Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
Didik Harsoyo
2
Surat Berharga yang diterbitkan :
Merupakan surat-surat berharga yang diterbitkan oleh bank untuk kemudian dijual kepada pihak lain melalui Pasar Uang antar bank. Surat berharga ini disebut Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) Perdagangan SBPU bisa dilakukan oleh : - antara bank komersial dengan LK bukan bank - antara bank komersial dengan Bank Indonesia - antara bank komersial dengan masyarakat umum selama memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
3
Surat Berharga yang diterbitkan :
Jenisnya antara lain : SBPU (Surat Berharga Pasar Uang), Obligasi. Bertujuan untuk meningkatkan likuiditas bank dengan memperoleh dana dari pihak ketiga dengan bunga ringan. Perdagangan SBPU dilakukan dengan sistem diskonto.
4
SBPU Perlakuan Akuntansinya : a. Diakui sebesar nilai nominal.
b. Diskonto SBPU diakui sebagai bunga dibayar dimuka dan diamortisasi sesuai jangka waktunya. c. Biaya-biaya yang timbul dari penerbitan surat berharga diakui sebagai beban dalam periode berjalan.
5
Contoh : Pada tanggal 12 Oktober 2008, PT Bank Bima menjual SBPU ke Bank Birawa sebesar Rp ,- bunga 9% pertahun jangka waktu 90 hari. Hasil penjualan diterima melalui giro pada Bank Indonesia. Perhitungannya : - Nominal SBPU - N. Tunai 365 x 100,000, 365 + (9% x 90 ) - Bunga dibayar dimuka
6
Jurnal Transaksi yang dibuat bank B :
Saat Penjualan, 12 Oktober 2008 : Giro BI Bunga SBPU dibayar dimuka SBPU yang diterbitkan Saat Pembebanan bunga, 31 Okt 2008 : Beban Bunga SBPU Bunga SBPU dibayar dimuka (20/90 x = )
7
Jurnal Transaksi : Pada saat pembebanan bunga SBPU, 30 Nov. 2008 :
Beban Bunga SBPU Bunga SBPU dibayar dimuka Perhitungan : 30/90 x = Pada saat pembebanan bunga SBPU, 31 Des.2008: Beban Bunga SBPU Bunga SBPU dibayar dimuka Perhitungan : 31/90 x =
8
Jurnal Transaksi : Pada saat jatuh tempo SBPU, 10 Januari 2009 :
SBPU yang diterbitkan Beban Bunga SBPU Giro pada BI Bunga SBPU dibayar dimuka Perhitungan : – ( ) =
9
Soal Diskusi : Pada tanggal 4 April 2009, PT Bank Bima menjual SBPU kepada Bank Makmur sebesar Rp ,- bunga 10% pertahun jangka waktu 60 hari. Hasil penjualan diterima melalui giro pada Bank Indonesia. Buatlah perhitungan dan jurnal transaksinya sampai jatuh tempo?
10
Jurnal Transaksi yang dibuat bank B :
Perhitungannya : - Nominal SBPU - N. Tunai 365 x 500,000, 365 + (10% x 60 ) - Bunga dibayar dimuka Saat Penjualan, 4 April 2009 : Giro BI Bunga SBPU dibayar dimuka SBPU yang diterbitkan
11
Jurnal Transaksi : Saat Pembebanan bunga, 30 April 2009 :
Beban Bunga SBPU Bunga SBPU dibayar dimuka (27/60 x = ) Saat pembebanan bunga SBPU, 31 Mei 2009 : Beban Bunga SBPU Bunga SBPU dibayar dimuka Perhitungan : 31/60 x =
12
Jurnal Transaksi : Pada saat jatuh tempo SBPU, 3 Juni 2009 :
SBPU yang diterbitkan Beban Bunga SBPU Giro pada BI Bunga SBPU dibayar dimuka Perhitungan : – ( ) =
13
OBLIGASI merupakan surat pengakuan hutang dengan jangka waktu tertentu, dimana bank yang menerbitkan harus membayar bunga kepada pembeli obligasi. merupakan sumber dana alternatif bank dalam membiayai investasinya. Pembayaran bunga dilakukan setiap periode tertentu secara tetap.
