Pedoman Pendalaman Alkitab

Presentasi berjudul: "Pedoman Pendalaman Alkitab"— Transcript presentasi:

1 Pedoman Pendalaman Alkitab
Juli • Agustus • September 2011 Rumah Produksi: ®WS Sekolah Sabat dalam bentuk PowerPoint ini dirancang oleh Rudolf Weindra Sagala Hp:

2 PEDOMAN PENDALAMAN ALKITAB SEKOLAH SABAT DEWASA
Sebuah ajakan……… Pengguna yang terkasih, Bahan PowerPoint ini dibuat untuk semua Pemimpin Diskusi Sekolah Sabat dan anggota Sekolah Sabat. Kami berharap bahwa Sekolah Sabat Dewasa dalam bentuk PowerPoint ini dapat bermanfaat untuk digunakan dalam mengajar atau memimpin Diskusi Sekolah Sabat di UKSS anda. Kami berharap untuk tidak melakukan perubahan seperti: menambahkan ilustrasi, mengubah latar belakang,  menyesuaikan ukuran font, dll.  Meskipun niat anda mungkin baik, tetapi melakukan hal seperti ini tidak dibenarkan.

3 PENYEMBAHAN 2011 Pedoman Pendalaman Alkitab Sekolah Sabat Deawa
PENUNTUN GURU Juli, Agustus, September 2011 Kontributor Utama: Rosalie Haffner (Lee) Zinke

4 Penyembahan Pendahuluan Umum
"... dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.“ (Wahyu 14:6,7) Bukan saja kita dipangil untuk menyembah, tetapi kita juga dapat mencari tema utama dalam ayat-ayat yang akan kita pelajari Triwulan ini, untuk menolong kita mengerti apa sebenarnya penyembahan yang benar itu.

5 Penyembahan Pendahuluan Umum
Penyembhan harus dipusatkan pada respons kita terhadap pekerjaan Kristus sebagai pengganti ... meliputi rasa hormat dan takjub di hadapan Allah kita, suatu sikap yang akan memberikan kepada kita kerendahan hati dan penyerahan yang benar-benar diperlukan dalam penyembahan sejati

6 Penyembahan Pendahuluan Umum
Kita menyembah Dia karena Dia adalah Pencipta kita, dan karena Dia juga adalah Penebus dan juga Hakim... Semua jenis penyembahan yang benar harus benar-benar berakar pada kebenaran-kebenaran Teologis ini… kita harus benar-benar mempelajari apa artinya menyembah dengan sungguh-sungguh satu-satunya Oknum dari seluruh penciptaan, yang oleh sifat-Nya menunjukkan siapa Dia, yaitu yang layak disembah.

7 Penyembahan Daftar Isi
1. Penyembahan Dalam Kitab Kejadian:Dua Golongan Penyembah 2. Penyembahan Dan Kitab Keluaran: Memahami Siapa Allah Sebenarnya 3. Hari Sabat Dan Penyembahan 4. Bersukacitalah Dihadapan Tuhan: Bait Suci Dan Penyembahan 5. Berbahagialah Engkau, Hai Israel 6. Penyembahan, Lagu dan Pujian 7. Penyembahan Dalam Kitab Mazmur 8. Persesuaian, Kompromi Dan Krisis Dalam Penyembahan 9. “Jangan Percaya Pada Kata-kata Penipuan”: Para Nabi Dan Penyembahan 10. Penyembahan: Dari Pembuangan Kepada Pemulihan 11. Dalam Roh Dan Kebenaran 12. Penyembahan Di Jemaat Mula-mula 13. Penyembahan Dalam Kitab Wahyu

8 Penyembahan dalam Kitab Wahyu
Pelajaran 13 Penyembahan dalam Kitab Wahyu

9 Kata-kata Pembuka Penyembahan adalah tema penting di seluruh kitab Wahyu, dan pilihan kepada siapa kita menyembah adalah penting hari ini, besok dan untuk kekekalan

10 Ayat Hafalan “Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorang pun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu.” Wahyu 14:3

11 Pendahuluan Hanya sedikit saja buku dalam Alkitab yang memiliki begitu banyak misteri dan daya tarik. Buku Wahyu penuh dengan gambaran yang luar biasa. Namun, tema yang kelihatannya berulang-ulang tetap muncul dalam kitab Wahyu adalah mengenai “penyembahan.”

