3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)

Presentasi berjudul: "3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)"— Transcript presentasi:

1 3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)
I Putu Sukma Widiya Utama (20) LOADING

2 Kingdom Animalia Porifera Chordata Coelenterata Echinodermata
Nemathelminthes Arthropoda Platyhelminthes Mollusca Annelida

3 Apakah yang akan kami jelaskan???
Ciri-ciri Platyhelminthes Platyhelminthes Klasifikasi Platyhelminthes Apakah yang akan kami jelaskan??? Peranan Platyhelminthes Ciri-ciri Nemathelminthes Nemathelminthes Klasifikasi Nemathelminthes Peranan Nemathelminthes

4 Helminthes => cacing Platyhelminthes => cacing pipih
Platy => Pipih Helminthes => cacing Platyhelminthes => cacing pipih Platyhelminthes adalah filum dalam Kerajaan Animalia (hewan). Filum ini mencakup semua cacing pipih. Dan merupakan cacing primitif. Filum tersebut beranggotakan kurang lebih 9000 spesies.

5 A. Ciri - Ciri Platyhelminthes
1. Merupakan hewan triploblastik, aceolomata, 5. Bernafas dengan seluruh pernukaan tubuh dan melalui ruang gastrovaskuler 6. Reproduksi secara seksual maupun aseksual. Seksual dengan kawin silang sedangkan aseksual dgn fragmentasi. 2. Tubuhnya pipih dorsoventral, tidak beruas, dan simetri bilateral. 3. Sistem pencernaan belum sempurna (hanya memiliki mulut tanpa anus). 7. Hermaprodit yaitu dapat menghasilkan sel telur dan sperma. 4. Tidak memiliki sistem peredaran darah, respirasi dan ekskresi. 8. Ada yang hidup secara bebas maupun parasit.

6 B. Klasifikasi Platyhelminthes
Kelas Turbellaria Kelas Trematoda Kelas Cestoda

7 a. Kelas Turbellaria Contoh : Tubellaria atau juga disebut Cacing Berambut Getar adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes Planaria sp. Ciri – ciri : Tubuh bentuk tongkat, epidermis bersilia, memiliki dua mata dan tanpa alat hisap. Hidup di air tawar yang jernih, air laut atau tempat lembab dan jarang sebagai parasit. Mampu beregenerasi dengan cara memotong tubuh, daya regenerasinya tinggi

8 b. Kelas Trematoda Contoh : Trematoda atau disebut juga Cacing Isap adalah kelas dari anggota hewan tak bertulang belakang yang termasuk dalam filum Platyhelminthes. Jenis cacing Trematoda hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia Chlonorchis sinensis (cacing hati manusia) Schistosoma sp. ( Cacing darah) Parasit pada hati Ciri – ciri : Tubuh diliputi kutikula dan tak bersilia, mulut dengan alat penghisap, Simetris bilateral, hemafrodit Parasit pada mahluk hidup lain Faciola Hepatica Skistosomiasis usus Siklus hidup

9 c. Kelas Cestoda Contoh : Cestoda merupakan salah satu kelas yang termasuk ke dalam filum Platyhelminthes, cacing ini berbentuk panjang dan pipih seperti pita, sehingga sering disebut cacing pita. Cacing ini biasanya hidup parasit pada hewan. Taena solium (parasit manusia) Taena saginata (parasit manusia) Dipylidium caninum (parasit anjing) Ciri – ciri : Tubuh berbentuk seperti pita, terdiri dari kepala (skoleks) dah tubuh (strobila) Memiliki alat penghisap, kail Tubuh bersegmen, setiap segmen merupakan individu yang bersifat hermafrodit

10 C. Peranan Platyhelminthes
Peranan Platyhelminthes dalam kehidupan: Planaria menjadi salah satu makanan bagi organisme lain. Platyhelminthes umumnya parasit pada manusia dan menyebabkan penyakit pada manusia.

11 Helminthes => cacing Nemathelminthes => cacing gilig
Nemathos => benang Helminthes => cacing Nemathelminthes => cacing gilig Nemathelminthes atau Aschelminthes adalah filum yang dipakai pada Kerajaan Hewan (Animalia). Anggota-anggotanya mencakup berbagai cacing yang dikenal sebagai cacing gilig: hewan dengan tubuh berbentuk silinder memanjang, bahkan sangat panjang sehingga muncullah nama 'Nemathelminthes', yang berarti "cacing berkas" . Tubuhnya tidak beruas-ruas.

12 A. Ciri - Ciri Nemathelminthes
1. Merupakan hewan triploblastik pseudoselomata tubuh gilig, panjang tidak beruas ruas. 4. Tidak mempunyai sistem sirkulasi dan sistem pernapasan. 2. Tubuh dilapisi kutikula. Pada umumnya ukurannya mikroskopik. 5. Berkembangbiak secara seksual. Dimana alat kelamin jantan dan betina terpisah. 3. Sistem pencernaanya sudah sempurna, sudah memiliki mulut dan anus. 6. Umumnya hidup bebas di air dan di tanah. Sebagian lagi ada yang hidup parasit.

13 B. Klasifikasi Nemathelminthes
Kelas Nematoda Kelas Nemathopora

14 Kelas Nematoda Ciri-ciri Nematoda:
Ascaris lumbricoides (cacing gelang) Ancylostoma duodenale (cacing tambang) Oxyuris vermicularis (cacing kremi) Wucheria bancrofti (penyebab kaki gajah) Ciri-ciri Nematoda: Tubuh silindris, seperti benang (nema=benang dan toda bentuk)

15 Kelas Nemathopora Ciri-ciri Nematoda:
Nectonema sp Gordiust sp Ciri-ciri Nematoda: Tubuh bulat kecil seperti rambut, disebut juga cacing rambut.

16 C. Peranan Nemathelminthes
Walaupun kebanyakan besifat parasit, baik pada manusia atau hewan, akan tetapi Asscaris lumbricoides dan Asscaris suillae memiliki peranan penting dalam memelihara keseimbangan alam melalui jaring-jaring makanan.

17 Sesi Tanya Jawab? THE END