BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN

Presentasi berjudul: "BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN"— Transcript presentasi:

1 BIOTEKNOLOGI TEKNOLOGI PERTANIAN
EVALITA DINDA OCTORA FRISKA L. ARDIANTI MUSTIKA AYU YUNITA EKA

2 PENGANTAR BIOTEKNOLOGI adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa

3 BIOTEKNOGI BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL MODERN

4 BIO PESTISIDA MANFAAT CONTOH BIO PESTISIDA KEKURANGAN

5 MIKROBA SEBAGAI BIO PESTISIDA
Hasil penelitian membuktikan bahwa pada saat ini telah banyak ditemukan mikro organisme baik virus, bakteri, jamur, maupun protozoa parasit terhadap serangga yang potensial sebagai pestisida biologi

6 MIKROBA SEBAGAI BIO PESTISIDA
Baccilus thuringiensis bakteri ini hidup parasit dalam saluran pencernaan ulat. Trichoderma barzianum dapat mengendalikan penyakit batang dan akar tumbuhan yang disebabkan oleh Sclerotium rolfsii Pemanfaatan bakteri minus es keturunan dari Pseudomonas Virus Baculovirus dimanfaatkan untuk menekan populasi serangga dengan cara disemprotkan langsung pada tubuh serangga

7 MANFAAT Ramah Lingkungan Tidak Beracun

8 KEKURANGAN Rusaknya ekosistem karena gangguan terhadap kondisi normal lingkungan. Misalnya kapas Bt selain menyebabkan matinya hama ulat yang memakannya, juga diduga menyebabkan larva kupu-kupu ikut mati.

9 (Seedless Watermelon)
Semangka Tanpa Biji (Seedless Watermelon)

10 Jumlah kromosom pada tanaman semangka normal adalah 2n
Jumlah kromosom pada tanaman semangka normal adalah 2n. Dengan menggunakan bahan kimia colchicine penggandaan normal (diploid) menghasilkan semangka tetraploid tanaman (satu memiliki empat set kromosom)

11 Colchicine adalah zat yang dihasilkan dari umbi Colchicine autumnale, sejenis tanaman hias yang banyak terdapat di daerah tropis. Colchicine bekerja dengan cara menghambat terbentuknya dinding sel yang biasanya terbentuk setelah proses pembelahan.

12 Teknik pembenihan semangka tanpa biji ditemukan oleh Prof. Dr
Teknik  pembenihan semangka tanpa biji ditemukan oleh Prof. Dr. Hitoshi Kihara. Dari persilangan semangka tetraploid dengan diploid ini akan diperoleh semangka triploid (semangka seedless). Jika suhu udara rendah (kurang dari 29 C), maka daya kecambahnya pun akan lambat. Daya kecambah rata-rata biji semangka triploid adalah antara 27,5 ± 85 % dengan bentuk kotiledon yang lebih kecil daripada semangka diploid.

13 Cara Pembuatan Sediakan benih semangka diploid atau semangka dengan biji. Rendam dalam larutan colchicine selama 24 jam, lalu disemai. Setelah muncul tunas, tetesi dengan colchicine 0,2% dalam empat hari pertama (semangka tetraploid = 44 kromosom) Semangka tetraploid ditanam sebagai indukan seleksi. Buah yang dihasilkan semangka ini kemudian bijinya ditanam kembali dan bunganya diserbuki dengan bunga semangka diploid. Penyerbukan dilakukan dengan cara menggabungkan sel telur semangka tetraploid dengan serbuk sari semangka diploid sehingga menghasilkan semangka tanpa biji. Dari beberapa langkah di atas, kita juga harus memperhatikan faktor kegagalannya. Hal ini dapat dihindari dengan mengatur waktu penanaman agar tidak terlalu dekat dengan penanaman semangka yang memiliki biji. Ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penyerbukan silang oleh angin atau serangga. Resiko kegagalan juga dapat dihindari dengan menutupi bunga yang telah diserbuki menggunakan kantong plastik.

14

15 Kelebihan Mudah pertumbuhannya Tanamannya kuat
Panen mulai umur dari pindah tanam Daging buah merah Kulit tahan pecah dan kuat untuk kiriman jarak jauh Berat buah mencapai 8-10 kg /buah Tahan penyakit dan dapat ditanam disemua musim

16 Kekurangan Mengandung kadar air yang terlalu banyak, yaitu sekitar 90%
Hanya dapat tumbuh di tanah yang gembur dan subur

17 Kesimpulan Untuk memperoleh tetua yang tetraploid harus melalui pelipat gandaan jumlahkromosom yang dalam istilah ilmiahnya sering disebut dengan mutasi duplikasi

18 TERIMAKASIH

19 Tanya Jawab Pertanyaan dari Lidwina RAS
Dalam slide disebutkan bahwa jumlah kromosom pada tanaman semangka normal adalah 2n, sedangkan semangka tanpa biji memiliki kromosom 3n. Mengapa bisa begitu? Jawaban: Tanaman semangka tanpa biji didapatkan dari penyerbukan tananaman semangka normal yang berkromosom 2n dan semangka tetraploid yang memiliki empat set kromosom. Masing-masing mengalami pembelahan sehingga kromosom menjadi setengah dari jumlah aslinya. Pada tahap fertilisasi, 2n membelah menjadi 1n, sedangkan 4n membelah menjadi 2n sehingga didapatkan semangka tanpa biji 3n

20 2. Pertanyaan dari Desta Mengapa pada saat pembuatan semangka tanpa biji, colchicine ditambahkan sebanyak 2 kali? Jawaban: Penambahan colchine yang pertama bertujuan untuk menghambat terbentuknya dinding sel yang biasanya terbentuk setelah proses pembelahan sedangkan pada penambahan yang kedua dilakukan penambahan agar dinding selnya tetap dalam kondisi setelah penambahan yang pertama agar sel tidak memisah dengan jumlah kromosom tetap 4n

21 3. Pertanyaan dari Melinda Sebelumnya telah dijelaskan bahwa keuntungan tanaman semangka tanpa biji adalah dapat ditanam di semua musim. Tapi dalam kenyataannya di daerah saya, pada musim hujan tanaman semangka banyak yang rusak dan busuk. Menurut Anda bagaimana? Jawaban: Menurut kelompok kami, yang rusak bukanlah semangka tanpa biji, melainkan semangka dengan biji. Faktor kegemburan tanah pastinya juga mempengaruhi pertumbuhannya. Seperti pada slide, kerugian penanaman semangka tanpa biji terletak pada lingkungan tempat tumbuhnya yang hanya dapat tumbuh di tanah yang gembur dan subur. Jadi apabila tanaman semangak tanpa biji ditanam pada habitatnya, maka tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.

22 4. Pertanyaan dari Erwin Apa pemanfaatan dari bakteri minus es
4. Pertanyaan dari Erwin Apa pemanfaatan dari bakteri minus es? Jawaban: Dalam biopestisida, bakteri minus es digunakan untuk meghilangkan es yang muncul pada batang tanaman