12 Kitab Wahyu sering kali menegaskan mengenai “penyembahan”
Menyembah Dia selama-lamanya (Wahyu 5:14) Penyembahan kepada-Nya “yang ada dan yang sudah ada, karena Engkau telah memangku kuasa-Mu yang besar dan telah muai memerintah sebagai raja (Wahyu 11:17) Dan menyembah kepada Dia yang layak menerima puji-pujian dan hotmat dan kuasa (Wahyu 4:11)

13 Singkatnya... ”kitab Wahyu mengungkapkan apa yang telah kita lihat selama kwartal ini: bahwa hanya Tuhan sendiri, Pencipta kita, Hakim kita—yang layak untuk pujian kita.”

14 Bla Penyembahan dalam Kitab Wahyu Sekilas Pandang 1. Tema Kitab Wahyu
(Wahyu 4:11) 2. Wahyu 13 dan 14 (Wahyu 13:8) 3. Wahyu 19 dan 22 (Wahyu 22:8,9)

15 Penyembahan dalam Kitab Wahyu
Bla 1. Tema Kitab Wahyu (Wahyu 4:11)

16 Wahyu 4:11 "Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan."

17 Allah lebih Besar dari Semuanya:
“...salah satu dari wahyu terbesar dari Allah yang Mahaagung dan berkuasa yang telah diberikan kepada kita adalah melalui ilmu perbintangan. ... Kita sendiripun dibuat tercengang dengan hal tersebut, mulai dari ukuran, jarak, dan bahkan jumlah galaksi yang luar biasa dan segenap bintang-bintangnya.

18 Allah lebih Besar dari Semuanya:
“... Allah yang kita sembah, Allah yang kita layani, adalah pencipta alam semesta; maka Dialah yang ‘lebih besar’ dari pada segalanya. Pelajaran SSD, Minggu 18 September 2011.

19 Bagaimanakah reaksi Ayub dan Yohanes setelah Allah menyatakan diri-Nya kepada mereka? Baca Ayub 42:1-6 dan Wahyu 1:13-18 Apa yang telah mereka lihat sudah cukup membuat mereka rendah hati. Ada rasa takut, hormat, kagum dan pertobatan Mereka sadar keadaan mereka yang berdosa yang sedang berhadapan dengan Allah yang suci dan tidak berdosa

20 APLIKASI Sudah seharusnya kita sadar bahwa kehadiran Allah dalam penyembahan, membuat kita lebih rendah hati.

21 Tema Kitab Wahyu Walaupun kitab Wahyu memiliki banyak misteri, tema yang menonjol yang selalu diulang-ulangi dalam kitab itu adalah menge nai “PENYEMBAHAN”

22 Kitab Wahyu Mencatat Berbagai Mahluk Menyembah Allah
4:10 “kedua puluh empat tua-tua... menyembah Dia” 5:14 “keempat makhluk ... tersungkur dan menyembah.” 7:11 “semua ... menyembah Allah,” 11:16 “kedua puluh empat tua-tua, ...menyembah Allah” 15:4 “semua bangsa ...sujud menyembah...” 19:4 “kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk ... berkata: "Amin, Haleluya.“ MAHLUK SURGAWI MENYEMBAH ALLAH UNTUK APA YANG TELAH ALLAH LAKUKAN DI BUMI.

