MENGOPERASIKAN KAMERA

Presentasi berjudul: "MENGOPERASIKAN KAMERA"— Transcript presentasi:

1 MENGOPERASIKAN KAMERA
MEMBUAT DOKUMENTASI VIDEO By SRI WAHYUNI, S.Pd

2 TUJUAN Siswa dapat : Mengoperasikan kamera Teknologi dan Rekayasa

3 Mengoperasikan Manual Zoom
Kamera digerakkan lebih dekat pada subyek kemudian diperbesar(sama dengan pembingkaian). Untuk memperbesar jarak jauh sebaiknya menggunakan tripod. Teknologi dan Rekayasa

4 Mengoperasikan iris kamera
Pembukaan iris dapat di atur (lubang bidik kamera) Membuka iris, mengakibatkan cahaya masuk lebih banyak dan gambar lebih jelas Cincin iris pada rumah lensa, diputar searah jarum jam untuk menutup dan berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Teknologi dan Rekayasa

5 Mengoperasikan fokus manual
Kamera di set pada fokus manual Perbesar seketat anda bisa pada subyek yang akan difokus. Atur cincin fokus sampai diperoleh gambar tajam. Putar cincin searah jarum jam untuk fokus lebih dekat dan berlawanan arah jarum jam untuk jarak lebih jauh. Perkecil pada bingkai yang dikehendaki, gambar akan tetap tinggal manis dan tajam. Jika gambar kehilangan fokus bila diperbesar, periksa fokusnya kembali dan yakinkan fokus makro tidak digunakan. Teknologi dan Rekayasa

6 Mengoperasikan Keseimbangan putih (White Balance)
Untuk membentuk keseimbangan putih: Bidikkan kamera pada sesuatu yang bersifat tidak memantulkan putih dalam cahaya yang sama seperti subyek. Kemudian bingkai, sehingga kebanyakan atau semua gambar putih. Atur fokus dan ekspos, kemudian tekan tombol “white balance” atau saklar Bila viewfinder tidak bekerja, cobalah atur iris, ubah filter atau temukan hal lain untuk mendapatkan putih seimbang. Teknologi dan Rekayasa

7 Mengoperasikan Audio Colokkan mikropon luar ke dalam soket masukan mic dari kamera (jika ada). Jika kamera memiliki pengendali otomatis maka tingkat audio secara otomatis akan diatur. Jika kamera memiliki manual pengendali audio maka tingkat audio harus diatur agar bekerja dengan baik Teknologi dan Rekayasa

8 Mengoperasikan Shutter
:Shutter mempunyai variasi aplikasi, khususnya untuk mendukung gerakan cepat Kamera pada posisi on Yakinkan bahwa shutter dalam kondisi on Bidikkan pada obyek sesuai yang diinginkan Teknologi dan Rekayasa

9 Mengoperasikan Effects
Efek dapat diciptakan dengan kamera /melalui pengeditan perangkat lunak. Jika semuanya tak mungkin, ambil gambar tanpa efek dan berikutnya tambahkan efek. Teknologi dan Rekayasa

10 Mengoperasikan fokus sulit
Shutter dalam kondisi off. Jika kamera mempunyai filter, gunakan filter cahaya rendah dengan tepat, pindahkan filter-filter tambahan. Jika kamera mempunyai fungsi digital, coba tambahkan sedikit lagi ( kompromi dengan kualitas gambar). Gunakan zoom selebar mungkin. Jika lensa memiliki extender 2X yakinkan ini pada 1X Teknologi dan Rekayasa

11 Mengoperasikan Fokus belakang
Atur kamera pada sebuah tripod Iris dibuka selebar-lebarnya, sehingga membentuk operasi dengan cahaya rendah lebih baik. Jika lensa memiliki extender 2 X, posisikan pada 1X. Atur fokus secara normal sampai gambar tajam. Perbesar obyek. Kendorkan cincin fokus belakang dan atur cincin sampai diperoleh gambar tajam. Ulangi langkah-langkah di atas sampai fokus tetap tajam. Kencangkan kembali dengan obeng kunci fokus belakang. Teknologi dan Rekayasa

12 :Acuan cakupan jarak kamera, guna mendapatkan fokus tajam.
Depth of Field (DOF) :Acuan cakupan jarak kamera, guna mendapatkan fokus tajam. Pengaturan DOF Faktor-faktor yang mempengaruhi DOF : kondisi pencahayaan filter kamera shutter gain sudut lensa (Zoom). Teknologi dan Rekayasa

13 Fokus pull : teknik kamera kreatif yang mengubah fokus selama pengambilan gambar. Efek gambar pengaturan focus full Teknologi dan Rekayasa

14 : memfokuskan secara penuh
Fokus throw / defokus : memfokuskan secara penuh Teknologi dan Rekayasa

15 Point-of-View Shot (POV)
: pandangan perspektif subyek Macam-macam POV Teknologi dan Rekayasa

16 : pintu mekanis antara lensa kamera dan film.
Video camera shutter : pintu mekanis antara lensa kamera dan film. Pengaruh kecepatan shutter Teknologi dan Rekayasa

17 Ekspose yang benar Atur viewfinder (jika ada)
Atur kamera pada auto-iris Bingkai pengambilan gambar diatur dengan cukup cahaya. Teknologi dan Rekayasa

18 Cahaya latar belakang gambar (Backlight)
:Ekspose pada situasi pencahayaan tak seimbang. Backlight kuat Backlight lemah Teknologi dan Rekayasa

19 Viewfinder kamera video
Kamera mempunyai variasi pilihan pengaturan EVF yang berbeda Beberapa catatan viewfinder elektronik: Kamera professional pada umumnya menggunakan EVF hitam dan putih. EVF kurang lebih WYSIWYG Tampak pesan informasi pada viewfinder. Jika viewfinder sedang tertutup kabut, lihat dengan mata sedikit menjauh. Teknologi dan Rekayasa

20 Zebra strip : fitur kamera professional yang memberikan indikasi dari tingkat ekspos. Teknologi dan Rekayasa

21 Pengaturan zebra strip
Posisikan zebra strip on Pilih menu berlabel "Zebra Stripes. Gunakan pengaturan zebra yang berbeda (misal 75% atau 100%). Gunakan zebra untuk memandu pengaturan iris Pengaturan zebra strip Teknologi dan Rekayasa

22 : fungsi gerakan pandang sasaran yang semakin dekat atau semakin jauh
Zooming kamera video : fungsi gerakan pandang sasaran yang semakin dekat atau semakin jauh Ada dua mekanisme zoom: Zoom manual (cincin) Posisi cincin zoom manual Cara penggunaan dengan jari index dan ibu jari yang kiri. Teknologi dan Rekayasa

23 Cara pengoperasian: cincin zoom pada tempat lensa yang dapat diputar secara manual. Teknologi dan Rekayasa

24 : pengungkit yang ditempatkan pada tempat lensa.
Zoom servo : pengungkit yang ditempatkan pada tempat lensa. Cara penggunaan: Posisikan sedemikian rupa sehingga bila digeser ke kanan ke dalam sabuk genggaman, servo zoom akan berada di bawah dua jari pertama. Tekan bagian depan zoom in, dan tekan bagian belakang zoom out. Kamera yang murah biasanya mempunyai kecepatan zoom yang tetap, servo zoom yang baik akan mempunyai kecepatan yang dapat divariasi , selanjutnya tekan pengungkit untuk zoom lebih cepat. Teknologi dan Rekayasa

25 The End Teknologi dan Rekayasa