Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Seni Budayaan Hamzah Andhika
Visit My Website me : / /
2
Music Tradisional Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai sarana hiburan. Tiga komponen yang saling memengaruhi diantaranya Seniman, musik itu sendiri dan masyarakat penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk memper-satukan persepsi antara pemikiran seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dan melestarikan seni musik tradisional. Menjadikan musik tradisional sebagai perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh pada sektor komersial umum. Kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi bagi peserta juga kepada masyarakat luas sehingga musik tradisional dapat berperan sebagai hiburan untuk menjalankan bisnis para pengusaha. Musik Tradisional juga adalah musik yang berkembang secara tradisional di kalangan suku-suku tertentu.
3
Latar Belakang Musik Tradisional Betawi
Dalam dunia musik Betawi terdapat perbauran yang harmonis antara unsur priburni dengan unsur Cina, Pada pertengahan abad ke- delapan belas di Jakarta, yang dikenal sebagai penggemar musilk. Atas prakarsanyalah terjadi penggabungan alat-alat musik yang biasa terdapat dalarn gamelan pelog slendro dengan yang dari Tiongkok. Terutama orang- orang peranakan Cina, seperti halnya Nie Hu-kong, lebih dapat menikmati tarian dan nyanyian para ciokek, yaitu para penyanyi ciokeks merangkap penari pribumi yang biasa diberi nama bunga-bunga harurn di Tiongkok, seperti Bwee Hoa, Han Siauw, Hoa, Han Siauw dan lain-lain. Pada masa-masa lalu orkes garnbang kromong hanya dimiliki oleh babah- babah peranakan yang tinggal di sekitar Tangerang dan Bekasi, selain di Jakarta sendiri.
4
Fungsi Music Betawi Visit My Website me : / /
6
…………….Jenis Music Betawi……………...
7
Musik Tradisional Jakarta
Jakarta atau dikenanl dengan nama Betawi merupakan pusat pemerintahan dan ibu kota. Kebudayaan betawi sendiri terbentuk dari interaksi antar budaya sejak abad ke-18, seperti budaya Belanda, Cina, Portugis, Bugis, Makasar, dan Bali. Seni budaya tradisional khas Betawi yaitu : A. Gambang Kromong Adalah sejenis orkes yang memadukan gamelan dengan alat musik umum (barat) misalnya alat tiup dan alat gesek . Tangga nada yang digunakan pentatonis Cina. Instrumennya; gong, gendang suling, bonang, kecrek, dan rebab sebagai melodi. Dinyanyikan secara bergilir antara laki-laki dan perempuan. Lagunya berbentuk pantun. Awal mula terbentuknya orkes gambang kromong dipimpinan oleh golongan Cina yang bernama Nie Hu-kong. Sebuah grup gambang kerap memainkan lagu-lagu Cina yang biasanya dibawakan secara instrumental. Musik Gambang Kromong berkembang sekitar abad ke-delapan belas
8
B. Tanjidor Tanjidor Adalah kesenian tradisional khas Betawi (Jakarta). Ciri khasnya pada macam-macam alat musik tiup dari kuningan (trompet dll) dan dilengkapi genderang besar (bas drum) sperti pada drum band. Semua personilnya bermain sambil berdiri. Orkes Tanjidor dipengaruhi oleh beragam budaya dari Eropa. Orkes Tanjidor, mulai ada sejak abad ke-18. Konon salah seorang Gubernur Jenderal Belanda, Valckenier menggabungkan rombongan 15 orang pemain alat musik tiup Belanda dengan pemain gamelan, pesuling Cina, dan penabuh tambur Turki untuk memeriahkan pesta. Bunyi orkes Tanjidor sangat mirip dengan lagu-lagu dalam kelompok marching band. Orkes Tanjidor banyak membawakan lagu-lagu barat berirama wals pada awal perkembangannya Sampai saat ini, Tanjidor masih ditampilkan untuk menyambut tamu, memeriahkan arak-arakan atau mengiringi pengantin. Tokoh orkes tanjidor adalah Marta Nya’at.
