Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTaufik Rianto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
EVALUASI PEMBELAJARAN SENI RUPA/KERAJINAN Dr. Tri Hartiti Retnowati
2
KARAKTER MORAL--> AKHLAK MULIA
Kejujuran Keadilan Kedisiplin Kerjasama Kebersihan Tanggungjawab Kepedulian Hemat Ketaatan beribadah
3
SISTEM PENILAIAN SENI RUPA
4
Pengertian Proses pengumpulan, pelaporan dan penggunaan informasi tentang hasil belajar peserta didik dengan menerapkan prinsip-prinsip penilaian, pelaksanaan berkelanjutan, bukti-bukti otentik, akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik Lanjut..
5
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Pengukuran adalah kegiatan yang sistematik untuk menentukan angka pada objek atau gejala Pengujian terdiri dari sejumlah pertanyaan yang memiliki jawaban benar atau salah Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar Evaluasi adalah penentuan nilai suatu program dan penentuan pencapaian tujuan suatuprogram
6
SISTEM PENILAIAN Sistem Penilaian mencakup jenis ujian, bentuk soal, dan pelaksanaannya, pengelolaan & pelaporan hasil ujian. Jenis Ujian adalah berbagai tagihan, seperti ulangan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
7
PRINSIP PENILAIAN mencakup semua aspek kompetensi utk memantau
1. Sahih:mencerminkan kemampuan yg diukur 2. Objektif: prosedur kriteria jelas tdk subjektif 3. Adil: tdk menguntungkan, merugikan 4. Terpadu:tak terpisahkan dr kegiatan pembljrn 5. Terbuka:prosedur, kriteria dpt diketahui semua 6. Menyeluruh dan berkesinambungan: mencakup semua aspek kompetensi utk memantau perkembangan siswa 7. Sistematis:berenacana,berthp dng langkah baku 8. Beracuan kriteria: didasarkan pada ukuran…. 9. Akuntabel: dpt dipertanggungjawabkan….
8
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Nonmeasurement (Pengamatan ):proyek, produk, portofolio, perfomance Measurement /Pengukuran (ulangan,ujian akhir,UN) /soal-soal ASSESSMENT (Penilaian kelompok MP)
9
Measurement (Ujian akhir, UN, ulangan)
Alat: Ujian, ulangan, tes dilakukan oleh pendidik Ujian Nasional (UN) oleh pihak lain MEASUREMENT/ PENGUKURAN (Ujian, UN, Ulangan) Hal: Kognitif Data kuantitatif lanjut
10
ASSESSMENT Interpretasi informasi hasil pengukuran (data kuantitatif)
Pengumpulan data hasil belajar kualitatif melalui pengamatan dengan teknik penilaian proyek, produk, performance, dan portofolio ASSESSMENT Penilaian kelompok Mata pelajaran Dilakukan secara menyeluruh untuk semua domain; kognitif, afektif, psikomotorik (pengetahuan, sikap dan praktik) lanjut
11
Evaluasi EVALUASI UMUM
pengukuran kinerja institusi pendidikan (pengelola, program, satuan pendidikan) Pengendalian, penjaminan dan penentapan mutu EVALUASI KHUSUS Pengambilan keputusan anak lulus atau mengulang Remedial atau tidak
12
PRINSIP PENILAIAN Assessment Purposes
Keeping track, Melacak kemajuan siswa Checking up, Mengecek ketercapaian kemampuan. Finding out, Mendeteksi kesalahan Summing up, Menyimpulkan Valid Reliabel Terfokus pada kompetensi Objektivitas Menyeluruh Mendidik
13
Validitas: menilai dan alat penilaian yang digunakan harus sesuai dengan yang seharusnya dinilai Reliabilitas ( Terpercaya)
14
Terfokus pada kompetensi
Dalam pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi, penilaian harus terfokus pada pencapaian kompetensi (rangkaian kemampuan), bukan pada penguasaan materi (pengetahuan) semata.
15
Menyeluruh Penilaian harus menyeluruh dengan menggunakan beragam cara dan alat untuk menilai beragam kompetensi atau kemampuan siswa, sehingga tergambar profil kemampuan siswa
16
Objektivitas Penilaian harus adil, terencana, berkesinambungan, menggunakan bahasa yang dapat dipahami siswa, dan menerapkan kriteria yang jelas dalam pembuatan keputusan atau pemberian angka (skor).
17
Mendidik Penilaian dilakukan bukan untuk mendiskriminasi siswa (lulus atau tidak lulus) atau menghukum siswa tetapi untuk mendiferensiasi siswa (sejauh mana seorang siswa membuat kemajuan atau posisi masing-masing siswa dalam rentang cakupan pencapaian suatu kompetensi).
