induk yang lain secara otomatis dibuat dengan informasi yang sama. Rekaman induk pelanggan harus unik. Sebelum dibuat rekaman induk di SAP R/3 harus dipastikan bahwa suatu penjualan ke pelanggan sudah disetujui.
12
Data Fields Rekaman induk pelanggan dibuat dengan memasukkan informasi ke dalamR/3. R/3 akan memandu proses masukan data dengan menampilkan daftar pelanggan di layar monitor. Setiap layar mengumpulkan suatu kategori data.
13
Data Fields SAP R/3 Isi layar Create Customer : Initial screen
Customer address Control Data Marketing Payment transactions Unloading Points
14
Data Fields SAP R/3 Foreign Trade Contact Person Account Management
Payment Transactions Correspondence Insurance
15
Data Fields SAP R/3 Sales Shipping Billing Taxes Output Screen
Partner Functions
16
Pelanggan satu kali R/3 mempunyai fasilitas pembuatan file “dummy” untuk pelanggan yang jarang atau hanya satu kali melakukan pembelian. Catatan master hanya mempunyai informasi minimal. Layar Create Customer hanya menampilkan informasi : Address, Sales, Shipping, Billing, Taxes, and Output.
17
Standard Order Processing SAP R/3
Standard order processing menguraikan proses bisnis pesanan pelanggan di mana pesanan pelanggan diisi inventori barang jadi. Sebelum Order Penjualan dibuat, File master pelanggan harus sudah tersedia.
18
Menggambarkan pengendalian untuk pengolahan pesanan pelanggan.
Sasaran Belajar 2 Menggambarkan pengendalian untuk pengolahan pesanan pelanggan.
19
Pengendalian Siklus Transaksi
Pengendalian dalam siklus transaksi didasarkan pada suatu pemisahan fungsi-fungsi di dalam suatu proses bisnis. Fungsi yang terkait adalah Pemasukan data order kredit Persediaan barang jadi
20
Pengendalian Siklus Transaksi
pengiriman penagihan Piutang dagang Buku besar
21
Pemasukan data Order Masukan Pelanggan Order Membuat Order Order
Master Price List Order Database Order Penjualan
22
Dikrimkan untuk proses selanjutnya
Kredit Order Penjualan Persetujuan Kredit File kredit Ambil Order baru Proses Kredit Order Database Order Penjualan disetujui Dikrimkan untuk proses selanjutnya
23
Persediaan Barang Jadi
Picking List Pick Order Database persediaan Siapkan Picking List Proses pengiriman Database pesanan Picking List Bersama barang Ke pengiriman
24
Pengiriman Packing List Packing List Bersama barang Picking List
Cocokkan Order pengiriman Barang jadi Proses pengiriman Database pesanan Packing List Bersama barang Surat Muat pelanggan
25
Penagihan pelanggan Daftar Menyiapkan penagihan faktur Proses Faktur
Database pelanggan Secara periodik Siapkan Journal Entry Journal Voucher Buku besar
26
Buku besar piutang dagang
Daftar Faktur di Posting Pengecekan Posting Buku besar piutang dagang Siapkan Daftar Posting Posting faktur Total pengendalian Database pelanggan Buku besar
27
Buku Besar Total pengendalian Voucher jurnal Piutang dagang Penagihan
Bandingkan Posting Buku besar Proses buku besar
28
Menguraikan manajemen proses bisnis rekening pelanggan
Sasaran Belajar 3 Menguraikan manajemen proses bisnis rekening pelanggan
29
Manajemen Proses bisnis Rekening Pelanggan
The customer account management business process includes accounts receivable processing through the collection of customer payments on account. Accounts receivable often represents the majority of an organization’s working capital.
30
Manajemen Proses bisnis Rekening Pelanggan
Accounts receivable also maintains customer credit and payment history information. This information is essential in the customer order management business process. The accounts receivable procedure is straightforward.
31
Manajemen Proses bisnis Rekening Pelanggan
A subsidiary ledger of individual accounts is maintained, with a control account in the general ledger. Remittance advices are routed from the cash receipts functions. Credit memos and other invoice adjustments are routed from the billing department.
