Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehTitto Rasyidin Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KOMPONEN – KOMPONEN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI
Pengirim Penerima : Orang yg terlibat dalam komunikasi antar pribadi memformulasikan dan mengirim pesan (fungsi pengirim) dan sekaligus menerima &memahami pesan (fungsi menerima). Encoding – Decoding :Encoding adalah tindakan menghasilkan pesan. Decoding adalah proses memahami pesan.
2
PESAN Dalam komunikasi antar pribadi pesan dapat berbentuk verbal atau non verbal Pesan terdiri atas isi(the content) dan lambang(symbol). 3
3
SALURAN Berfungsi sebagai jembatan yang menghubungkan pengirim dan penerima informasi. Dalam komunikasi antar pribadi pelaku komunikasi bertemu secara tatap muka
4
Pesan dan saluran Pesan dapat berupa verbal maupun non verbal, dan dapat disengaja(intentional) atau tdk disengaja(untentional) Hampir semua rangsangan wicara(communicative stimuli) yg disadari, masuk ke dalam kategori pesan verbal yg disengaja/usaha yg dilakukan secara sadar untuk berhubungan dng orang lain Pesan verbal tak disengaja : sesuatu yang dikatakan tanpa bermaksud mengatakan hal tsb.
5
Saluran komunikasi Saluran komunikasi adalah media yg dilalui pesan
Saluran suara/vocal –auditory channel Saluran visual/gestural Saluran olfaktori/chemical Saling menyentuh/saluran taktil
6
Lingkungan/konteks komunikasi
Dimensi fisik/tangible, sosial psikologis dan temporal dimana komunikasi itu terjadi dan yg mempengaruhi bentuk dan isi komunikasi Dimensi fisik : ruang/bangsal/taman dimana komunikasi berlangsung. Dimensi sosial psikologis : tata hubungan diantara mereka yg terlibat, peran dan permainan yg dijalankan orang serta aturan budaya masyarakat dimana mereka berkomunikasi. Rasa persahabatan/permusuhan/formalitas/informalitas , serius/senda gurau Dimensi temporal/waktu mencakup dalam sehari atau waktu dalam hitungan sejarah dimana komunikasi berlangsung.
7
Keterkaitan tiga dimensi komunikasi
Ketiga dimensi lingkungan saling berinteraksi, masing2 mempengaruhi dan dipengaruhi oleh yg lainLingkungan/konteks temporal dapat mengakibatkan berubahnya suasana /lingkungan sosial-psikologis yg kemudian dpt menyebabkan perubahan kedekatan fisik
8
GANGGUAN/NOISE Gangguan Fisik: berasal dari luar dan mengganggu tranmisi fisik pesan seperti : kegaduhan, interupsi, jarak. Gangguan psikologis : timbul karena perbedaan gagasan dari penilaian subyektif diantara orang yg terlibat dalam komunikasi. Hambatan psikologis : emosi, perbedaan nilai, sikap, status. Gangguan semantik: terjadi karena kata – kata atau simbol yg digunakan dalam berkomunikasi memiliki arti ganda.
9
UMPAN BALIK/FEEDBACK Tanggapan /respon komunikan terhadap pesan yang diterimanya Umpan balik memiliki peranan penting dalam komunikasi antar pribadi karen dapat menentukan berlanjutnya atau berhentinya komunikasi. Dalam komunikasi antar pribadi karena bersikap tatap muka, maka umpan balik berlangsung seketika.
10
DIMENSI KONTEKS DALAM KAP
Dimensi fisik : tempat komunikasi berlangsung. Dimensi sosial psikologi : status hubungan diantara orang yang terlibat dalam komunikasi, peranan yg dimainkan, norma dan budaya masyarakat dimana mereka berkomunikasi, situasi formal/tidak formal,akrab/tidak akrab. Dimensi temporal menunjukkan adanya suatu pesan khusus yg sesuai dengan rangkaian kejadian – kejadian komunikasi. Masing – masing dimensi saling mempengaruhi dan dipengaruhi oleh dimensi lainnya.
11
Field of experience & frame of reference
Field of experience merupakan faktor penting dalam KAP. Bila pelaku komunikasi memiliki bidang pengalaman yg sama maka komunikasi akan efektif. Frame of reference /kerangka acuan : paduan pengalaman dan pengertian(collection of experiences and meanings)
12
KONSEP KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Proses pertukaran makna antar orang – orang yg saling berkomunikasi. Pengertian proses mengacu pada perubahan dan tindakan (action) yg berlangsung terus – menerus. KAP juga merupakan suatu pertukaran, yaitu tindakan menyampaikan dan menerima pesan secara timbal balik. Makna adalah kesamaan pemahaman diantara orang – orang yg berkomunikasi terhadap pesan – pesan yg dipertukarkan dalam proses komunikasi.
13
Karateristik KAP menurut Judy C. Person (1983)
Komunikasi Interpersonal dimulai dengan diri sendiri KAP bersifat Transaksional: tindakan pihak – pihak yg berkomunikasi secara serempak menyampaikan dan menerima pesan. KAP menyangkut aspek – aspek isi pesan & hubungan antar pribadi ( melibatkan dng siapa kita berkomunikasi & bagaimana hub dengan partner tsb). KAP mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak – pihak yg berkomunikasi. KAP melibatkan pihak – pihak yg saling tergantung satu dng lainnya dlm proses komunikasi. KAP tdk dapat diubah maupun diulang.
14
KAP sebagai proses transaksional
KAP merupakan rangkaian tindakan, kejadian dan kegiatan yg secara terus menerus. KAP bukan sesuatu yg statis tetapi sesuatu yg dinamis. Artinya, segala yg tercakup dalam KAP selalu dlm keadaan berubah, pelaku, pesan maupun lingkungannya.
15
Efektivitas Komunikasi Antar Pribadi menurut De Vito (1986)
Perspektif Humanistik Keterbukaan/opennes : kesediaan untuk membuka diri pada orang lain, memberikan reaksi – reaksi pada orang lain dengan spontan tanpa dalih perasaan – perasaan dan pikiran yg kita miliki. Empati : kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada peranan atau posisi orang lain. Perilaku Suportif : Adanya sifat deskripsi, spontanita dan provisionalisme yg mendorong perilaku suportif Perilaku positif : Ekspresi sikap – sikap positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi. Kesamaan : a. kesamaan dalam bidang pengalaman yg mencakup nilai, sikap, perilaku, pengalaman. B. kesamaan dalam hal mengirim dan menerima pesan
16
Persepektif Pragmatis
Sikap yakin : tidak mempunyai perasaan malu dan gelisah dalam menghadapi orang lain, rasa percaya diri Kebersamaan : Adanya hubungan dan rasa kebersamaan dengan mempertimbangkan perasaan dan kepentingan orang lain. Manajemen Interaksi : Mengontrol & menjaga interaksi dengan maksud utk memuaskan kedua belah pihak, yg ditunjukkan dng mengatur isi, kelancaran dan arah pembicaraan yg konsisten. Perilaku ekspresif : keterlibatan sungguh- sungguh dalam interaksi dng orang lain yg diekspresikan secara verbal maupun non verbal Orientasi pada orang lain : kemampuan seseorang utk beradaptasi pada orang lain selama interaksi dng menunjukkan perhatian, kepentingan dan pendapat orang lain.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.