Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDidi Iyan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP KRITIS TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN VERAWATI WIKUNA
2
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Identifikasi Penelitian
Pembatasan Masalah Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
3
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 1997 Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kemanusiaan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya.
4
B. Identifikasi Masalah
Apa sajakah hal-hal yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan hidup ? Apakah pendidikan lingkungan hidup sudah membentuk siswa yang sadar lingkungan ? Bagaimana hubungan timbal balik antara sikap siswa dan lingkungan ? Bagaimana hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan ?
5
C. Pembatasan Masalah dibatasi pada hubungan pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan.
6
D.Perumusan Masalah maka dirumuskan masalah sebagai berikut : “Apakah terdapat hubungan pengetahuan dasar tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan ?”
7
E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dasar tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan.
8
F. Manfaat Penelitian Bagi guru sebagai bahan masukan dalam pokok bahasan lingkungan hidup. Bagi siswa sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan tentang lingkungan hidup.
9
BAB II KAJIAN TEORI Deskripsi Teori B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis
1. Hakikat Pengetahuan Dasar 2. Hakikat Sikap 3. Hakikat Lingkungan Hidup 4. Isu-isu Lingkungan B. Kerangka Berpikir C. Hipotesis
10
B. Kerangka Berpikir Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan mahluk hidup termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kemanusiaan dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup lainnya. Saat ini di lingkungan hidup sedang terjadi ketidakseimbangan ekosistem yang disebabkan oleh industry dan urbanisasi. Ketidak seimbangan tersebut menyebabkan terjadinya isu-isu lingkungan. Isu Lingkungan itu sendiri sesungguhnya merupakan isu yang sangat luas karena kompleksitas permasalahannya menyangkut aspek-aspek yang beraneka ragam dari multidisiplin ilmu ekonomi, politik, sosial dan budaya dan tentunya dari kelompok ilmu-ilmu eksakta yang berkaitan langsung dengan studi lingkungan fisik (physical environment) itu sendiri, seperti: biologi, kimia, geologi, kehutanan dan sebagainya. Tujuan siswa mempelajari pendidikan lingkungan hidup adalah untuk menyadarkan pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan. Bagaimana cara untuk siswa menjaga dan mengelola lingkungan dengan baik, agar siswa dapat menerapkannya di lingkungan tempat tinggalnya. Dengan demikian peneliti ingin mengetahui bagaimanakah hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan yang sudah terjadi.
11
C. Hipotesis Berdasarkan teori-teori diatas dapat diperoleh hipotesis bahwa : Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan.
12
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan Operasional Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Teknik Pengumpulan Data Uji Coba Instrumen Hipotesis Statistik H. Teknik Analisis Data
13
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Tujuan Operasional Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan di SMAN 12 Tangerang
14
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SMAN 12 Tangerang. Adapun waktu penelitian pada bulan maret 2010.
15
C. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Deskripsi bertujuan untuk memperoleh data dan menganalisa data tersebut. Sedangkan korelasi bertujuan untuk meneliti sejauh mana hubungan pengetahuan dasar siswa mengenai lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan
16
D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 12 Tangerang Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik acak sederhana (simple random sampling) dengan mengambil 7 kelas dari kelas X. Dari 280 siswa kelas X, yang diambil 155 siswa.
17
E. Teknik Pengumpulan Data
Ada dua jenis data yang akan diambil dari penelitian ini yaitu data tentang pengetahuan dasar siswa mengenai lingkungan hidup berupa tes objektif sebanyak 30 soal dan data yang menggambarkan sikap kritis siswa terhadap isu-isu lingkungan berupa angket sebanyak 30 soal.
18
F. Uji Coba Instrumen Instrumen yang diuji cobakan adalah berupa angket mengenai sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan dan tes objektif mengenai pengetahuan dasar tentang lingkungan hidup. Sebelum instrumen ini digunakan, dilakukan pengujian untuk mengetahui butir soal yang memenuhi persyaratan, yaitu : Pengujian Validitas Pengujian reliabilitas Analisis Butir Soal
19
G. Hipotesis Statistik Ho : Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan. H1 : Terdapat hubungan antara pengetahuan dasar siswa tentang lingkungan hidup dengan sikap kritis terhadap isu-isu lingkungan.
20
H. Teknik Analisis Data Analisis data yang digunakan adalah Korelasi Linier Antara 2 (dua) Variabel. Tahapan analisis datanya yaitu : Bagaimanakah persamaan regresi dari kedua variabel ? Apakah regresi liniernya ? Apakah kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang signifikan pada α = 0,05 ? Seberapa kontribusi pengetahuan dasar dan sikap kritis siswa terhadap isu-isu lingkungan ?
21
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.