18
TUJUAN PENILAIAN Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu
Menentukan kebutuhan pembelajaran Membantu dan mendorong siswa Membantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik Menentukan strategi pembelajaran Akuntabilitas lembaga Meningkatkan kualitas pendidikan
19
FUNGSI PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN
Dasar mengadakan seleksi Dasar penempatan Diagnostik Umpan balik Menumbuhkan motivasi belajar dan mengajar Pengembangan ilmu
20
CIRI-CIRI PENILAIAN DALAM PENDIDIKAN
Penilaian dilakukan secara tidak langsung Menggunakan ukuran kuantitatif Menggunakan unit-unit atau satuan yg tetap Bersifat relatif Sering terjadi kesalahan: sumber kesalahan a.l alat ukurnya, orang yang melakukan penilaian (waktu menilai,kecenderungan “murah”, “mahal”, adanya hallo effect, pengaruh nilai terdahulu. Kekeliruan menjumlah angka
21
Tugas I Mencari teori tentang validitas dan reliabilitas tes hasil belajar Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara mencari/menghitungnya Beri komentar bila diterapkan pada tes pembelajaran seni rupa Tulis sumber penulisannya Penulisan maksimal 2 lembar Dikumpulkan tanggal 8 Februari 2011
22
KETUNTASAN HASIL BELAJAR
23
ACUAN PENILAIAN KRITERIA
Prinsipnya semua siswa memiliki kemampuan yang sama dan bisa belajar apa saja, hanya waktu yang diperlukan untuk mencapai kemampuan tertentu berbeda. Standar ketuntasan harus ditentukan terlebih dahulu. Hasil penilaian : Lulus dan Tidak Lulus INDIKATOR Karakteristik, ciri-ciri, tanda-tanda, perbuatan, atau respon yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh peserta didik, untuk menunjukkan bahwa siswa ybs. telah mencapai KD tertentu.
24
Prinsip-prinsip Penilian Hasil Belajar Berbasis Kompetensi
Belajar tuntas (mastery learning), siswa tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar, dan hasil yang baik. (John B. Carrol, A Model of School Learning) Jika siswa dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuannya untuk beberapa mata pelajaran, dan diajar sesuai dengan karakteristik mereka, maka sebagian besar dari mereka akan mencapai ketuntasan.
25
BELAJAR TUNTAS, Lanjutan …..
Nitko, (1996 – P. 291) : Siswa harus mencapai skor 80-90% sebelum beralih pada modul/topik berikutnya. Guru dapat menentukan skor/batas lulus untuk setiap target belajar. Patokan yang digunakan 80 % atau yang mendekati.
26
Ketuntasan Belajar : adalah Tingkat/Batas Standar Kompetensi Yang Harus Dicapai oleh Siswa per mata pelajaran. Nilai ketuntasan belajar maksimum adalah 100. Nilai ketuntasan belajar siswa (Pengetahuan & Pemahaman Konsep dan Praktik) dinyatakan dalam bentuk bilangan bulat dengan rentang 0 – 100 Sekolah dapat menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) di bawah nilai ketuntasan belajar maksimal (100), namun sekolah harus merencanakan target dalam waktu tertentu untuk mencapai nilai ketuntasan belajar maksimum Nilai SKBM ditetapkan pada awal tahun pelajaran untuk setiap mata pelajaran dan dievaluasi pada setiap semester.
27
Penetapan SKBM dilakukan oleh forum guru baik yang berada di dalam lingkungan sekolah (akan lebih baik bila melibatkan sekolah lain yang telah melaksanakan Kurikulum 2004 atau forum MGMP Kab/Kota setempat). Penetapan SKBM dilakukan melalui analisis ketuntasan belajar minimum pada setiap Kompetensi Dasar (KD) Penetapan SKBM setiap KD dimaksud, dilakukan melalui analisis Indikator Pencapaian (IP) pada KD yang terkait, karena Indikator Pencapaian menjadi acuan pembuatan Soal Ujian. Soal Ujian harus mampu mencerminkan pencapaian IP dan tidak perlu ada pembobot hasil ujian harian, mingguan, bulanan – semesteran.
28
9. Penetapan NILAI SKBM dilakukan Sbb:
SKBM setiap KD merupakan rata-rata SKBM setiap INDIKATOR . INDIKATOR berfungsi sebagai KRITERIA Ketuntasan Belajar KD Siswa dinyatakan telah mencapai KETUNTASAN BELAJAR bila telah MENCAPAI ketuntasan belajar untuk setiap INDIKATOR pada KD dimaksud. SKBM setiap STANDAR KOMPETENSI (SK) merupakan rata-rata SKBM dari setiap KD yang terkait.
29
10. Setiap KD dan IP dimungkinkan adanya perbedaan SKBM, dan penetapannya harus memperhatikan : TINGKAT ESSENSIAL (kepentingan) setiap Indikator Pencapaian terhadap KD dan KD terhadap Standar Kompetensi (SK), yang harus dicapai oleh siswa pada setiap semester/tahun pelajaran. Guru harus terlebih dahulu menentukan kriteria untuk dapat menentukan tingkat esensial IP/KD secara tepat, contoh : SANGAT ESSENSIAL (INDIKATOR KUNCI) – LINK CONTOH - Bermakna dan bermanfaat untuk mencapai Indikator lain. - Bermakna dan bermanfaat untuk pembekalan Kecakapan Hidup - Mampu Mewakili Indikator Lain CATATAN : Setiap Indikator Kunci Harus Diuji untuk mengetahui tingkat pencapaian siswa terhadap KD tertentu.
