Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDelia Saputro Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
MK- Struktur Organisasi Data 1 Materi Bahasan adalah Sistem Berkas
2
Tujuan dari Mata Kuliah Ini
Dapat memahami organisasi berkas, manajemen berkas serta manipulasinya. Dapat menjelaskan file storage. Dapat menjelaskan macam-macam device. Manipulasi file : sorting dan merging. Mampu bekerja dengan berbagai jenis organisasi berkas. Struktor Organisasi Data 1
3
Pendahuluan Semua aplikasi komputer butuh menyimpan dan mengambil informasi. Ketika sebuah proses sedang berjalan, proses tersebut menyimpan sejumlah informasi yang terbatas, dibatasi oleh ukuran alamat virtual. Untuk beberapa aplikasi, ukuran ini cukup, namun untuk lainnya terlalu kecil. apabila proses tersebut berhenti maka informasinya hilang. Padahal ada beberapa informasi yang penting dan harus bertahan beberapa waktu bahkan selamanya sangatlah perlu terkadang untuk lebih dari satu proses mengakses informasi secara berbarengan Struktor Organisasi Data 1
4
Pendahuluan Pada akhirnya kita memiliki masalah-masalah yang cukup signifikan dan penting untuk dicari solusinya. Pertama, kita harus dapat menyimpan informasi dengan ukuran yang besar. Kedua, informasi harus tetap ketika proses berhenti. Ketiga, informasi harus dapat diakses oleh lebih dari satu proses secara bersamaan. Solusi dari ketiga masalah diatas adalah sesuatu yang disebut berkas. Berkas adalah sebuah unit tempat menyimpan informasi. Berkas ini dapat diakses lebih dari satu proses, dapat dibaca, dan bahkan menulis yang baru. Struktor Organisasi Data 1
5
Konsep Dasar Sistem Berkas adalah sistem penyimpanan, pengorganisasian, pengelolaan data pada alat penyimpan eksternal, dengan menggunakan teknik organisasi data tertentu. Merupakan mekanisme penyimpan-an on-line serta akses, baik data maupun program yang berada dalam sistem operasi. Sistem Berkas dan Akses berkaitan dengan bagaimana cara melakukan insert data, update serta reorganisasi data. Struktor Organisasi Data 1
6
Konsep Dasar Sistem berkas terbagi menjadi dua bagian yang jelas
kumpulan berkas (file), masing-masing menyimpan data yang berkaitan struktur direktori, yang mengatur dan menyediakan informasi mengenai seluruh berkas dalam sistem. Sebuah berkas merepresentasikan data atau program, dengan jenis-jenis sbb: Text file: yaitu urutan dari karakter-karakter yang diatur menjadi barisan dan mungkin halaman. Struktor Organisasi Data 1
7
Konsep Dasar Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi yang masing-masing kemudian diatur sebagai deklarasi- deklarasi diikuti oleh pernyataan-pernyataan yang dapat diexecute. Object file: yaitu urutan dari byte-byte yang diatur menjadi blok-blok yang dapat dipahami oleh penghubung system. Executable file: adalah kumpulan dari bagian-bagian kode yang dapat dibawa ke memori dan dijalankan oleh loader. Struktor Organisasi Data 1
8
Tugas Sistem Berkas Memelihara direktori dari identifikasi file dan lokasi informasi Menentukan jalan (pathway) bagi aliran data antara main memory dan alat penyimpanan sekunder. Mengkoordinasi komunikasi antara CPU dan alat penyimpanan sekunder, dan sebaliknya. Menyiapkan file penggunaan input atau output. Mengatur file bila penggunaan input atau output telah selesai. Struktor Organisasi Data 1
9
Berkas / File Pandangan pemakai
“pemakai berkepentingan memahami berikut: penamaan untuk file, tipe file, atribut file, perintah-perintah untuk manipulasi file” Pandangan pemrogram “selain perlu memahami sebagai pemakai, pemrogram juga perlu memahami: operasi- operasi terhadap file.” Pandangan perancang sistem “implementasi pengelolaan file” Struktor Organisasi Data 1
10
