ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA

Presentasi berjudul: "ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA"— Transcript presentasi:

1 ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA
ALAT UKUR & PENGGUNAANNYA 2W SERVICE TRAINING ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA

2 PERAWATAN & PENGETAHUAN ALAT UKUR
Alat Ukur Metrik DASAR-DASAR PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR PENGUKURAN PERAWATAN & PENGETAHUAN ALAT UKUR

3 PENGGUNAAN & PERAWATAN Penggunaan & Perawatan
Alat Ukur Metrik DASAR-DASAR PENGGUNAAN & PERAWATAN ALAT UKUR PENGGUNAAN & PERAWATAN Penggunaan & Perawatan

4 DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Penggunaan & Perawatan
Alat Ukur Metrik DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Bacalah buku petunjuk (Manual) yang terlampir pada peralatan sebelum melaksanakan pengukuran. Hilangkan oli dan debu dari benda yang akan diukur. Perhatikan pengembangan benda yang akan diukur dari perubahan temperatur (panas) Lakasanakan pengukuran dalam ruangan yang bersih dan bebas debu serta bebas getaran. DASAR PENGGUNAAN ALAT UKUR Penggunaan & Perawatan

5 Penggunaan & Perawatan
Alat Ukur Metrik DASAR PERAWATAN ALAT UKUR Jangan membenturkan Jangan menjatuhkan Jangan terkena air Jangan terkena debu Jangan membongkar Jangan melumasi dengan oli Penggunaan & Perawatan

6 Alat Ukur Metrik PENGUKURAN Pengukuran

7 CARA PEMBACAAN THICKNESS GAUGE
Alat Ukur Metrik CARA PEMBACAAN THICKNESS GAUGE Pada plat thickness gauge yang bertuliskan 0,05 berarti plat tersebut setebal 0,05 mm. Pada gambar ini menunjukan dua plat yang berlainan ukurannya, bila keduanya disatukan maka hasilnya : 0,05 mm 0,10 mm (+) 0,15 mm Pengukuran

8 THICKNESS GAUGE / PULLER
Alat Ukur Metrik THICKNESS GAUGE Thickness gauge adalah suatu alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kerenggangan antara satu benda dengan benda lain. Misalnya : kerenggangan katup, kerenggangan silinder ke piston, gap ujung ring piston, gap busi dan lain-lain. Thickness gauge biasanya terdiri dari beberapa lembaran baja tipis dengan berbagai macam ukuran, dimana ukuran tersebut menandakan nilai ketebalan lembaran. THICKNESS GAUGE / PULLER

9 THICKNESS GAUGE / PULLER
Alat Ukur Metrik PENGGUNAAN THICKNESS GAUGE Kerenggangan Katup Kerenggangan Conrod Dengan Poros Engkol Gap Ujung Ring Piston Gap Elektroda Busi THICKNESS GAUGE / PULLER

10 VERNIER CALIPER / SIGMAT VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik VERNIER CALIPER (JANGKA SORONG) VERNIER CALIPER / SIGMAT Vernier Caliper dapat digunakan untuk pengukuran : Diameter bagian luar, diameter bagian dalam, Kedalaman/ketinggian, Ketebalan VERNIER CALIPER / SIGMAT

11 VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik PENGUKURAN DIAMETER LUAR PENGUKURAN DIAMETER DALAM PENGUKURAN KEDALAMAN/KETINGGIAN VERNIER CALIPER / SIGMAT

12 VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER PEMERIKSAAN 1 HASIL PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN 2 VERNIER CALIPER / SIGMAT

13 PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER
Alat Ukur Metrik PEMERIKSAAN VERNIER CALIPER PEMERIKSAAN 3 HASIL PEMERIKSAAN

14 VERNIER CALIPER / SIGMAT
Alat Ukur Metrik CARA PEMBACAAN VERNIER CALIPER Tahap Pertama Ketika angka “NOL” pada skala bawah berada diantara 53 dan 54 pada skala batang, maka pembacaannya adalah 53 mm. Tahap Kedua Ketika angka “4” pada skala bawah segaris dengan garis pada skala batang, pembacaannya adalah 0.40 mm. Tahap Ketiga Tahap pertama……… mm Tahap kedua………… mm (+) T o t a l………………… mm Evaluasi Membaca VERNIER CALIPER / SIGMAT

15 M I C R O M E T E R Alat Ukur Metrik
Komponen yang akan di ukur ditempatkan antara anvil dan spindle sedangkan ratchet stop berfungsi untuk menghasilkan tekanan pengukuran yang presisi.