9
C. Keroncong Tugu Keroncong Tugu adalah musik Betawi yang banyak mendapat pengaruh dari budaya Barat khususnya dari Eropa Selatan (Portugis). Sejak abad ke-18 musik ini berkembang di kalangan warga Tugu, mereka adalah masyarakat Jakarta keturunan Mardijkers atau bekas anggota tentara Portugis yang dibebasin dari tawanan Belanda. Setelah memeluk agama Kristen, mereka ditempatkan di Kampung Tugu, yang saat ini masuk wilayah Kecamatan Koja Jakarta Utara. Musik keroncong tugu sendiri biasanya dibawakan oleh warga Tugu sejak tahun 1600-an setiap malam bulan purnama, sambil bergerombol menikmati malam bulan purnama di pinggir sungai, ataupun dibawakan untuk mengiringi lagu-lagu gereja dalam acara kebaktian. Alat-alat musik keroncong tugu sejak awal dilahirkan terdiri dari keroncong, biola, ukulele, banjo, gitar, rebana, kempul dan selo. D. ORKES GAMBUS Orkes Gambus dipengaruhi oleh budaya Timur Tengah Orkes ini biasanya ditampilkan di acara pesta perkawinan untuk mengiringi para penyanyi gambus baik laki maupun perempuan. Mereka biasanya membawakan lagu-lagu gambus dengan lirik religius maupun lagu-lagu cinta berbahasa Arab. Agar lebih semarak, saat musik gambus sedang dimainkan, biasanya ada beberapa penari zapin yang terdiri dari beberapa orang laki-laki.
10
Walaupun dalam perkembangannya, terkadang juga melibatkan beberapa penari perut (belly dancer) perempuan sebagai daya tarik. Mungkin lantaran grup musik gambus selalu identik dengan pesta pernikahan warga etnis Betawi, grup musik gambus masih tumbuh subur di Jakarta, lantaran peminatnya masih saja ada. Salah seorang tokoh musik gambus di Jakarta, Munif Bahaswan, mengakui, dibanding musik dangdut, musik gambus kurang diminati di luar etnis Betawi, Arab dan India
11
REBANA Selain musik gambus, masih ada musik Betawi yang dipengaruhi budaya Timur Tengah. Musik rebana misalnya, adalah musik khas Betawi yang bernafaskan Islam. Macam musik rebana sendiri demikian banyak, digolongkan sesuai alat musik maupun syair-syair yang dibawakan oleh para pemain musiknya. Jenis-jenis musik rebana, misalnya rebana ketimpring, rebana ngarak, rebana dor juga rebana biang. Biasanya, musik rebana (khususnya rebana biang) digunakan untuk memeriahkan pesta maupun arak-arakan. Tokoh rebana adalah H. Abdul Rahman.
12
ORKES SAMRAH Orkes samrah adalah kesenian Betawi dalam bentuk orkes yang mendapat pengaruh suku Melayu. Lagu-lagu yang biasa dibawakan dalam ini adalah lagu-lagu jadul (jaman dulu), seperti lagu Burung Putih, Pulo Angsa Dua, Sirih Kuning, juga lagu Cik Minah. Orkes samrah juga biasa dipakai mengiringi lagu-lagu khas Betawi semacam Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung dan lain-lain. Sementara tarian yang biasa diiringi orkes samrah disebut Tari Samrah. Biasanya, para penari samrah menari berpasang-pasangan, dengan gerakan tari bermacam-macam, yang salah satunya dipengaruhi oleh gerakan silat. Tokoh dalam bidang musik samrah adalah Ali Sabni.
13
Alat Musik Betawi .
