Pertemuan 3 Analisa Domain

Presentasi berjudul: "Pertemuan 3 Analisa Domain"— Transcript presentasi:

1 Pertemuan 3 Analisa Domain
TIB15 - ANALISIS & DESAIN BERORIENTASI OBJEK

2 Materi Yang Dibahas Domain dan batas-batasnya
Identifikasi konsep domain untuk analisis dan pemodelan Domain Analysis (Analisa Domain Bisnis) Menemukan Domain Concepts kamus Domain dan katalog domain Identifikasi dan mengatur business rules Bussiness Rules Pemodelan Bisnis

3 Domain dan batas-batasnya
Bussiness Domain  Area aktifitas terhubung yang beroperasi pada sekumpulan aturan dan konsep Domain Scope  batasan yang memisahkan aktifitas, aturan dan konsep antara sebuah domain dari sekelilingnya Definisi domain menyediakan kerangka kerja bagi subsistem konseptual dalam sistem informasi

4 Analisa Domain Bisnis Mengidentifikasi konsep bisnis yang akan diperhalus menjadi blok-blok bangun dari sebuah model analisa berupa Domain Definition dan Domain Dictionary, . Ada beberapa hal yang patut diperhatikan pada bussiness domain: Bussiness Domain adalah domain-domain yang terorganisasi Goal Oriented Dapat berubah dengan cepat

5 Contoh Domain Definition

6 Menemukan Domain Concepts
Domain Concept adalah obyek, proses, orang dan aturan yang mewujudkan goal-goal, perilaku dan struktur sebuah domain

7 Kamus Domain dan Katalog Domain
Domain Dictionary mengorganisir danmenandai domain concept. Merupakan penghubung antara stakeholder yang harus memverifikasi concept dan hasil analisa yang akan mereka pergunakan sebagai dasar untuk membangun model konseptual dari sistem

8 Template Domain Dictionary
Tediri dari 3 kolom Nama  identifikasi untuk concept, nama harus unique Type  type entry yang terdiri dari Process Function Role Object Bussiness rule Formula Identifier Description  Penjelasan tiap Domain concept. Untuk tiap kata benda yang merupakan domain concept sebaiknya di highlight untuk mempermudah pelacakan

9 Contoh domain dictionary

10 Entry Type of Domain Dictionary
Process: aksi-aksi yang memberikan hasil Function: satu atau sekumpulan aksi yang memberikan hasil Role: sekelompok entitas yang melakukan aksi atau menjadi bagian dari aksi tersebut Object: Representasi dari entitas. Bussiness rule: aturan yang mendasari operasional suatu bisnis Formula: statement, rumus, fakta, prinsip atau relasi logika Identifier: symbol secara tekstual yang mengidentifikasi suatu objek, misal: social security number, Universal product code, customer number, dsb

11 Bussiness Rules Bussiness Rules adalah sekumpulan kebijakan, hukum, prosedur, panduan dan standart-standart yang mendasari operasi pada suatu perusahaan. Bussiness Rule menyediakan berbagai informasi yang diperlukan dalam melakukan analisa domain untuk melakukan pemodelan bisnis.

12 Pemodelan Bisnis Pemodelan Bisnis adalah kegiatan untuk mempelajari organisasi untuk memahami apa yang ada di dalam dan diluar bisnis, yang mempelajari Menguji struktur organisasi Memperhatikan peranan-peranan di dalam organisasi dan hubungan antara satu dengan lainnya Menguji aliran kerja Proses utama dalam organisasi Bagaimana cara kerjanya Efektifitas dan efisiensi Pengujian entitas yang ada diluar organisasi, individu atau perusahaan lain yang berhubungan dengan sistem

13 Pemodelan untuk analisa sistem
Menyusun Analisa dapat dilakukan dengan Behavioral modeling Memodelkan perilaku sistem, dimana pada pemodelan ini akan di modelkan interaksi antara pelaku-pelaku sistem dan kegiatan-kegiatannya Structural Modeling Memodelkan struktural pelaku dan kegiatan Dynamic Modeling Memodelkan workflow

14 Langkah-langkah analisa sistem
Mengidentifikasi aktor dan pekerja Mengidentifikasi kegiatan Mengidentifikasi hubungan aktor dan pekerja dengan kegiatan Menggambarkan aliran kerja (workflow)

15 Referensi: Ian Sommerville, Software Engineering, 7th-ed, 2004, Prentice hall, USA N. Ashrafi, Object Oriented systems Analysis and Design, Pearson International Edition, 2008, Pearson Education, USA Sholiq, Pemodelan Sistem Informasi Berorientasi Objek dengan UML, 2006, Graha Ilmu, Indonesia