PENGENALAN PERANGKAT VSAT

Presentasi berjudul: "PENGENALAN PERANGKAT VSAT"— Transcript presentasi:

1 PENGENALAN PERANGKAT VSAT

2 Bagian-bagian Umum VSAT
ODU Reflector  (Diameter antena di Remote 2,4 m atau lebih). Feed Horn yaitu corong yang berfungsi untuk memfokuskan arah pancar dan arah terima OMT berfungsi untuk : Untuk memancarkan sinyal transmisi ke Reflektor melalui Feed Horn. Merubah besaran listrik menjadi gelombang electro magnetik & meradiasikannya. LNA (Low Noise Aplifier) berfingsi : Untuk menerima sinyal dari satelit melalui Feed Horn. Penguat sinyal receive dari satelit dan menekan Noise yang timbul. Merubah gelombang electromagnetik menjadi besaran listrik SSPA (Solid State Power Amplifier) berfungsi sebagai penguat power transmit sinyal RF sehingga bisa diterima oleh satelit. RFT (Radio Frekuensi Transceiver) Pada RFT terdapat Converter (Up/Down). Down Converter berfungsi mengubah frekwensi RF (Radio Frequency) ke Frequency IF (Intermediate Frequency) sedangkan Up Converter berfungsi mengubah dari Frequency IF (Intermediate Frequency) ke frekwensi RF (Radio Frequency) LNA (Low Noise Amplifier), berfungsi sebagai penguat sinyal RF saat receive dari satelit dan menekan Noise yang timbul. Connection Kit berfungsi sebagai penyambung antar perangkat di Outdoor (connector + cable). IFL (Intermediate Frequency Lengt) sebagai Kabel penghubung RFT ke Modem (frekuensi 70 MHz). IDU MODEM  Berfungsi sebagai penggabung sinyal data + sinyal frek.tinggi sebagai carrier pembawa data atau sebaliknya. Contoh modem untuk Vsat Link :COMMSTREAM (vsat-link, teleport), RADYNE  (vsat-link), ACT (skyframe = vsat-frame relay) MUX (Multiplexer), Dipasang bila link digunakan untuk data dan voice, (voice dijadikan data). MUX menggabung link dari port2 data u/ diteruskan ke modem atau sebaliknya. Contoh mux Vsat Link : SCPC (Single Channel Per Carrier)

3 Macam2 Layanan VSAT

4 VSAT NET

5 Instalasi VSAT NET Daftarkan No Jaringan Pelanggan ke Jatiluhur sehingga nantinya NOC akan memberikan LSB dan MSB yang harus diset di modem. Rakit Reflektor dan Elektronik ODU dengan Azimuth, Elevasi dan polarisasi sesuai perhitungan Ukur kabel dengan AVO meter hasil ukur hambatan harus menunjukkan OL, tapi saat kabel di short hasil ukur harus menunjukkan antara 1-2 ohm Jangan lupa cek tegangan listrik sebelum menyalakan modem, hasil ukur tegangan netral-ground max 2VAC Jika tegangan listrik yang diukur sudah sesuai nyalakan modem Dengan menggunakan console VSAT setting modem sesuai dengan parameter yang benar sesuai instruksi NOC yaitu Address VSAT NET, dan Timing Offset Pointing Antena hingga menunjukkan AGC paling bagus minimal 2 Vdc, atau Sqf : 15 dB Pure Carier ke JAH sesuai dengan frequensi yang dialokasikan, sehingga Transmit bisa dihitung dengan benar X-poll dengan Telkom untuk mendapatkan Transmit paling bagus Commisioning hingga display menunjukkan 3b Normalkan modem hingga display Blank dot

6 VSAT IP

7 Instalasi VSAT IP Daftarkan SN Modem DMV ke Jatiluhur Sehingga nantinya akan didapat IP Management dari JAH untuk diset di Modem DMV. Rakit Reflektor dan Elektronik ODU dengan Azimuth, Elevasi dan polarisasi sesuai perhitungan Ukur kabel dengan AVO meter hasil ukur hambatan harus menunjukkan OL, tapi saat kabel di short hasil ukur harus menunjukkan antara 1-2 ohm Jangan lupa cek tegangan listrik sebelum menyalakan modem, hasil ukur tegangan netral-ground max 2VAC Jika tegangan listrik yang diukur sudah sesuai nyalakan modem Dengan menggunakan console VSAT setting modem sesuai dengan parameter yang benar sesuai instruksi NOC yaitu Mengisi IP Management Pointing Antena hingga menunjukkan AGC paling bagus minimal 2 Vdc, atau Acq : 130 dB Pure Carier ke JAH sesuai dengan frequensi yang dialokasikan, sehingga Transmit bisa dihitung dengan benar X-poll dengan Telkom untuk mendapatkan Transmit paling bagus Commisioning hingga display menunjukkan 0 4 7 Normalkan modem hingga display Blank dot