Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehGiffari Novia Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
AJI WIRO PRATOMO, 6450402004 HUBUNGAN ANTARA KURSI KERJA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PEKERJA TENUN KAIN SARUNG DI JAVA ATBM (ALAT TENUN BUKAN MESIN)DESA BEJI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : AJI WIRO PRATOMO - NIM : 6450402004 - PRODI : Kesehatan Masyarakat - JURUSAN : Ilmu Kesehatan Masyarakat - FAKULTAS : Ilmu Keolahragaan - EMAIL : aw_pratama pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DRS. HERRY KOESYANTO, M.S - PEMBIMBING 2 : dr. Yuni Wijayanti - TGL UJIAN : 2007-02-23
3
Judul HUBUNGAN ANTARA KURSI KERJA DENGAN TIMBULNYA KELUHAN NYERI PINGGANG PADA PEKERJA TENUN KAIN SARUNG DI JAVA ATBM (ALAT TENUN BUKAN MESIN)DESA BEJI KECAMATAN TAMAN KABUPATEN PEMALANG
4
Abstrak Dalam pembangunan, tenaga kerja mempunyai peranan penting sebagai unsur penunjang keberhasilan pembangunan nasional. karena tenaga kerja mempunyai hubungan dengan perusahaan dan mempunyai kegiatan usaha yang produktif. Rancangan bangunan sarana yang berupa meja dan kursi kerja harus dibuat sedemikian rupa agar tercapainya keserasian antara kursi dan meja kerja dengan antropometri pekerja. Suatu penelitian dirumah sakit menyatakan bahwa sekitara 60% orang dewasa mengalami masalah nyeri pinggang bawah karena masalah duduk. Amerika Serikat lebih dari 80% Penduduk Pernah Mengalami LBP. Tujuan peneitian ini utuk mengetahui adanya hubungan antara kursi kerja dengan timbulnya keluhan nyeri pinggang pada pekerja tenun kain sarung. Jenis penelitian ini adalah survey analitik cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja yang bekerja dibagian tenun kain sarung di JAVA ATBM sebanyak 80 orang. Jumlah sample sebanyak 33 pekerja diambil dengan metode purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penealtian ini adalah dengan menggunakan kuesioner dan pengukuran dengan LGS (Lingkup Gerak Sendi). Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan (α) = 0,05. Berdasarkan hasil analisis uji statistik didapatkan p untuk hubungan antara kursi kerja dengan timbulnya keluhan nyeri pinggang pada pekerja tenun kain sarung sebesar 0,02. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan ada hubungan antara kursi kerja dengan timbulnya keluhan nyeri pinggang pada pekerja tenun kain sarung. Berdasarkan hasil penelitian saran yang di ajukan Sebaiknya Perusahaan memberikan kursi kerja kepada pekerja yang sesuai dengan postur tubuhnya sehingga pekerja tidak terlalu membungkuk pada saat bekerja menenun kain sarung. Bagi pekerja sebaiknya memilih kursi kerja sesuai dengan postur tubuhnya masing-masing sehingga pekerja merasa nyaman pada saat bekerja dan selalu berolah raga.
5
Kata Kunci Kursi Kerja dan Nyeri Pinggang
6
Referensi Airiza.2006. Menghindari Nyeri Pinggang.www.Republika-Online.com Alfred Sutrisno.2006. Nyeri Tulang Belakang Pencegahannya dan Penanggulangannya. www.kompas.com A.M Sugeng Budiono,dkk.2002. Bunga Rampai HIPERKES dan KK Edisi Ke 2. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Anies.2005. Penyakit Akibat Kerja.jakarta: PT Elex Media Komputindo Audri L. 2003. Nyeri Pinggang Belum Tentu sakit Ginjal. www.Kompas.com Bambang Pamudji. 1987. Majalah Hiperkes Dan Keselamatan Kerja Volume XX, Jakarta: Departemen tenaga kerja. Daniel Kurniawan. 1995. majalah Hiperkes dan Keselamatan Kerja volume XXVIII no. 2. Jakarta: Departemen Tenaga kerja. Depnaker. 1993. Data Antropometri Statis (A) tenaga kerja Indonesia pria dan wanita dari beberapa perusahaan di Indonesia tahun 1992-1993. Jakarta: Depnaker Diana Samara. 2003. Duduk Lama Dapat menyebabkan Nyeri Pinggang. www.kompas.com Edhi Sarwono,dkk.2002. GREEN COMPANY. Jakarta: PT. Astra Internasional Tbk. Eko Nurminto.2003. Ergonomi Konsep Dasar Aplikas..Surabaya: Prima Printing. Evelyn C Pearce, 1999. Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Guyton, dkk.1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 6. Jakarta:EGC Heri Purnomo. 2003. Pengantar teknik Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hendrawan Nadesul.2002. 428 Jawaban Untuk Dua Puluh Lima Penyakit Manajer. Jakarta : PT Kompas Media Nusantara. Julius Panero,dkk.2003.Dimensi Ruangan Manusia Dan Ruangan Interior. Jakarta: Erlangga 51 51 Mulyadi Hartono.2001. Mencegah Dan Mengatasi Osteoporosis.jakarta: Puspa Swara. Salim Harris. 2004. Tengkuk dan Pinggang yang terbanyak. www.Google.co.id Sigit Wasi W.2005.Bekerja Dengan Komputer secara ergonomis dan sehat. www.wahanako.com Singgih Santoso.2002.Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik.Jakarta:PT.Elek Media Komputindo. Soekidjo Notoatmodjo, 2002, Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rhineka Cipta Sofyanuddin,dkk. 2002. Nyeri Pinggang bawah Banyak Ditemukan Di Tempat Kerja. www.Kompas.com Sofyanudin Dahlan.2004. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: PT ARKANS Stanley Lamesthow. 1997. Besar Sample Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gajah mada University Press Sudigdo Sastroasoro,dkk.1995. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis.jakarta:Binarupa Aksara. Sugiono, 1997. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suma’mur. 1996. Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung. ________. 1991.Egonomi Untuk Produktivitas kerja. Jakarta: Gunung Agung. Suzilawati. 2005. Batu Ginjal Bukan Satu-Satunya Pemicu Nyeri Pinggang. www.pikiranrakyat.com Tulus M.A. 1992. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Gramedia Pustaka Umum. Zuljasri Akbar. 2005. Sistimatika Pendekatan pada nyeri Pinggang. Departemen Kesehatan. Makasar
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.