Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlfiandi Thariq Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
RISCA FITRIANA, 1550402063 Pengaruh Bakat Terhadap Aktualisasi Diri Remaja Siswa SMAN 1 Bangsri Jepara Tahun 2008/2009
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : RISCA FITRIANA - NIM : 1550402063 - PRODI : Psikologi - JURUSAN : Psikologi - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : ichacayang pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Dra. Sri Maryati D, M.Si - PEMBIMBING 2 : Rulita Hendriyani, S.Psi, M.Si - TGL UJIAN : 2009-08-05
3
Judul Pengaruh Bakat Terhadap Aktualisasi Diri Remaja Siswa SMAN 1 Bangsri Jepara Tahun 2008/2009
4
Abstrak Masalah yang sering dihadapi remaja adalah masalah dalam menemukan bakat yang ada pada dirinya. Selain itu proses aktualisasi diri yang tidak mudah menyebabkan remaja sulit untuk mengalaminya. Bakat adalah kemampuan bawaan yang lebih atau unggul yang merupakan potensi yang masih perlu dilatih dan dikembangkan. Aktualisasi diri adalah kecenderungan untuk mewujudkan dan mengembangkan bakat, kapasitas, dan kemampuan seorang manusia. Aktualisasi diri akademik adalah aktualisasi diri dalam bidang akademik atau pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bakat terhadap aktualisasi diri remaja siswa SMAN I Bangsri Jepara tahun pelajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMAN I Bangsri sejumlah 225 siswa. Pengambilan sampEL dengan teknik purposive sampling sejumlah 60 siswa. Variabel penelitian terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas adalah bakat dan variabel terikat yaitu aktualisasi diri. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes bakat dan skala. Uji validitas skala aktualisasi diri menggunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas skala aktualisasi diri menggunakan rumus alpha. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktualisasi diri siswa rata-rata termasuk dalam kategori tinggi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya siswa yang masuk dalam kategori tersebut sebanyak 25% sampai 100 %. aspek terendah yaitu aspek kemampuan melihat realitas dengan prosentase 25 % dan aspek tertinggi dengan prosentase sebesar 100 % terdiri dari empat aspek yaitu aspek apresiasi yang senantiasa segar; aspek pengalaman-pengalaman puncak; aspek dapat membedakan sarana dan prasarana, baik dan buruk; dan aspek perasaan humor yang tidak menimbulkan permusuhan. Berdasarkan hasil penelitian, bakat IPA tidak mempunyai pengaruh terhadap aktualisasi diri, bakat IPS tidak mempunyai pengaruh terhadap aktualisai diri dan bakat Bahasa tidak mempunyai pengaruh terhadap aktualisasi diri. Berdasarkan hasil penelitian, diajukan saran sebagai berikut: (1) bagi pihak sekolah, supaya lebih meningkatkan hal-hal yang dapat menjadikan siswa dapat beraktualisasi diri, misalnya dengan meningkatkan sarana dan fasilitas yang mendukung hal tersebut, (2) bagi guru, hendaknya lebih menciptakan suasana yang memadai yang bisa membangun aktualisasi diri siswa, (3) bagi siswa, hendaknya menerapkan dan mengoptimalkan bakat yang ada pada dirinya agar dapat mengaktualisasikan dirinya
5
Kata Kunci bakat, aktualisasi diri
6
Referensi ABKIN. 2004. Pelatihan Penskalaan dan Tes Psikologi. Malang: UNM Press. Aiken, Lewis R. 1997. Psychological Testing And Assesment., Ninth Edition.United States Of America. Alwisol. 2004. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, edisi revisi V. Jakarta:PT. Rineka Cipta. Azwar, Saifudin. 2001. Metode Penelitian. Cetakan 3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Azwar, Saifudin. 2003. Reliabilitas dan Validitas, edisi ke-3. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Budiraharjo, Paulus. 2001. Mengenal Teori Kepribadian Mutakhir. Yogyakarta : Penerbit Kanisius. Chaplin,J.P.2002. Kamus Lengkap Psikologi.Jakarta: PT Grafindo Persada Fudyartanta, Ki. 2004. Tes Bakat dan Penskalaan Kecerdasan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Goble, F.G. 1992. Mazhab Ketiga, Psikologi Humanistic Abraham Maslow. Yogyakarta: Panerbit Kanisius. Hadi, Sutrisno. 2000. Statistik Jilid 2. Yogyakarta:penerbit ANDI. Hawadi-A. R. 2002. Identifikasi Keberbakatan Intelektual Melalui Metode Non- Tes: Dengan Pendekatan konsep Keberbakatan Renzulli. Jakarta: PT. Gramedia. Hjelle, L. A,; Daniel J. Zieglav. 1984. Personality Theories, Basic Asumption, Research, and Aplication. Singapore: Mc Graw-Hill International Book Company. Hurlock, E.B. 1999. Psikologi Perkembangan: Suatu Pengantar Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga. Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Monk, F.J, A.M.P Knoers, Siti Rahayu Haditono. 2002. Psikologi Perkembangan: pengantar dalam Berbagai Bagiannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Monte, C.F. and Robert N.S. 2003. Beneath The Mask An Introduktion of Personality, Seven Edition. America: John Wiley and Sons, Inc. Munandar, U. 1999. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Paulson, B.B dan Kuder, G.F. 1983. Exploring Children’s Interest; Mencari Bakat Anak. Jakarta: Bulan Bintang. Santrock, J.W.2003. Adolescence: Perkembangan Remaja- edisi 6.Jakarta:Erlangga. Sarwono, S.W. 1994. Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali. Schultz, D. 1991. Psikologi Pertumbuhan: Model-model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius. Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito Bandung. Suryabrata, S. 2002. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ubaydillah. 2006. Bakat. http//www. E-psikologi.com/talent/1 pb/muddex/essay. (28 april 2006) Vallet, R.G. 1992. Aku Mengembangkan Diriku. Jakarta: Cipta Loka Caraka. Tintum. 1941 : Pengantar dan Petunjuk Penggunaan Tes Kemampuan Diferensial / Manual. Jakarta
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.