TUGAS PENELITIAN HUBUNGAN HARAPAN KONSUMEN, KUALITAS, DAN KEPUASAN TERHADAP PRODUK “ Minute Maid Pulpy Orange ” Oleh : Vicka Priezhillia 2013-51-008 Fakultas.

Presentasi berjudul: "TUGAS PENELITIAN HUBUNGAN HARAPAN KONSUMEN, KUALITAS, DAN KEPUASAN TERHADAP PRODUK “ Minute Maid Pulpy Orange ” Oleh : Vicka Priezhillia 2013-51-008 Fakultas."— Transcript presentasi:

1 TUGAS PENELITIAN HUBUNGAN HARAPAN KONSUMEN, KUALITAS, DAN KEPUASAN TERHADAP PRODUK “ Minute Maid Pulpy Orange ” Oleh : Vicka Priezhillia Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul Jakarta Barat Tahun 2014/2015 Statistik 1 Seksi 01

2 KORELASI Merupakan teknik statistik yang digunakan untuk menguji ada/tidaknya hubungan serta arah hubungan dari dua variabel atau lebih. Analisi korelasi dilakukan dalam rangka menguji hipotesis asosiatif. Hipotesis asosiatif adalah dugaan adanya hubungan atau variabel dalam populasi, melalui data hubungan variabel dalam sampel . Untuk membuktikan dugaan tersebut perlu dihitung dulu koefisien korelasi antar variabel KORELASI GANDA Teknik korelasi ini dilakukan untuk mencari nilai yang memberikan kuatnya pengaruh atau hubungan dua variabel atau lebih secara serentak terhadap variabel lain. Semakin mendeekati satu, maka korelasi semakin kuat. UJI VALIDITAS Merupakan suatu ukuran untuk mengetahui apakah kuisioner yang disusun tersebut valid, maka perlu diuji dengan korelasi antar skor tiap-tiap pertanyaan dengan skor total kuesioner tersebut. Untuk item pertanyaan yang tidak valid harus dibuang atau tidak dipakai sebagai indtrumen pertanyaan.

3 REGRESI Merupakan analisis kelanjutan dari korelasi yang bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan matematis antara sebuah atau beberapa variabel bebas/(X) dengan sebuah variabel tak bebas/(Y). Merupakan study ketergantungan dan pengaruh satu atau lebih variabel bebas/independen(X) terhadap variabel tidak bebas/dependen(Y) dengan maksud untuk meramalkan nilai variabel tidak bebas. UJI REABILITAS Merupakan suatu ukuran yang menunjukan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dengan kata lain menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran tersebut tetap konsisten jika dilakukan pengukuran dua kali. Uji reabilitas harus dilakukan hanya pada pertanyaan-pertanyaan yang sudah memenuhi uji validitas dan yang tidak memenuhi maka tidak perlu diteruskan untuk uji reabilitas.

4 Tabel Tabulasi Penelitian

5 HASIL UJI VALIDITAS A. UJI VALIDITAS ITEM PERTANYAAN X1

6 B. Uji Validitas Item Pertanyaan ( X2 )

7 Uji Validitas Item Pertanyaan ( Y )

8 2. UJI REALIBILITAS A. Uji Realibilitas Item Pertanyaan Variabel X1

9 B. Uji Realibilitas Item Pertanyaan Variabel X2

10 C. Uji Realibilitas Item Pertanyaan Variabel Y

11 KESIMPULAN HASIL ANALISIS
A. Berdasarkan hasil korelasi pada X1 , X2 dan Y diperoleh kesimpulan bahwa : Pertanyaan ( X1 ) Kesimpulannya valid dalam taraf signifikansi 0,00. Tetapi pada P4 hasilnya kurang bagus dan taraf signifikansi nya juga kurang bagus karena berada pada taraf siginifikansi diatas 0,005. Tetapi tetap saja hasil pada X1 adalah Valid karena P1, P2 dan P3 hasilnya bagus. Pertanyaan ( X2 ) Kesimpulannya valid dalam taraf signifikansi 0,00 dan semua taraf signifikansinya bagus . Pertanyaan ( Y ) Validitasnya sedang , yang mempunyai hasil kurang bagus hanya keluhan konsumen .

12 B. Berdasarkan hasil uji Realibilitas diperoleh kesimpulan bahwa :
Reabilitas X1 : Sangat tinggi, karena bernilai 0.82 dan nilai variabel Penelitian rata-rata berpengaruh . Reabilitas X2 : Tinggi, karena bernilai dan nilai variabel Penelitian rata-rata sangat berpengaruh . Reabilitas Y : Rata-rata nilai variabel penelitian rata-rata Berpengaruh. X1 -> Y = 0.663 X1 -> X2 = X2 -> Y =

13 C. Berdasarkan hasil uji Regresi diperoleh kesimpulan bahwa : 1
C. Berdasarkan hasil uji Regresi diperoleh kesimpulan bahwa : 1. Kesimpulan Persamaan Regresi Y = a + b1X1 + B2x2 = ( 1 ) ( 1 ) = 4.538

14 Persamaan regresi linier tersebut memberikan gambaran bahwa :
Variabel Harga (XI) mempunyai nilai koefisien regresi sebesar 0,536 yang berarti harga mempunyai pengaruh negatif terhadap Keputusan Pembelian Minute Pulpy (Y), yaitu jika terjadi kenaikan Minute Pulpy maka akan mengurangi keputusan pembelian Minute Pulpy dan sebaliknya jika terjadi penurunan harga maka akan menaikkan keputusan untuk pembelian Minute Pulpy. Variabel Mutu (X2) mempunyai nilai koefiesien regresi sebesar 0,258 yang berarti Mutu mempunyai pengaruh positif terhadap Keputusan Pembelian “Minute Pulpy” (Y), yaitu jika mutu kualitas Minute baik maka akan menaikkan keputusan pembelian Minute Pulpy dan sebaliknya jika mutu atau kualitasnya jelek maka akan menurunkan keputusan untuk pembelian Minute Pulpy. Konstanta mempunyai nilai 3,744 yang artinya jika variabel X1, X2, dan X3 dalam mempunyai nilai nol atau tidak ada maka keputusan pembelian Minute Pulpy sebesar 3,744 .

15 2. R square atau kontribusi X1 dan X2 terhadap Y sebesar 0
2. R square atau kontribusi X1 dan X2 terhadap Y sebesar dan Kooefisien Determinasi sebesar 49.9 % jadi X1 dan X2 memberikan kontribusi terhadap Y sebesar 49.9 % . Nilai tersebut memberikan gambaran bahwa sumbangan variabel independent ( Variabel X1 dan X2 ) dalam pengaruhnya terhadap naik turunnya variabel dependen ( variabel kepuasan konsumen produk “ Minute Pulpy “ ) adalah sebesar 49.9 % dan sisa sebesar 51.1% merupakan sumbangan variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model ( tidak teliti ) dan bergabung dalam variabel pengganggu ( e ) dalam model regresi linier . Nilai korelasi ganda ( R ) dari hasil pengolahan data adalah sebesar 70.6 %. Nilai korelasi tersebut menggambarkan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen adalah mempunyai hubungan yang sedang atau berkolerasi sedang secara positif.

16 D. Uji signifikansi Fhitung = 13. 439 dan Ftabel = 3. 35
D. Uji signifikansi Fhitung = dan Ftabel = Jadi hubungan antara Fhitung dan Ftabel signifikan ditaraf signifikasi 0.00

17 Thanks For Your Attention