Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

BAB I KESELAMATAN INDUSTRI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "BAB I KESELAMATAN INDUSTRI"— Transcript presentasi:

1 BAB I KESELAMATAN INDUSTRI
Elektronika Industri IEG2K2

2 Tujuan Menghindari bahaya listrik pada tempat kerja
Memperkenalkan faktor-faktor kelistrikan Membuat daftar cara pencegahan umum untuk keselamatan Menjelaskan tujuan dan proses dalam grounding Membuat outline proses ‘lockout’. Membuat garis besar prosedur P3K Menguraikan tujuan Undang-Undang Listrik Nasional (The National Electric Code = NEC)

3 1.1 Sengatan listrik Terkena sengatan listrik terjadi karena badan seseorang menjadi bagian dari rangkaian listrik. Tiga faktor listrik yang terlibat dalam kecelakaan listrik adalah tahanan, tegangan dan arus

4 Kondisi Kulit atau Daerah
Tahanan listrik (R) adalah kebalikan dari aliran atau arus pada rangkaian dan diukur dalam ohm. makin rendah tahanan badan makin besar potensi kecelakaan terkena sengatan listrik Voltase (V) adalah tekanan yang menyebabkan aliran arus listrik pada rangkaian dan diukur dalam satuan yang disebut volt (V). V > 30 V  berbahaya Arus listrik (I) adalah banyaknya aliran elektron pada suatu rangkaian dan diukur dalam ampere (A). I > 5 mA  berbahaya Kondisi Kulit atau Daerah Nilai Tahanan Kulit kering Kulit basah Tubuh bagian dalam (tangan-kaki) Telinga ke telinga sampai Ω 1.000 Ω 400 sampai 600 Ω Kira-kira 100 Ω

5 Banyaknya arus yang mengalir melalui tubuh seseorang tergantung pada tegangan dan tahanan. Arus tubuh dapat dihitung dengan menggunakan rumus sbb : Tegangan yang dikenakan pada tubuh = I (Ampere) = atau I (miliampere, mA) = 1 A = 1000 mA 1 kΩ = 1000 Ω

6 1.2 Keselamatan di tempat kerja
Industri listrik menempatkan keselamatan sebagai prioritas yang tidak dapat ditawar. Berikut ini merupakan macam-macam tanda pencegahan kecelakaan (Courtesy Safety Supply Canada)

7

8 Pada tahun 1970, Kongres Pemerintah USA membentuk badan peraturan yang disebut Keselamatan Pekerjaan dan Administrasi Kesehatan (The Occupational Safety And Health Administration = OSHA) Warna-warna yang disahkan oleh OSHA untuk memberi tanda peringatan dan bahaya tertentu : Merah digunakan untuk menandai : Alat dan perlengkapan perlindungan bahaya kebakaran. Tabung yang dapat dibawa-bawa yng berisi cairan yang mudah terbakar Tombol dan saklar stop untuk keadaan darurat Kuning digunakan untuk menandai : Perhatian dan bahaya fisik Tabung bekas-buang untuk bahan yang mudah meledak/terbakar Perhatian terhadap starting, penggunaan/pemindahan perlengkapan yang menjalani perbaikan Titik starting atau sumber daya mesin

9 Orange digunakan untuk menandai :
Bagian yang berbahaya dari mesin Pengaman tombol starter Bagian yang riskan (sisi) dari pulley (kerekan), roda gigi, penggulung, alat pemotong dan jepitan daya Ungu digunakan untuk menandai : Bahaya radiasi Hijau digunakan untuk menandai : Pengaman Lokasi perlengkapan pertolongan pertama pada kecelakaan (selain perlengkapan bahaya kebakaran)

10 RUMUS

11 Pakaian keselamatan Pakaian yang dipakai saat bekerja sangat perlu untuk keselamatan. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan : Topi yang kuat, sepatu pengaman dan kacamata Alat pengaman penutup telinga Pakaian harus pas sempit Permata logam seharusnya tidak dipakai Rambut panjang harus diikat atau dipangkas

12 1.3 pentanahan (grounding)
Listrik merupakan aliran elektron, listrik selalu mencoba mencari jalan ke tanah. Rute yang diambil listrik disebut lintasannya ke tanah. Pentanahan berhubungan dengan hubungan dari bagian-bagian instalasi pengawatan ke bumi (a common earth connection). Pada umumnya untuk melawan kebakaran dan sengatan listrik

13 Kesalahan pentanahan menghasilkan hubungan pendek yang memutuskan sekering
Tidak ada arus listrik saat menyentuh rangka logam Kesalahan pentanahan tidak menghasilkan aliran listrik yang upnormal Sekering tidak putus Kejutan listrik diterima dengan menyentuh kerangka logam dan tanah

14 Ground-Foulth Circuit Interruptor (GFCI) dirancang untuk memperkecil kemungkinan kematian oleh listrik. GFCI adalah reaksi cepat; unit itu akan menutup arus atau menginterupsi rangkaian selama 1/40 detik setelah sensornya mendeteksi kebocoran sebesar 5 mA. Stop kontak GFCI memberikan perlindungan pentanahan yang salah pada pemakai steker alat listrik pada stop kontak.

