Background.

Presentasi berjudul: "Background."— Transcript presentasi:

1 Background

2 Reason mencermati kehidupan yang dijalani oleh orang Kristen seakan-akan tidak ada bedanya dengan orang-orang yang belum percaya. Apa yang terjadi? Bukankah keberadaan Kristus seharusnya memberikan signifikansi penting dalam perjalanan hidup kita di dunia pada saat ini (Here & Now)? Tapi mengapa perjalanan orang percaya seakan begitu berat dan berbeban

3 Spiritual stages

4 Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 HIDUP BERKELIMPAHAN

5 HIDUP BERKELIMPAHAN converted life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

6 HIDUP BERKELIMPAHAN discipline life converted life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 2 : discipline life stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

7 HIDUP BERKELIMPAHAN productive life discipline life converted life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 3 : productive life stage 2 : discipline life stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

8 HIDUP BERKELIMPAHAN inward productive life discipline life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 4 : inward stage 3 : productive life stage 2 : discipline life stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

9 HIDUP BERKELIMPAHAN outward inward productive life discipline life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 5 : outward stage 4 : inward stage 3 : productive life stage 2 : discipline life stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

10 HIDUP BERKELIMPAHAN journey of love outward inward productive life
Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN; Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi.“ Hosea 6:3 stage 6 : journey of love stage 5 : outward stage 4 : inward stage 3 : productive life stage 2 : discipline life stage 1 : converted life HIDUP BERKELIMPAHAN

11 Definisi A LIFE: Gerakan yang mengarahkan jemaat pada keserupaan hidup
seperti Kristus dalam semua aspek kehidupan yg dilandasi dengan pengenalan dan kedekatan akan Tuhan yang pada akhirnya akan membawa kemuliaan bagi Allah.

12 Visi A LIFE: Christ-likeness – Hidup serupa Kristus. Misi A LIFE: 1. Membawa jemaat bertumbuh menyerupai Kristus dan menikmati kelimpahan hidup rohani yang sesungguhnya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. 2. Membangun kualitas hidup jemaat yang mampu menciptakan keluarga, gereja dan masyarakat yang berkenan di hadapan Tuhan.

13 Prinsip Dasar A LIFE: 1. Bibilical-based spirituality – Kerohanian yang berdasarkan Firman Tuhan. 2. Deep longing for a deeper relationship with God – Kerinduan memiliki hubungan yang semakin intim dengan Allah. 3. Balanced spritual growth towards Christ-likeness in all life aspect – Pertumbuhan menyerupai Kristus yang menyeluruh dan seimbang dalam semua aspek kehidupan.

14 The strategy

15 Alife as the heart

16 ALife menjadi “jantung” dari seluruh kegiatan gereja, seluruh Bidang dan seluruh Komisi. Tidak hanya
terikat dengan bidang Pembinaan. 1. Tahap Awareness Perlunya kesadaran akan pentingnya ALife dan membawa jemaat untuk lebih membicarakan dan ingin mengetahui lebih lanjut dan mencoba menjalaninya. Untuk jemaat umum dilakukan melalui Khotbah, Seminar, Retreat, Persekutuan Doa dan kunjungan ke Rumah Doa.   2. Tahap Embodiment ALife mulai menyatu dalam kehidupan sehari-hari jemaat (Coram Deo) sehingga akhirnya men-transformasi hidup mereka menjadi serupa Kristus (Christ-likeness). Sehubungan dengan 2 tahapan tersebut maka ada beberapa hal yang perlu dan akan dilakukan: A. Pribadi Masing-masing HT, majelis dan pengurus secara pribadi pertama-tama perlu diperlengkapi dan belajar supaya bertumbuh kerohaniannya. KTB Majelis dan Hamba Tuhan sebulan sekali sebelum Rapat Majelis. KTB Pengurus Bidang & Komisi masing-masing sebulan sekali sebelum Rapat Pleno.

17 B. Program Kegiatan Bidang - Komisi
Selama ini kegiatan Bidang dan Komisi masing-masing berjalan sendiri-sendiri. Kurang kerjasama dan koordinasi. Contoh: untuk bulan Misi/PI selama ini dari Bidang Misi/PI hanya sekedar mengirim surat pemberitahuan kepada Komisi. Kemudian masing-masing Komisi membuat sendiri kegiatan untuk hal tersebut. Hubungan antara Bidang dan Komisi diharapkan sbb : Setiap Komisi ada kegiatan yang berhubungan dengan 5 Bidang yang ada. Bidang akan turun ke semua Komisi minimal 1x setahun untuk sosialisasi/memberi arahan mengenai kegiatan yang sedang atau akan dilakukan. Bidang mendapat dukungan dan keterlibatan dari tiap Komisi. Ada koordinasi antara Komisi dengan Bidang untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan sehingga lebih terintegrasi. Tidak terjadi tumpang tindih kegiatan sehingga bisa menghemat keuangan gereja. Bidang menjadi motor penggerak dan terlibat dalam koordinasi dan arah kegiatan yang ada hubungannya dengan Bidang yang dilakukan oleh Komisi.

18 C. Kegiatan Rutin Komisi
Tujuan dari tiap kegiatan harus berhubungan dengan ALife Ada saat teduh atau waktu Doa sebelum persekutuan dimulai Tema khotbah PA ke jemaat

19 D. Teknis Pelaksanaan Penyusunan Rencana Kegiatan
Pembinaan seluruh Pengurus baru - 26 July 2009 Sosialisasi ALife dan penyusunan Rencana Kegiatan Raker Bidang Bidang terlebih dahulu mengatur jadwal kapan akan turun ke Komisi dan kemudian menginformasikan ke Komisi supaya tidak bentrok. Dateline tanggal 8 Agustus 2009 (temporary) Raker Komisi Setelah mendapat jadwal dari Bidang, Komisi baru menyusun Rencana Kegiatannya. Raker Pengurus dengan Majelis – Agustus 2009 (temporary). Raker Pengurus dengan majelis untuk presentasi Rencana Kegiatan tiap Bidang dan Komisi. Kegiatan yang disampaikan di Raker masih berupa usulan dan belum bersifat final. Finalisasi akan dilakukan oleh Majelis. Majelis berhak untuk tidak menyetujui Rencana Kegiatan yang dirasa tidak sesuai.