23 Apakah yang Dapat Kita Pelajari dari Ayat-ayat Kitab Wahyu di Atas Sehubungan dengan Penyembahan?
Tuhan diagungkan karena kesucian-Nya Dia diagungkan karena darah-Nya yang sudah tertumpah Dia dipuji dan disembah karena kuasa-Nya Dia dipuji untuk keadilan-Nya Dia dipuji karena keselamatan yang telah diberikan-Nya

24 ALASAN MENGAPA TUHAN HARUS DISEMBAH
Karena Dia adalah: Pencipta Penebus, dan Hakim

25 ANJURAN Ambillah waktu setiap hari untuk memuji Tuhan atas segala hal yang harus anda syukuri. Hal ini akan mengubah hidup mu.

26 DISKUSIKAN Bagaimana caranya agar kita dapat menjaga keseimbangan antara”suka cita” dan “rasa kagum” dalam penyembahan kita?

27 Penyembahan dalam Kitab Wahyu
Bla 2. Wahyu 13 dan 14 (Wahyu 13:8)

28 Wahyu 13:8 ‘Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya, yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari Anak Domba, yang telah disembelih.”

29 Kitab Wahyu menjabarkan sistem penyembahan palsu yang berusaha mengambil alih penyembahan yang benar kepada Allah....Perbedaan antara sistem penyembahan yang benar dan yang salah ini, digambarkan di dalam Wahyu 13 dan Kadangkala penyembahan tidaklah seperti yang kelihatan: para penyembah dapat tertipu.

30 Krisis terakhir.... Krisis terakhir pada akhir zaman akan berpusat pada pertanyaan seputar “PENYEMBAHAN”

31 Masalah penyembahan bukanlah merupakan masalah “kecil.”
Nasib kekal jiwa kita bergantung padanya. Kebenaran penting ini semakin nyata kalau kita pelajari dalam Wahyu 13 dan 14.

32 Wahyu 13 Dalam Wahyu 13 ditunjukkan pekerjaan setan dalam sepanjang sejarah yang puncaknya adalah seputar masalah “penyembahan.”

33 Dalam Wahyu 13 digambarkan bahwa semua yang tidak menyembah binatang dan patungnya akan menghadapi penganiayaan secara ekonomi dan fisik

34 Ditengah-tengah Pertentangan antara Kebenaran dan Kepalsuan dalam Wahyu 13, Apakah yang ditawarkan oleh Allah? Baca Wahyu 13:8 Allah menawarkan kepada manusia “keselamatan,” melalui Kristus yakni “Anak domba yang disembelih.”

35 Pelajaran SSD, Selasa 20 September 2011
“Mereka yang benar-benar telah menerima keselamatan itu, yang namanya tertulis dalam buku kehidupan, tidak akan menyembah binatang dan patungnya. Tetapi mereka menyembah Dia yang “telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya..”

36 Wahyu 14 Sebagaimana Wahyu 13, Wahyu 14 juga menyinggung mengenai masalah “penyembahan,” bedanya para penyembah dalam Wahyu 14 tidak menyembah binatang dan patungnya seperti dalam Wahyu 13, melainkan mereka menyembah Tuhan Allah yang di surga

37 Wahyu 14:6-12 Ayat-ayat ini sangat penting bagi Gereja MAHK sebab:
Kaya dengan kebenaran mengenai: penciptaanm penebusan, pengadilan, keselamatan, Injil, penurutan, Iman, 10 Hukum dan misi gereja Terdapat amaran yang paling sengit yang berpusat pada soal “penyembahan.”

38 Penyembahan dalam Kitab Wahyu
Bla 3. Wahyu 19 dan 22 (Wahyu 22:8,9)

39 Wahyu 22:8,9 Dan aku, Yohanes...tersungkur ...menyembahnya. Tetapi ia berkata kepadaku: "Jangan berbuat demikian! Aku adalah hamba, sama seperti engkau dan saudara-saudaramu, para nabi dan semua mereka yang menuruti segala perkataan kitab ini. Sembahlah Allah!"