14
Gambang Kromong
15
Gong Krecek
16
Kendang Kemor Kongahyan
17
Sukong Suling
18
Trombone Tuba
19
Piston Bedug
20
Terompet Klarinet
21
Tambur
22
KERONCONG TUGU
23
ORKES GAMBUS
24
REBANA
25
Daftar Pustaka Visit My Website me : / /
26
id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional
My Location on Data library.binus.ac.id/.../ ds%20bab%202.pdf id.wikipedia.org/wiki/Musik_tradisional Rounded corner rectangle tabs with inset pictures (Advanced) In the Insert Picture dialog box, select a picture and then click Insert. Also in the Format Shape dialog box, click Line Color in the left pane. In the Line Color pane, select No line. To reproduce the top rectangle (olive-green, “label one”) with text effects on this slide, do the following: Also in the Format Shape dialog box, click Picture in the left pane, click the button next to Recolor, and then under Light Variations click Accent color 3 Light (fourth option from the left). On the Home tab, in the Slides group, click Layout, and then click Blank. On the Home tab, in the Drawing group, click Shapes, and then under Rectangles, click Rounded Diagonal Corner Rectangle (ninth option from the left). On the slide, drag to draw a rectangle. Also in the Format Shape dialog box, click Shadow in the left pane, and then do the following in the right pane: Click the button next to Preset, and then under Inner click Inside Diagonal Top Left (first row, first option from the left). On the Home tab, in the bottom right corner of the Drawing group, click the Format Shape dialog box launcher. In the Format Shape dialog box, click Fill in the left pane, select Gradient fill in the right pane, and then do the following: In the Transparency box, enter 65%. In the Type list, select Linear. Under Picture Tools, on the Format tab, in the bottom right corner of the Size group, click the Size and Position dialog box launcher. In the Size and Position dialog box, on the Size tab, do the following: Click the button next to Direction, and then click Linear Down (first row, second option from the left). Under Scale, select the Lock aspect ratio check box. Under Gradient stops, click Add or Remove until two stops appear in the drop-down list. Under Size and rotate, in the Height box, enter 0.75”. (Under Size and rotate, in the Width box, 0.75” will appear automatically.) Also under Gradient stops, customize the gradient stops that you added as follows: Select Stop 1 from the list, and then do the following: Drag the picture onto the left side of the rectangle. In the Stop position box, enter 32%. Press and hold CTRL and select the picture and the rectangle. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, point to Align, and then click Align Middle. Click the button next to Color, and then under Theme Colors click White, Background 1 (first row, first option from the left). Select Stop 2 from the list, and then do the following: In the Stop position box, enter 100%. To reproduce the other shapes on this slide, do the following: On the Home tab, in the Clipboard group, click the arrow under Paste, and then click Duplicate. Repeat the process until there is a total of four groups of shapes. Press and hold CTRL and select the picture and the rectangle. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, and then click Group. Click the button next to Color, and then under Theme Colors click Olive Green, Accent 3, Lighter 60% (third row, seventh option from the left). Also in the Format Shape dialog box, click Line Color in the left pane, select Gradient line in the right pane, and then do the following: Drag the groups so that they are distributed vertically on the slide. Press and hold CTRL and select all four groups. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, and then do the following: Point to Align, and then click Align Center. Point to Align, and then click Distribute Vertically. Click the button next to Direction, and then click Linear Up (second row, second option from the left). Click Ungroup. To change the color and text for the duplicate rectangles (second, third, and fourth from the top), do the following: Select the rectangle that you would like to recolor. Under Drawing Tools, on the Format tab, in the Shape Styles group, click the arrow next to Shape Fill, point to Gradient, and then click More Gradients. In the Format Shape dialog box, click Fill in the left pane, select Gradient fill in the right pane, and then do the following: In the Stop position box, enter 0%. For the second rectangle from the top, under Gradient stops, select Stop 2 from