Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN KAS PADA RUMAH SAKIT

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN KAS PADA RUMAH SAKIT"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN KAS PADA RUMAH SAKIT
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit

2 Pengertian Kas merupakan alat tukar yang memungkinkan manajemen menjalankan berbagai kegiatan usahanya.Bahkan tidak jarang bahwa dalam kenyataan,keberhasilan perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada kemampuan menyediakan kas untuk memenuhi kewajiban finansial tepat pada waktunya.

3 Lanjutan... Keynes telah mengidentifikasi tiga motif untuk mempertahankan kas dalam pengertian luas baik uang tunai maupun uang yang ada di bank yaitu: kebutuhan untuk transaksi,karena aliran kas masuk tidak sama dengan aliran kas keluar,maka diperlukan adanya kas untuk melakukan transaksi usaha,seperti membayar tenaga upah kerja,pajak,dividen,pengadaan persediaan. kebutuhan untuk berjaga-jaga ,karena ketidakpastian aliran kas pada masa datang dan kemampuan meminjam perusahaan dapat mengetahui dengan pasti aliran kasnya maka kebutuhan kas untuk berjaga-jaga akan relatif kecil. kebutuhan untuk spekulasi,kebutuhan kas untuk memperoleh keuntungan karena perubahan harga surat berharga.

4 Risiko dan Tingkat Keuntungan
Memang ada trade off dari mempertahankan kas yang cukup.Namun keuntungan yang dapat diharapkan dengan memiliki kas yang cukup adalah: memperoleh bunga dari investasi pada surat berharga. dengan memiliki kas yang cukup,perusahaan dapat memperoleh potongan pembelian yang diberikan oleh supplier sehingga menurunkan harga beli input. seringkali perusahaan memperoleh kesempatan pembelian yang lebih baik dengan memiliki kas yang cukup,misalkan adanya promosi dari supplier. perusahaan akan memperoleh ranking yang lebih baik dengan mempertahankan aktiva lancar yang cukup.

5 Anggaran Kas Perusahaan mengestimasikan kebutuhan kas sebagai bagian dari proses.Pertama perusahaan harus memproyeksikan kebutuhan untuk aktiva tetap dan persediaan dengan waktu pembayaran yang harus dilakukan.Informasi ini kemudian digabungkan dengan proyeksi penerimaan atau pengumpulan piutang,pembayaran pajak,dividen,pembayaran bunga dan berbagai kewajiban lainnya.Selanjutnya informasi tersebut dirangkum dalam anggaran kas yang menunjukan proyeksi kas masuk dan proyeksi kas keluar selama jangka waktu tertentu.

6 Lanjutan... Pada umumnya perusahaan menggunakan proyeksi anggaran kas bulanan untuk tahun yang akan datang.Namun ada juga yang melengkapi dengan anggaran kas mingguan dan bahkan harian untuk bulan yang akan datang.Tujuan anggaran kas ini tidak lain adalah untuk pengendalian kas perusahaan.

7 Manajemen Pengumpulan Dana
Ide yang mendasar dari metode pengumpulan ini adalah,untuk mengurangi tenggang waktu antara saat penerimaan pembayaran oleh pelanggan dan penerimaan cek oleh perusahaan.Disamping itu adalah bagaimana mengumpulkan (menarik) piutang secepat mungkin dengan tetap mempertahankan hubungan dengan kreditur.Hampir semua perusahaan menggunakan teknik yang sudah maju dengan sistem komputerisasi untuk mengumpulkan dan mengontrol pengeluaran secara cepat.

8 Lanjutan... Transfering Funds Dalam pembicaraan tentang pengendalian pengeluaran,mobilitas dana antar bank merupakan faktor yang penting.Untuk mempercepat perpindahan dana antar bank,terdapat tiga alternatif yaitu melalui:(1) wire transfer,(2) depository transfer cek,dan electronic transfer cek (ETC). Untuk mempercepat transfer dana kini tersedia sarana semacam SWIFT (Society Worldwide Funds Transfer) dan CHIPS (Clearing House Interbank Payment System) yang dapat digunakan.Melalui sarana tersebut maka dapat dijamin same day price & value payment bagi konsumen diseluruh dunia.Perkembangan mendatang akan sangat kompleks tetapi semakin simpel dengan adanya electronic banking atau e-banking.

9 Lanjut... Concentration Banking
Untuk mempercepat aliran dana perusahaan,dapat ditempuh dengan mendirikan pusat pengumpulan dana.Pusat-pusat ini semacam kantor cabang dimaksudkan untuk memperpendek periode antara pembayaran oleh langganan dengan saat perusahaan menggunakan dana itu.Langganan pada suatu daerah tertentu diminta untuk melakukan pembayaran melalui pusat yang ada didaerah tersebut .Pendirian pusat pengumpualan dana tersebut pada umumnya didasarkan atas kondisi geografis dan volume pembayaran didaerah tersebut.

10 Lanjutan... Lock-Box System
Mekanisme lock-box system ini adalah perusahaan menyewa kotak pos disuatu daerah dan memberi wewenang bank didaerah tersebut untuk mengambil pembayaran dari kotak itu.Langganan diperintahkan untuk mengirimkan pembayaran melalui kotak tersebut. Kemudian bank akan mengambil pembayaran tersebut dan sekaligus mendepositokannya kedalam rekening perusahaan.Kemudian secara berkala perusahaan akan menerima laporan pembayaran yang telah diterima. Ide yang mendasar dari metode pengumpulan ini adalah,untuk mengurangi tenggang waktu antara saat penerimaan pembayaran oleh pelanggan dan penerimaan cek oleh perusahaan.Disamping itu adalah bagaimana mengumpulkan (menarik) piutang secepat mungkin dengan tetap mempertahankan hubungan dengan kreditur.Hampir semua perusahaan menggunakan teknik yang sudah maju dengan sistem komputerisasi untuk mengumpulkan dan mengontrol pengeluaran secara cepat.

11 b. Pengendalian Pengeluaran
Kombinasi atas pengumpulan yang cepat dan pengeluaran yang lambat tersebut akan menghasilkan tersedianya dana yang cukup.Perusahaan yang memiliki jaringan yang luas dengan berbagai bank,perlu untuk memantau perkembangan dari waktu ke waktu rekening perusahaan.Setiap kelebihan dana pada bank yang bertugas melakukan pembayaran segera dikirim ke bank pusat untuk diinvestasikan dalam surat berharga.

12 Electronic Funds Transfer (EFT)
Prosedur untuk mempercepat pengumpulan dana dan memperlambat pembayaran yang dibicarakan pada bagian sebelumnya didasarkan atas adanya sistem transfer.Salah satu usaha untuk meningkatkan efisiensi aliran dana ini sekarang telah berkembang adanya Electronic Funds Transfer ( EFT).Dengan EFT ini juga dimungkinkan untuk membayar gaji dengan cepat,yang langsung memasukan kedalam rekening karyawan dibank.

13 Model Persediaan Model EOQ (economical order quantity) b[T/C]+i[c/2]
b : biaya tetap transaksi yang diasumsikan independen terhadap banyak transfer T : total permintaan kas selama periode tertentu I : tingkat bunga atas surat berharga yang diasumsikan konstan selama periode tersebut T/C : banyaknya transaksi dilakukan selama periode itu dan jika dikalikan dengan biaya tetap setiap kali transaksi akan sama dengan total biaya tetap selama 1 periode C/2 : rata-rata kas dan jika dikalikan tingkat bunga maka sama dengan laba yang hilang karena kita menahan uang kas.

14 Terimakasih


Download ppt "MANAJEMEN KAS PADA RUMAH SAKIT"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google