15 1.4 lockout sumber listrik
Lockout dan tagout listrik menunjuk pada proses penguncian sumber-daya dengan gembok pada posisi OFF sesuai dengan petunjuk pada kartu, tentang prosedur yang terjadi. Prosedur ini perlu sehingga orang akan berhati-hati memutar alat pada posisi ON sementara penguncian sedang bekerja. Lockout berarti pencapaian tingkatan energi nol sementara alat sedang diservis

16 Langkah-langkah lockout pada prosedur lockout
Buatlah dokumen semua prosedur dalam petunjuk manual keselamatan kerja Identifikasi lokasi semua saklar, sumber daya, kontrol, interlock dan alat lain yang diperlukan untuk mengunci dengan tujuan mengisolasi sistem Hentikan semua peralatan yang sedang bekerja Putuskan saklar Kunci dan putuskan saklar pada kedudukan OFF Gunakan pengunci yang baik Berilah label kunci Ujilah isolasi Pindahkan etiket dan kunci apabila pekerjaan telah selesai Sebelum dihubungkan kembali dengan sumber daya periksalah semua pelindung ada pada tempatnya

17 Tindakan pencegahan untuk keamanan listrik secara umum
Jangan pernah ambil resiko mendapat sengatan listrik Simpanlah bahan atau peralatan pada jarak sekurang-kurangnya sepuluh kaki dari saluran udara bertegangan tinggi Apabila bekerja pada suatu rangkaian ambillah langkah untuk memastikan bahwa saklar pengontrol tidak dioperasikan pada saat Anda tidak di situ Hindari bekerja pada rangkaian-hidup (beraliran) Apabila memasang mesin baru, pastikan bahwa semua bagian kerangka logam ditanahkan secara efisien dan permanen Selalu anggap rangkaian itu “hidup”, sebelum memastikan “mati” Hindari setiap objek yang ditanahkan Ingat bahwa meskipun dengan sistem kontrol 120V, anda mungkin mempunyai tegangan yang lebih tinggi pada panel itu Jangan menggapai alat yang sedang aktif sementara alat ini sedang dioperasikan

18 Tindakan pencegahan untuk keamanan listrik secara umum – Cont.
Gunakan praktek listrik yang bagus meskipun pada pengawatan sementara untuk pengjian Apabila bekerja pada peralitan beraliran dengan tegangan di atas 30 V, bekerjalah hanya dengan satu tangan Kosongkan kapasitor sebelum memegangnya

19 Pencegahan untuk keselamatan kerja pada alat pengukuran listrik
Jangan menggunakan ohmmeter pada rangkaian hidup Jangan menghubungkan ammeter paralel dengan sumber daya Jangan membuat ammeter dan voltmeter mengalami beban lebih Pastikan bahwa setiap terminal bersebrangan yang dipakai untuk mengukur, tidak terhubung pendek dengan sengaja atau terhubung ke tanah dengan ujung colok yang dipakai untuk mengukur Periksa ujung colok meter kalau ada isolasi atau rusak sebelum anda mempergunakannya Hindari untuk menyentuh jepitan atau ujung logam Bila mungkin, hilangkan tegangan sebelum menyambung ujung colok meter ke rangkaian Putuskan sambungan ujung colok meter seketika stelah pengkuran selesai Pencarian kesalahan secara online dianjurkan hanya untuk tegangan kontrol 120V atau yang lebih rendah Banyak meter yang mempunyai tombol HOLD ntuk keamanan pengguna

20 1.6 pertolongan pertama pada kecelakaan
P3K adalah perawatan seketika yang bertujuan untuk mempertahankan hidup, membantu penyembuhan dan mencegah kondisi yang semakin memburuk, PENDARAHAN Untuk menghentika pendarahan gunkan tekanan lngsung pada luka dengan menggunakan bantalan bersih LUKA BAKAR Untuk tingkat awal, celupkan daerah yang terluka pada air dingin Untuk tingkat kedua dan ketiga harus dirawat dengan perban yang tebal dan bersih SENGATAN LISTRIK Gunakan tongkat/papan untuk menyingkirkan kontak listrik dari korban. Lakukan pernafasan buatan jika korban tidak bernafas.

21 1.7 pencegahan kebakaran Prosedur yang harus diikuti jika terjadi kebakaran listrik adalah : Tekan tombol alarm kebakaran terdekat Jika mungkin matikan sumber daya listrik Gunakan pemadam karbondioksida Pastikan semua orang meninggalkan daerah yang berbahaya dengan tertib Jangan masuk lagi ke tempat itu kecuali disarankan oleh petugas

22 1.8 undang-undang dan standar listrik
Dua lembaga yang bertanggung jawab untuk keselamatan kerja adalah National Fire Protection Association yang mendukung National Electrical Code (NEC), dan National Board of Fire Underwriters yang membentuk Underwriters’ Laboratories. NEC adalah sekumpulan panduan penjelasan prosedur, yang meminimalkan kecelakaan akibat sengatan listrik, kebakaran, dan ledakan yang disebabkan oleh instalasi listrik. Tujuan Underwriters’ Laboratories adalah untuk membangun, memelihara, dan mengoperasikan laboratorium untuk pemeriksaan bahan-bahan, alat, produk, perlengkapan, konstruksi, metode, dan sistem dengan mempertimbangkan bahaya yang mempengaruhi hidup dan properti.

23 1.8 undang-undang dan standar listrik – Cont.
Standar yang dibuat oleh National Electrical Manufacturer Association (NEMA) membantu para pemakai untuk memilih dengan tepat perlengkapan kontrol industri. Standar NEMA memberikan informasi praktis berkaitan dengan rating, pengujian, kinerja, dan manufaktur alat-alat kontrol motor seperti enklosur, kontaktor, dan starter.


Download ppt "BAB I KESELAMATAN INDUSTRI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google