Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
OBLIGASI
2
DEFINISI Surat berharga yang dijual kepada publik dimana disana dicantumkan berbagai ketentuan yang menjelaskan berbagai hal seperti nilai nominal, tingkat suku bunga, jangka waktu, nama penerbit & beberapa ketentuan lain sesuai undang-undang
3
Syarat umum Mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh OJK
Perusahaan yang bersangkutan telah dinyatakan memiliki nama dan reputasi yang baik Laporan Keuangan perusahaan bersangkutan telah diaudit oleh akuntan yang terdaftar Selama 3 tahun terakhir berturut-turut perusahaan selalu mendapat keuntungan dan tidak mengalami kerugian
4
PIHAK YG BERHAK MENERBITKAN
Perusahaan Pemerintah Pemerintah Daerah Pemerintah Negara Lain Perusahaan Asing
5
ALASAN MENERBITKAN OBLIGASI
Penetapan bunga Obligasi biasanya tidak terlalu tinggi Biaya dalam penerbitan obligasi atau mencetak obligasi lebih murah dibandingkan menerbitkan saham Pada saat obligasi dilakukan dan dijual ke publik maka jika terjadi kendala dalam pembayaran obligasi, perusahaan bisa menyelesaikan dengan mengalihkan pemegang obligasi menjadi pemegang saham yang biasa dikenal dengan obligasi konversi
6
ALASAN MEMBELI OBLIGASI
Memiliki Obligasi jauh dari resiko karena tingkat suku bunga tetap (tidak berubah Obligasi diterbitkan oleh institusi yang memiliki badan hukum yang jelas & dapat dipertanggung jawabkan serta memiliki mekanisme penyelesaian pada saat bermasalah Investor dapat mempertahankan obligasi yg dimiliki hingga jatuh tempo & selanjutnya memperoleh pendapatan utk diinvestasikan kembali Dapat dijadikan sebagai jaminan pembayaran utang apabila pemegang obligasi terdesak oleh kewajiban membayar utang
7
JENIS OBLIGASI SEGI PENERBITAN
Treasury Bond diterbitkan oleh pemerintah seperti oleh kementerian keuangan atau oleh BI. Resiko kecil krn ditanggung langsung oleh negara Corporate Bond diterbitkan oleh perusahaan. Resiko cukup tinggi apabila perusahaan mengalami risk default (resiko gagal bayar) Municipal Bond diterbitkan oleh pemerintah daerah. Resiko lebih rendah dibandingkan obligasi perusahaan Foreign Bond diterbitkan oleh negara lain. Resiko dalam foreign currency (mata uang asin) dan Resiko gagal bayar
8
JENIS OBLIGASI Mortgage Bond diterbitkan dengan jaminan aset riil
Unsecured / Debentures Bond diterbitkan tanpa jaminan aset riil tertentu Obligasi Konversi memberikan hak pemegang utk mengkonversikan obligasi dengan saham perusahaan Obligasi dgn warant pemegang obligasi punya hak utk membeli saham dengan harga yg ditentukan
9
JENIS OBLIGASI 5. Obligasi tanpa kupon (zero coupon Bond) obligasi yang tidak memberikan kupon. Pemegang akan mendapatkan keuntungan dari nilai selisih harga pasar dengan harga beli 6. Obligasi tingkat bunga mengambang (Floating Rate Bond) bunga yg diperoleh sesuai dengan fluktuasi tingkat bunga pasar yang berlaku 7. Putable Bond menerima pelunasan sesuai dengan nilai par sebelum jatuh tempo 8. Junk Bond memberikan tingkat keuntungan (kupon) yang tinggi, namun resiko juga tinggi
10
YIELD OBLIGASI Ada dua istilah yang terkait dengan karakteristik pendapatan suatu obligasi, yaitu yield obligasi (bond yield) dan bunga obligasi (bond interest rate). Yield obligasi merupakan ukuran pendapatan obligasi yang akan diterima investor, yang cenderung bersifat tidak tetap. Yield obligasi tidak bersifat tetap, sebagaimana layaknya bunga (kupon) obligasi, karena yield obligasi akan sangat terkait dengan tingkat return yang disyaratkan investor
11
YIELD OBLIGASI Nominal yield obligasi atau lebih dikenal dengan sebutan tingkat kupon (coupon rate) adalah penghasilan bunga kupon tahunan yang dibayarkan pada pemegang obligasi. Nominal yield = Penghasilan bunga tahunan Nilai Nominal
12
YIELD OBLIGASI Current yield obligasi adalah penghasilan bunga kupon tahunan dibagi dengan harga pasar obligasi. Current Yield = Penghasilan bunga / tahun Harga Pasar Obligasi
13
ILUSTRASI OBLIGASI Jika seorang investor membeli sebuah obligasi dengan nilai nominal Rp1 juta dan mempunyai tingkat kupon 10 persen. Penghasilan bunga atau kupon per tahun pada investasi ini adalah 0,10 x Rp1 juta = Rp
14
ILUSTRASI OBLIGASI PT. X melakukan pembayaran obligasi pertahunnya Rp dengan harga yang ditetapkan Rp Hitung Curent yieldnya N = = 0,1169 = 11,69 %
15
YIELD TO MATURITY Yield to maturity (YTM) diartikan sebagai tingkat return majemuk yang akan diterima investor jika membeli obligasi pada harga pasar saat ini dan menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo. Jika dua asumsi berikut terpenuhi, yield to maturity yang diharapkan akan sama dengan realized yield:
16
YIELD TO MATURITY Asumsi pertama adalah bahwa investor akan mempertahankan obligasi tersebut sampai dengan waktu jatuh tempo. Nilai yang didapat jika asumsi pertama dipenuhi sering disebut dengan yield to maturity (YTM). Asumsi kedua adalah investor menginvestasikan kembali pendapatan yang diperoleh dari obligasi pada tingkat YTM yang dihasilkan.
17
YIELD TO MATURITY dalam hal ini: = harga obligasi pada saat ini (t=0)
= jumlah tahun sampai dengan jatuh tempo obligasi = pembayaran kupoon untuk obligasi i setiap tahunnya = yield to maturity = nilai par dari obligasi Asumsi kupon obligasi dibagikan setiap semester
18
ILUSTRASI YIELD TO MATURITY
Sebuah obligasi yang tidak callable akan jatuh tempo 10 tahun lagi, nilai parnya Rp 1000 dan tingkat kuponnya adalah 18%. Diasumsikan obligasi tersebut saat ini dijual dengan harga di bawah par yaitu Rp 917,69. Berapakah YTM obligasi ini?
19
ILUSTRASI YIELD TO MATURITY
917,69 = 90(present value of an annuity, 10% untuk periode) (present value of interest factor, 10%, untuk 20 periode) 917,69 = 90(8,514) (0,149) 917,69 = 917,69
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.