32
Manajemen Proses bisnis Rekening Pelanggan
There are two basic approaches to an accounts receivable application. What are these approaches? Open-item processing Balance-forward processing
33
Sasaran Belajar 4 Menggambarkan pengendalian yang diterapkan untuk pemrosesan piutang dagang
34
Pengendalian Proses Bisnis Piutang Dagang
Penerimaan kas Piutang dagang Remittance Advices Remittance Advices
35
Pengendalian Proses Bisnis Piutang Dagang
Penagihan Piutang dagang Buku besar Total pengendalian Faktur Total pengendalian
36
Pengendalian Proses Bisnis Piutang Dagang
Penerimaan Kas Penagihan Buku besar Total pengendalian Total pengendalian Voucher Journal Voucher Journal
37
Pengendalian Proses Bisnis Piutang Dagang
Penerimaan Kredit Penagihan Memo Retur penjualan Memo retur penjualan Memo Retur Penjualan Memo kredit Memo kredit
38
Pengendalian Proses Bisnis Piutang Dagang
Pelanggan Kredit Piutang dagang Daftar umur piutang Daftar umur piutang Pernyataan Pernyataan
39
Penghapusan Piutang Prinsip pemisahan tugas organisasional juga diterapkan dalam prosedur penghapusan piutang. Fokus utama prosedur penghapusan piutang adalah analisa saldo yang jatuh tempo, yang biasanya dilakukan dengan membuat analisa umur piutang.
40
Penghapusan Piutang Dagang
Bendahara Kredit Piutang Dagang Analisa Umur Piutang Analisa Umur Piutang Memo Penghapusan Memo Penghapusan Memo Penghapusan 1 1 1 2 3 Daftar Akun tdk Bernilai File
41
Penghapusan Piutang Dagang
Buku Besar Internal Audit Kredit Memo Penghapus an Memo Penghapus an 3 3 Total Pengendalian Total Pengendalian Akun Tdk Bernilai Daftar Akun Tdk Bernilai Notifications
42
Penerimaan Kas dari Piutang Dagang
Transaksi penerimaan kas dari piutang digunakan jika terdapat saldo piutang dari pelanggan yang ada . Penerimaan kas dari piutang biasanya melalui kiriman pos, atau melalui pembayaran langsung ke kasir atau loket pembayaran.
43
Penerimaan Kas dari Piutang Dagang
Pembayaran-pembayaran dari pelanggan harus selalu diakui sebagai uang masuk dan jumlah piutang yang dibayar ditunjukkan dalam laporan bulanan. Catatan Piutang yang belum diterima pembayarannya meningkatkan pengendalian penerimaan pembayaran.
44
Penerimaan Kas dari Piutang Dagang
Pengendalian utama dalam transaksi penerimaan kas dari piutang dagang adalah pemisahan fungsi-fungsi yang berikut : mailroom Penerimaan kas Piutang dagang Buku besar
45
Penerimaan Kas dari Piutang Dagang
bank internal audit Untuk mengendalikan penerimaan kas yang diterima melalui pos, adalah penting bahwa tidak seorang pun di dalam mailroom, di penerimaan kas, atau piutang usaha yang mempunyai kendali sepenuhnya atas transaksi.
46
Sistem penagihan Lock-Box
Apakah yang dimaksud dengan float? Flooat adalah waktu antara penandatanganan cek pembayaran oleh pelanggan dan waktu saat perusahaan dapat menggunakan dana tersebut. Lock-box system mengurangi float dengan cara menyimpan cek dalam rekening perusahaan sebelum perusahaan memprosesnya.
47
Transaksi Penjualan Tunai
Perbedaan utama antara sistem penjualan tunai dengan penerimaan kas dari piutang adalah sebelumnya tidak ada pencatatan aktiva (piutang dagang) dalam sistem aplikasi penjualan tunai. Penjualan tunai dicatat di mesin cash register atau media lain untuk menghasilkan dokumentasi.
48
Transaksi Penjualan Tunai
Penerimaan penjualan harus disiapkan dan dikirimkan ke pelanggan. Apakah yang dimaksud customer audit? Customer audit adalah prosedur-prosedur di mana pelanggan bertindak sebagai pengendali awal atas dokumentasi suatu transaksi.
49
Transaksi Penjualan Tunai
Sebagian prosedur customer audit: Kemungkinan perubahan harga Pemberian hadiah atau barang secara gratis dari item barang yang dibeli.
50
Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.