16 PEMERIKSAAN MICROMETER
Alat Ukur Metrik PEMERIKSAAN MICROMETER MICROMETER

17 PEMERIKSAAN MICROMETER
Alat Ukur Metrik PEMERIKSAAN MICROMETER Jika di dapati kondisi skala pada micrometer tidak tepat maka lakukan proses verifikasi sebagai berikut : Untuk memperbaiki penyimpangan sampai 2/100 mm, pertama tetapkan posisi spindle dan clamp lalu seperti terlihat pada gambar. Gunakan kunci special untuk menyesuaikan posisi hingga titik O (nol) tercapai . Bila penyimpangan melebihi 2/100 mm tetapkan spindle seperti di atas kemudian seperti pada gambar di atas lepaskan rachet stop hingga timble dapat bergerak bebas lalu cari titik O. MICROMETER

18 CARA PENGUKURAN DENGAN MICROMETER
Alat Ukur Metrik CARA PENGUKURAN DENGAN MICROMETER MICROMETER

19 CARA PEMBACAAN MICROMETER
Alat Ukur Metrik CARA PEMBACAAN MICROMETER Tahap Pertama Lihat apakah thimble menutupi angka 10 pada inner sleve, bila tidak pembacaannya 10 mm Tahap Kedua Lihat apakah thimble tidak menutupi garis pembagi 0,50 mm yang melebihi 10 mm. Bila demikian maka pembacaannya 0,5 mm, bila menutupi garis pembagi tersebut pembacaannya 0 (nol). ` Tahap Ketiga Lihat vernier scale, garis mana yang segaris dengan garis referance pada inner sleeve, kemudian hitung. Pembacaannya adalah 0,33 mm. Tahap Keempat Tahap pertama……… mm Tahap kedua………… mm Tahap ketiga………… mm (+) T o t a l………………… mm Evaluasi Membaca MICROMETER

20 DIAL GAUGE Alat Ukur Metrik
Dial gauge digunakan untuk mengukur kelengkungan poros, penyimpangan poros. Umumnya dial gauges memiliki ketelitian 1/100 mm. Pergerakan dari spindle dapat terlihat langsung pada jarumnya. Jika jarumnya bergerak sebanyak 5 garis, berarti spindle terangkat sejauh 5/100 mm dan jarum akan berputar satu putaran (nol kembali ke nol) bila spindle terangkat sejauh 1 mm.

21 PEMERIKSAAN DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik PEMERIKSAAN DIAL GAUGE Sebelum menggunakan dial gauges, periksalah terlebih dahulu bahwa dial gauge bekerja dengan baik. Peganglah dial gauges dengan tangan dan tekan ujung sentuhan dengan ibu jari tangan beberapa kali seperti terlihat pada gambar. Bila batang dapat bergerak dengan lancar. Berarti dial gauge dalam keadaan baik dan dapat dipergunakan. DIAL GAUGE

22 PERLENGKAPAN PENDUKUNG DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik PERLENGKAPAN PENDUKUNG DIAL GAUGE V Block DIAL GAUGE

23 CARA PEMBACAAN DIAL GAUGE
Alat Ukur Metrik CARA PEMBACAAN DIAL GAUGE Layar baca yang besar menunjukan 0.01 mm setiap garis. Setiap satu putaran jarum menunjukan 1 mm pergerakan/pergeseran pada benda yang akan diukur. Pemeriksaan kelengkungan Kelengkuangan terendah… mm Kelengkungan tertinggi……00.30 mm (+) Total kelengkungan……… mm Evaluasi Membaca DIAL GAUGE

24 CYLINDER BORE GAUGE CYLINDER BORE GAUGE
Alat Ukur Metrik CYLINDER BORE GAUGE CYLINDER BORE GAUGE SPACER ANVIL DIAL GAUGE PEGANGAN SEKRUP PENGIKAT TEMPAT SENTUHAN

25 Batas Keausan Cylinder = 54,095 mm
Alat Ukur Metrik Contoh : Batas Keausan Cylinder = 54,095 mm 1. PENYETELAN : 54 mm 3 mm 1 mm CYLINDER BORE GAUGE

26 Batas Keausan Cylinder = 54,095 mm
Alat Ukur Metrik Contoh : Batas Keausan Cylinder = 54,095 mm 1. PENYETELAN : CYLINDER BORE GAUGE

27 Alat Ukur Metrik 2. PENGUKURAN : CYLINDER BORE GAUGE

28 Alat Ukur Metrik 3. PEMBACAAN SKALA 6 12 10 20 30 90 0.01 40 80 50 70
50 0.01 80 60 70 90 20 40 30 10 SMJ 6 12 3. PEMBACAAN SKALA CYLINDER BORE GAUGE

29 Alat Ukur Metrik CYLINDER BORE GAUGE

30 Alat Ukur Metrik CYLINDER BORE GAUGE

31 TORQUE WRENCH Alat Ukur Metrik
Torque wrench adalah suatu alat/kunci yang dilengkapi dengan ukuran pengencangan dalam satuan N-m/Kg-m/Kg-cm. Ketika baut dan mur terpasang dan harus dikencangkan pada kekuatan tertentu maka gunakanlah torque wrench untuk mengencangkannya. TORQUE WRENCH

32 CARA PENGGUNAAN & PEMBACAAN TORQUE WRENCH
Alat Ukur Metrik CARA PENGGUNAAN & PEMBACAAN TORQUE WRENCH Perhatikan pemegang kunci moment harus lurus, tuas pemegang harus dalam keadaan mengambang (bertumpu pada pen tengah) tidak dibenarkan ujung bibir pegangan menyentuh bagian batang torque wrench. Pada saat pengukuran Perhatikan ujung jarum petunjuk pada skala, saat pemegang digerakan searah jarum jam (melaksanakan pengencangan). Berhentilah mengencangkan bila jarum penunjuk skala telah sampai pada angka yang diinginkan. Janganlah mengencangkan baut/mur melebihi batas yang dianjurkan karena akan merusak baut/mur itu sendiri. TORQUE WRENCH

33 S E L E S A I