Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehCoky Mohammad Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Tjahja Muhandri1), Subarna1), Warcito2)
IbM KELOMPOK USAHA KRIPIK UBI JALAR DI DESA PETIR KECAMATAN DRAMAGA DAN DESA CIHIDEUNG ILIR KECAMATAN CIAMPEA KABUPATEN BOGOR Tjahja Muhandri1), Subarna1), Warcito2) 1)Dep. Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian IPB 2)Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia IPB
2
Analisis Situasi Ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mampu menunjang program perbaikan gizi masyarakat. kandungan betakaroten dan vitamin A yang tinggi, mengandung banyak karbohidrat (75-90 persen) yang terdiri dari pati (60-80 persen berat kering), gula (4-30 persen berat kering), selulosa, hemiselulosa dan pektin (Sarwono, 2005).
3
Mutu kripik ubi jalar meningkat
Pangsa pasar meningkat Kemampuan kelompok dalam mengelola usaha meningkat LUARAN Mutu dan ukuran kripik yang tidak seragam Rendahnya akses pemasaran Terbatasnya kemampuan kelompok dalam mengelola usaha MASALAH Pendekatan Pelatihan Teknis Peningkatan Mutu Kripik Pelatihan Manajemen Usaha Praktek teknologi tepatguna (Pendampingan) Peningkatan Mutu Kripik Ubi Jalar Sebagai Upaya Penguatan Produk Lokal Dalam Program Perbaikan Gizi Masyarakat SOLUSI Gambar 1. Permasalahan, solusi dan luaran program peningkatan mutu kripik ubi jalar dan Peningkatan kapasitas usaha kelompok
4
Tujuan kegiatan ini Peningkatan mutu kripik ubi jalar di 2 (dua) kelompok usaha mitra Peningkatan jejaring pemasaran melalui perolehan PIRT dan desain kemasan yang sesuai dengan standar peraturan yang berlaku Peningkatan kapasitas anggota kelompok usaha kripik ubi jalar
5
Metode Pelaksanaan Kegiatan
Pelatihan manajemen usaha Pelatihan produksi Pendampingan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juli - Desember Lokasi kegiatan dipilih secara purposive berdasarkan pada usaha mikro kripik ubi jalar yang berjalan sejak 2 (dua) tahun terakhir dan berkelompok.
6
Identifikasi kebutuhan, sumber dan hambatan
Rekrutmen peserta Penyusunan kriteria Penentuan peserta Identifikasi kebutuhan, sumber dan hambatan Tujuan Umum dan Tujuan Khusus Alat evaluasi awal peserta Alat evaluasi akhir peserta Urutan kegiatan, bahan belajar, metode dan teknik evaluasi awal peserta evaluasi akhir peserta Pelaksanaan proses latihan evaluasi program pelatihan Gambar 2. Tahapan pelaksanaan kegiatan
7
Kriteria Peserta Program
Dewasa (berumur > 17 tahun) Tidak memiliki cacat fisik maupun psikis Telah memiliki usaha kripik dan atau memiliki minat yang kuat untuk memiliki usaha kripik ubi jalar Berdomisili di Desa Petir, Kecamatan Darmaga dan Desa Cihideung Ilir, Kecamatan Ciampea Tergabung dalam kelompok usaha kripik ubi jalar “Bersama” di Desa Petir Kecamatan Darmaga dan Kelompok usaha kripik ubi jalar “Subur Makmur” di Desa Cihideung Ilir Kecamatan Ciampea.
8
Penentuan Peserta No Nama Umur (Th) Domisili 1. Nurlilah 38
Desa Cihideung Ilir 2. Maryam 45 3. Yati 39 4. Hasmilah 5. Ipah 6. Titi Rohayati 44 7. Aisah 36 8. Yayah Pakhriyah 35 9. Suarsih 10. Imaswati 37 11. 40 Desa petir 12. Aryanti 13. Ermiyati 31 14. Yeni Nurhaeni 41 15. Sari 54 16. Aminah 55 17. Puteri Andriani 19 18. Acih 19. Nani Handayani 33 20. Encum
9
Sebaran umur peserta (%)
10
Hasil dan Pembahasan Pre-test Post-test % kenaikan Nilai Akhir
Rata-rata 35,8 44 25,1 39,9 Maksimum 56 82 86,4 63 Minimum 28 32 4,20 31
11
Hasil evaluasi proses tehadap manfaat pelatihan, metode, materi, instruktur dan keaktifan serta keseriusan pesera pada pelatihan Materi Pelatihan Kriteria Rataan A B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E Dinamika Kelompok 3.45 3.35 3.05 3.30 3.47 3.20 3.40 3.16 3.25 3.53 3.31 Motivasi Pemberdayaan 3.10 3.37 3.63 3.32 3.15 3.21 Komunikasi bisnis 3.42 3.11 Manajemen usaha kelompok 3.55 3.65 3.58 3.68 3.26 3.48 Peningkatan mutu kripik 2.95 3.33 3.39 Teknik Pengemasan 3.60 Teknik Pencatatan Usaha dan pembuatan proposal 3.50 3.44 Rata-rata 3.36 3.38 3.34 3.49 3.41 3.29 3.52 Skala nilai : 1. Sangat kurang 2. Kurang baik Baik Sangat baik
12
Persepsi peserta terhadap aspek penyelenggaraan pelatihan
No Aspek Penyelenggaraan Rataan 1 Transportasi 3,35 2 Fasilitas Pelatihan 3,15 3 Pelayanan Panitia 3,30 4 Tempat Pelatihan 3,25 5 Konsumsi 6 Hubungan antar Peserta Pelatihan Keterangan 1 = Sangat kurang memuaskan 2 = Kurang memuaskan 3 = Memuaskan 4 = Sangat memuaskan
13
Pendampingan Produksi
Proses produksi berhasil diperbaiki dengan memberikan tambahan teknologi tentang pemilihan bahan baku, proses dan introduksi alat peniris minyak. Mutu produk yang dihasilkan lebih bagus, terutama dari segi keseragaman bentuk, tekstur dan kadar minyak (meskipun analisa kadar minyak dilakukan secara visual).
14
Proses produksi
15
Pendampingan Pembuatan Kemasan
16
Proses pengemasan
17
Pendampingan Pengurusan Ijin PIRT
18
Indikator Keberhasilan
No Indikator Sebelum IbM Setelah IbM 1 Keberlanjutan program di mitra Berlanjut 2 Kapasitas produksi/ minggu 20 kg 50 kg 3 Omzet perbulan Rp Rp 4 Persoalan usaha mitra Kemasan seadanya Desain kemasan tidak ada Belum PIRT Belum punya jaringan pasar Kemasan baik Desain kemasan bagus Sdh PIRT Sdh punya jaringan pasar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.