the drop-down list, click the button next to Color, and then under Theme Colors click Orange, Accent 6, Lighter 60% (third row, tenth option from the left). For the third rectangle from the top, under Gradient stops, select Stop 2 from the drop-down list, click the button next to Color, and then under Theme Colors click Aqua, Accent 5, Lighter 60% (third row, ninth option from the left). For the fourth rectangle from the top, under Gradient stops, select Stop 2 from the drop-down list, click the button next to Color, and then under Theme Colors click Blue, Accent 1, Lighter 60% (third row, fifth option from the left). To change the text on the duplicate rectangles, click in each text box and edit the text. Click the button next to Color, and then under Theme Colors click White, Background 1, Darker 25% (fourth row, first option from the left). Also in the Format Shape dialog box, click Line Style in the left pane. In the Line Style pane, in the Width box, enter 1 pt. To change the picture on the duplicate rectangles (second, third, and fourth from the top), do the following: In the Format Picture dialog box, click Fill in the left pane, and then under Insert from click File. Right-click the second picture from the top, and then click Format Picture. On the Home tab, in the Drawing group, click Shape Effects, point to Glow, and then do the following: In the Insert Picture dialog box, select a picture, and then click Insert. Repeat the process for the third and fourth rectangles from the top. Under Glow Variations, select any option in the first row (5 pt glow options). To change the color for the duplicate pictures (second, third, and fourth from the top), do the following: Select the picture that you would like to recolor. Point to More Glow Colors, and then under Theme Colors click White, Background 1, Darker 25% (fourth row, first option from the left). Under Picture Tools, on the Format tab, in the Adjust group, click the arrow next to Recolor, and then do the following: On the slide, right-click the rectangle and then click Edit Text. For the fourth picture from the top, under Light Variations, click Accent color 1 Light (second option from the left). For the third picture from the top, under Light Variations, click Accent color 5 Light (sixth option from the left). For the second picture from the top, under Light Variations, click Accent color 6 Light (seventh option from the left). Enter text in the text box and select the text. On the Home tab, in the Font group, select Gill Sans MT from the Font list and then select 24 from the Font Size list. On the Home tab, in the Paragraph group, click Align Text Left to align the text left within the rectangle. To reproduce the background on this slide, do the following: Under Drawing Tools, on the Format tab, in the WordArt Styles group, click the arrow next to Text Fill, click More Fill Colors, and then in the Colors dialog box, on the Custom tab, enter values for Red: 127, Green: 127, and Blue: 127. Right-click the slide background area, and then click Format Background. In the Format Background dialog box, click Fill in the left pane, select Gradient fill in the right pane, and then do the following: Select the rectangle. On the Home tab, in the bottom-right corner of the Drawing group, click the Format Shapes dialog box launcher. In the Format Shapes dialog box, click Text Box in the left pane. In the right pane, under Internal margin, enter 1” in the Left box to increase the left margin in the rectangle to accommodate the embossed picture. Click the button next to Direction, and then click From Center (third option from the left). In the Type list, select Radial. Under Drawing Tools, on the Format tab, in the Size group, do the following: In the Shape Height box, enter 0.92”. In the Shape Width box, enter 4.5”. To reproduce the olive-green embossed picture for the top rectangle on this slide, do the following: On the Home tab, in the bottom right corner of the Drawing group, click the Format Shape dialog box launcher. In the Format Shape dialog box, click Fill in the left pane, select Picture or texture fill, and then under Insert from click File. Click the button next to Color, and then under Theme Colors click White, Background 1, Darker 15% (third row, first option from the left). ©2013 Steven Hilam Hamzah
27
Thank You Very Much 私たちのプレゼンテーションに耳を傾けてくれてありがとう
شكرا للاستماع إلى عرض لدينا 우리의 프리젠 테이션을 듣고 주셔서 감사합니다 TerimaKasih Untuk Kalian Semua ^.^ Visit My Website me : / / ©2013 Steven Hilam Hamzah
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.