30
PENYIAPAN BAHAN PENILAIAN
Penilaian Proses: a. Tes Tes Tertulis: tes objektif (pg, isian, bs, menjodohkan), tes uraian Tes Lisan: kuis Tes Perbuatan: Demonstrasi, Eksperimen b. Non Tes Teknik penilaian melalui observasi Teknik melalui wawancara Jenis Tagihan Penilaian Produk: Laporan Hasil Karya Individu Kelompok
31
BENTUK INSTRUMEN Tes Tertulis
- Obyektif : Pilihan ganda, Menjodohkan, Benar Salah - Non Obyektif : Kuis/Jawaban Singkat, uraian Tes Lisan - Pedoman Wawancara Tes Perbuatan Daftar Cek, Lembar Pengamatan Non Tes - Angket, Kuesioner, Check-list, Inventori, Skala Sikap, dan pengamatan. Produk - Daftar Cek/Pedoman Penskoran
32
PENILAIAN PRODUK Total 100 No Aspek Penilaian Skor maksimum Nilai 1.
2. 3 Perencanaan Pembuatan Bentuk dan desain Penyiapan Bahan dan alat Proses Pembuatan Sikap dalam berkarya Ketepatan waktu Keselamatan kerja Teknik yang digunakan Produk yang dibuat Komposisi Proporsi dan keseimbangan Kasar halus motif 30 20 10 40 Total
33
Contoh kisi-kisi NO Komp Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar 1
Jenis Sekolah : Jumlah Soal: Kelas Semester : Bentuk Soal: Praktik Mata Pelajaean : Kesenian Kurikulum : 2004 NO Komp Dasar Indikator Materi Pengalaman Belajar 1 Membuat karya seni rupa terapan Nusantara dua dan tiga dimensi di wilayah Nusantara berdasarkan fungsi Membuat karya seni rupa terapan dua dimensi yang digali dari seni rupa Nusantara dengan beragam teknik dan bahan dengan kebutuhan masyarakat dan budaya Kerajinan tenun ikat Sumatra Selatan Mendemonstrasikan pembuatan motif kerajinan teknik jumputan
34
Contoh Observasi Penggunaan Teknik
Skor 9-10 jika siswa melakukan dengan tepat penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan alat dan bahan Skor 7- 8 jika siswa melakukan dengan kurang tepat penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan alat dan bahan Skor ≤ 6 jika siswa melakukan dengan kurang tepat penggunaan teknik mencakup prosedur dan penggunaan alat dan bahan
35
Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran
(SK-KMP) Agama dan Akhlak mulia Kewarganegaraan dan Kepribadian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Estetika Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
36
ESTETIKA Memahami konsep dan pentingnya budaya
Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya Menampilkan kreativitas melalui seni budaya Meningkatkan peran serta seni budaya pada tingkat lokal, regional dan global Mengolah dan mengembangkan rasa humanistis. Tujuan : mengembangkan karakter peserta didik menjadi manusia yang humanistis dan memahami seni budaya melalui olah cipta, rasa, dan karsa
37
Karakteristik Mata Pelajaran Seni Budaya
MUSIK Tari Teater Rupa
38
MUSIK / TARI / RUPA / TEATER
Multidimensional Multikultural Multikecerdasan Interpeersonal, Intrapersonal, linguistik, matematik, musikal, kinestetik, spasial, naturalistik, spiritual, dan emosi Kesadaran dan kemampuan apresiasi terhdap beragam seni budaya Nusantara dan mancanegara Apresiasi Kreasi
39
Aktivitas M P SENI BUDAYA
Menampung ke khas-an Pengalaman mengembangkan Apresiasi dan Kreasi Eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik dalam konteks keeragaman budaya
41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) SMP/MTs : Mata Pelajaran : Kelas/Semester : Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar : Indikator : Alokasi Waktu : x 40 menit (… pertemuan) A. Tujuan Pembelajaran B. Materi Pembelajaran C. Metode Pembelajaran D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Pertemuan 2 dst E. Sumber Belajar F. Penilaian
42
CONTOH TAKSONOMI BLOOM UNTUK SENI RUPA
Bagaimana Pendapatmu tentang lukisan ini? Mengapa? (Evaluasi) Bagaimana cara yang lain untuk menggambarkan objek? (Sintesis) Terangkan apa yang ingin disampaikan pelukisnya tentang objek yang digambarkan. (Analisis) Jika kamu dapat mewawancarai pelukisnya, pertanyaan apa saja yang ingin kamu sampaikan? (Aplikasi) Apakah objek atau tema lukisan ini? (Pemahaman) Ceritakan tentang lukisan ini. (Pengetahuan)
43
Tugas II Mencari teori tentang validitas dan reliabilitas tes hasil belajar Tulis: deskripsi, jenis-jenis, dan cara mencari/menghitungnya Beri komentar bila diterapkan pada tes pembelajaran seni rupa Tulis sumber penulisannya Penulisan maksimal 3 lembar Dikumpulkan tanggal 26 Juli 2010
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.