40 FAKTA Ini bukanlah kali pertama dia punya pengalaman ini. Di dalam Wahyu 19:10, dia sudah hampir melakukan hal yang sama, dan sekali lagi dia dihentikan dan diminta untuk menyembah kepada Tuhan

41 Pelajaran Apakah yang kita dapatkan dari Pengalaman Yohanes dalam Wahyu 19:10 dan Wahyu 22:8,9 Sehubungan dengan Penyembahan? Tersungkurnya Yohanes di objek yang dia cari untuk disembah mengajarkan kepada kita perlunya sikap: 1. penyerahan diri 2. hormat Kepada ojek yang kita sembah yakni TUHAN.

42 Pelajaran SSD, Kamis 22 September 2011
“... penyembahan bukanlah hanya mengenai apa yang kita lakukan pada hari Sabat dalam beberapa jam setiap pekan. Penyembahan adalah tersungkur dibawah kaki Yesus setiap saat.... Penyembahan adalah mengenaibapa yang seharusnya kita lakukan selama 24 jam dalam 7 hari; ini adalah menghidupkan kehidupan yang beriman, penurutan dan penyerahan diri kepada Allah.”

43 Pelajaran SSD, Kamis 22 September 2011
“Penyembahan adalah mendahulukan Allah sebagai yang pertama dan terutama di dalam segala yang kita katakan, semua yang kita lakukan, dan semua yang kita pikirkan. Penyembahan adalah bagaimana kita memperlakukan orang lain, bagaimana kita memperlakukan orang yang kita kasihi, dan mereka yang tidak. Penyembahan adalah mengenai penurutan kepada hukum Allah, mengenai pelayanana kepada yang membutuhkan, itu jugha adalah mengenai penyangkalan diri dan mengabarkan injil.”

44 Richard M. Davidson “Jadi penyembahan kita akan menjaga keseimbangan antara sukacita dan kekaguman. Itu akan menjadi sukacita yang suci... Penyembahan kita harus memiliki kekaguman yang sangat dalam... Namun juga penuh semangat sukacita.” Worship in the Old Testament, hlm 30.

45 DISKUSIKAN Apakah kita benar-benar mampu menyembah Tuhan dengan “sungguh-sungguh” pada beberapa jam saat hari Sabat jika kita tidak menyembah Tuhan setiap waktu atau setiap hari?

46 RANGKUMAN Menyanyikan puji-pujian dan menyembah Raja, Pencipta, Hakim dan Juruselamat kita adalah suka cita kita yang terbesar.

47 PENERAPAN: Hal penting apakah dari pelajaran SS ini yang dapat saya terapkan dalam hidup saya minggu mendatang ini? Pelajaran Aplikasi Masalah Keputusan Kitab Wahyu adalah merupakan kitab yang sering sekali mengulangi mengenai masalah “penyembahan” yang merupakan tema dari kitab Itu. Setan berusaha untuk mengimbangi Tuhan dan menjadikan dirinya sebagai objek penyembahan dengan cara membuat penyembahan palsu. Menyembah Allah yang benanr dengan penuh sukacita dan rasa kagum haruslah ditunjukkan dalam penyembahan kita kepada Tuhan, yang kita lakukan setiap saat. Penyembahan bukan hanya dilakukan pada hari Sabat saja, Saya lemah dan kurang menyadari hal ini. Minggu ini melalui pertolongan Tuhan saya akan berusaha untuk menyembah Tuhan dengan sukacita dan ketakutan (Hormat) Dengan pertolongan Tuhan saya akan dimampukan untuk menjaga keseimbangan antara sikap kagum danb sukacita dalam melakukan penyembahan.

48 Efektif untuk Kelompok Kecil
SIAGA! SELIDIKI kebenaran – Mengapa saya harus mempelajari pelajaran ini ? INTISARIKAN kebenaran – Apa kata Alkitab tentang kebenaran ini ? ADAPTASIKAN kebenaran – Bagaimana kebenaran ini mempengaruhi aku? GUNAKAN kebenaran – Bagaimana saya bisa menggunakan kebenaran ini ? APLIKASIKAN kebenaran – Perobahan apa yang aku perlukan dalam hidup ini ? Teac Model Mengajar “SIAGA”istry Efektif untuk Kelompok Kecil