14
Perlakuan Akuntansinya :
Pencatatan obligasi dilakukan ketika : - transaksi penjualan obligasi - pengakuan/pembayaran bunga - pembayaran pokok obligasi. Untuk bisa mencatatnya perlu mengetahui harga jual (kurs) obligasi yang terbentuk di pasar.
15
Penentuan Harga Obligasi
Hal-hal yang harus diperhatikan : - tingkat bunga (kupon) obligasi, - jangka waktu atau jatuh tempo obligasi, keuntungan yang diharapkan (bond yield) Bunga obligasi dibayar setiap periode, sedang nilai pokok obligasi akan dilunasi saat jatuh tempo
16
Penentuan Harga Obligasi
merupakan penjumlahan present value (nilai sekarang) dari (bunga + nilai pokok), dengan yield yang disyaratkan = PV Bunga + PV Pokok
17
Penentuan Harga Obligasi
Rumus : n Ci Pp P = € t=1 (1+r)n (1+r)n Dimana : P = Harga Obligasi atau Nilai sekarang Obligasi n = Periode (jumlah tahun) s/d jatuh tempo obligasi Ci = Pembayaran bunga (kupon) obligasi setiap periode r = Tingkat diskonto atau bond yield Pp = Nilai pokok atau prinsipal obligasi
18
Penerbitan Obligasi Obligasi yang dijual akan dicatat sebesar harga nominal. Apabila dijual di atas harga nominal, selisih harga jual (harga kurs) dicatat sebagai agio. Apabila dijual di bawah harga nominal, selisih harga jual dicatat sebagai disagio. Obligasi yang dijual pada tanggal diantara tanggal pembayaran bunga harus diperhitungkan bunga yang telah berjalan.
19
Contoh : Bank Bima menjual obligasi pada tanggal 1 Oktober 2006 nominal Rp dengan kupon atau tingkat bunga 15% dibayar setiap tanggal 1 Oktober dan jangka waktunya 3 tahun. Investor yield sebesar 14%. Hitung harga obligasi! Harga Obligasi : PV Bunga + PV Pokok
20
Jawab : PV Bunga : = 30jt x (1/1, /1, /1,143) = 30jt x 2, = PV Pokok : = 200jt / 1/1,143 = Harga Jual Obligasi : = =
21
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Penjualan, 1 Oktober 2006 : Kas Obligasi yang diterbitkan Agio Obligasi Agio = Harga jual – Nilai nominal = – =
22
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Pembebanan Amortisasi, 31 Oktober 2006 : Agio Obligasi Pendapatan Agio Obligasi ( 1/36 x ) = 36 dr 3thn=36 bln Saat Pembebanan Bunga, 31 Okt 2006 : Beban Bunga Obligasi Bunga Obligasi ymh dibayar (15% x 200jt) / 12 =
23
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Pembayaran bunga, 1 Oktober 2007 : Bunga Obligasi ymh dibayar Kas 15% x = Saat Jatuh Tempo, 1 Oktober 2009 : Obligasi yang diterbitkan Kas
24
Contoh : Bank Bima menerbitkan obligasi pada tanggal 1 Oktober 2006 dengan nilai nominal Rp dengan kupon atau tingkat bunga 15% dibayar setiap tanggal 1 Oktober dan jangka waktunya 3 tahun. Obligasi tersebut dijual kepada PT X seharga Rp
25
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Penjualan, 1 Oktober 2006 : Kas Disagio Obligasi Obligasi yang diterbitkan Disagio = Nilai Nominal - Harga jual = – =
26
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Amortisasi Disagio, 31 Oktober 2006 : Beban Disagio Obligasi Disagio Obligasi ( 1/36 x ) = Saat Pembebanan Bunga, 31 Okt 2006 : Beban Bunga Obligasi Bunga Obligasi ymh dibayar (15% x 200jt) / 12 =
27
Jurnal Transaksi yang dibuat bank Bima :
Saat Pembayaran bunga, 1 Oktober 2007 : Bunga Obligasi ymh dibayar Kas 15% x = Saat Jatuh Tempo, 1 Oktober 2009 : Obligasi yang diterbitkan Kas
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.