Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENCARIAN (SEARCHING)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENCARIAN (SEARCHING)"— Transcript presentasi:

1 PENCARIAN (SEARCHING)

2 PENGERTIAN SEARCHING Searching merupakan suatu proses pencarian data pada sejumlah data yang ada. Setelah proses pencarian dilaksanakan, akan diperoleh salah satu dari dua kemungkinan, yaitu data yang dicari ditemukan (successful) tidak ditemukan (unsuccessful).

3 TEKNIK SEARCHING Contoh teknik pencarian :
pencarian sekuensial (sequential search) pencarian biner (binary search). Perbedaan dari dua teknik ini terletak pada keadaan data. Pencarian sekuensial digunakan apabila data dalam keadaan acak atau tidak terurut. pencarian biner digunakan pada data yang sudah dalam keadaan urut.

4 Sequential Searching (Pencarian berurutan)
Merupakan metode pencarian yang paling sederhana. Pencarian berurutan menggunakan prinsip sebagai berikut : data yang ada dibandingkan satu per satu secara berurutan dengan yang dicari sampai data tersebut ditemukan atau tidak ditemukan.

5 Lanjutan… Kemungkinan terbaik (best case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terdepan (elemen array pertama) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat sebentar (minimal). Kemungkinan terburuk (worst case) adalah jika data yang dicari terletak di indeks array terakhir (elemen array terakhir) sehingga waktu yang dibutuhkan untuk pencarian data sangat lama (maksimal).

6 Ilustrasi Sequential Searching
Mencari posisi data dengan nilai 3. key=3; Data[4]=3 sama dengan key=3 maka data ditemukan dan diberikan nilai pengembalian i (posisi) dan proses dihentikan.

7 Pencarian Biner (Binary Search)
Salah satu syarat agar pencarian biner dapat dilakukan adalah data sudah dalam keadaan urut. Dengan kata lain, apabila data belum dalam keadaan urut, pencarian biner tidak dapat dilakukan. Contoh : saat ingin mencari suatu kata dalam kamus

8 Pencarian Biner (Binary Search)
Prinsip dari pencarian biner dapat dijelaskan sebagai berikut : Data diambil dari posisi 1 sampai posisi akhir N Kemudian cari posisi data tengah dengan rumus: (posisi awal + posisi akhir) / 2 Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang di tengah, apakah sama atau lebih kecil, atau lebih besar? Jika lebih besar, maka proses pencarian dicari dengan posisi awal adalah posisi tengah + 1 Jika lebih kecil, maka proses pencarian dicari dengan posisi akhir adalah posisi tengah – 1 Jika data sama, berarti ketemu. Demikian seterusnya sampai data tengah sama dengan yang dicari.

9 Ilustrasi Binary Searching
Contoh Data: Misalnya data yang dicari 17 Karena 17 > 15 (data tengah), maka: awal = tengah + 1 Karena 17 < 23 (data tengah), maka: akhir = tengah – 1 Karena 17 = 17 (data tengah), maka KETEMU!

10 KOMPLEKSITAS WAKTU Kasus terbaik Tmin(n) = 1 Kasus terburuk
Sequential Search Binary Search Kasus terbaik Tmin(n) = 1 Kasus terburuk Tmax(n) = n Tmax(n) = 2log n Kasus rata-rata Tavg(n) = (n+1)/2 100 elemen 1000 elemen elemen Sequential Search (average) 50 500 5000 Binary Search (worst case) 2log 100=7 2log 1000=14 2log 1000=20


Download ppt "PENCARIAN (SEARCHING)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google