Atribut Berkas Nama; nama berkas simbolik ini adalah informasi satu-satunya yang disimpan dalam format yang dapat dibaca oleh pengguna Identifier: tanda unik ini yang biasanya merupakan sebuah angka, mengenali berkas didalam sebuah sistem berkas; tidak dapat dibaca oleh pengguna. Jenis; diperlukan untuk sistem yang mendukung tipe berbeda Lokasi; pointer ke lokasi file pada perangkat Size; ukuran file saat ini Proteksi; mengontrol siapa yang bisa membaca, menulis, atau mengeksekusi file Time, date, dan user identification; data untuk proteksi, security, dan monitoring penggunaan Struktor Organisasi Data 1
11
Jenis Berkas/File Jenis Berkas Akhiran Fungsi Executable
exe, com, bat, bin Program yang siap dijalankan Objek obj, o Bahasa mesin, Kode asal (source code) c, cc, pas, java, asm, a Kode asal dari berbagai bahasa Batch bat, sh Perintah pada shell Text txt, doc Data text, document Pengolah kata wpd, tex, doc Format jenis pengolah data Library lib, a, DLL Library untuk rutin program Print, Gambar ps, dvi, gif Format aSCII Archive arc, zip, tar Beberapa berkas yang dikumpulkan menjadi satu berkas Struktor Organisasi Data 1
12
Operasi Berkas Operasi dasar yang dilakukan berkas, yaitu:
Membuat Berkas (Create): dua langkah untuk membuat suatu berkas. Harus temukan tempat didalam sistem berkas. sebuah entri untuk berkas yang baru harus dibuat dalam direktori. Menulis sebuah berkas (Write): Untuk menulis sebuah berkas, kita membuat sebuah system call yang menyebutkan nama berkas dan informasi yang akan di-nulis kedalam berkas. Membaca Sebuah berkas (Read): Untuk membaca sebuah berkas menggunakan sebuah system call yang menyebut nama berkas yang dimana dalam blok memori berikutnya dari sebuah berkas harus diposisikan. Struktor Organisasi Data 1
13
Operasi Berkas Memposisikan Sebuah Berkas (Reposition): Direktori dicari untuk entri yang sesuai dan current-file-position diberi sebuah nilai. Operasi ini di dalam berkas tidak perlu melibatkan I/O, selain itu juga diketahui sebagai file seek. Menghapus Berkas (Delete): Untuk menghapus sebuah berkas kita mencari dalam direktori untuk nama berkas tersebut. Setelah ditemukan, kita melepaskan semua spasi berkas sehingga dapat digunakan kembali oleh berkas-berkas lainnya dan menghapus entry direktori. Menghapus Sebagian Isi Berkas (Truncate): User mungkin mau menghapus isi dari sebuah berkas, namun menyimpan atributnya. Daripada memaksa pengguna untuk menghapus berkas tersebut dan membuatnya kembali, fungsi ini tidak akan mengganti atribut, kecuali panjang berkas dan mendefinisikan ulang panjang berkas tersebut menjadi nol. Struktor Organisasi Data 1
14
Refrensi Data Konsep penggambaran data di level konseptual.
Misal penggambaran data dengan metode E-R, model objek, model semantik, dan lain-lain. Logic (Lojik) Pengambaran data secara logic dalam bentuk tabel. Mengambaran dengan menggunakan konsep Norma-lisasi From (NF) Physic (Fisik) penggambaran data di level fisik, bagaimana data direpresentasikan dalam media penyimpanan Mengambara data menggunakan Data Definsion Langgue (DDL) Struktor Organisasi Data 1 14
15
Klasifikasi Data Kelompok data tetap Kelompok data tak tetap
Kelompok data yang tidak mengalami perubahan, paling tidak dalam kurun waktu yang lama. Contoh ; - Data Pribadi Mahasiswa, - Data Mata Kuliah Kelompok data tak tetap Kelompok data yang secara rutin mengalami perubahan Contoh ; Data Rencana Studi Mahasiswa Struktor Organisasi Data 1
16
Klasifikasi Data Kelompok data yang bertambah menurut kurun waktu
Kelompok data ini biasanya merupakan data akumulasi dari kelompok data tetap dan data tak tetap. Contoh; - Payroll Master file - Data Transkip - Nilai Semester - Master Nilai Struktor Organisasi Data 1
17
Klasifikasi File Master file (berkas induk)
Adalah file yang berisi data yang relatif tetap. Payroll Master File Customer Master File Organisasi sebuah pabrik Personal Master File Iventori Master File Struktor Organisasi Data 1 17
18
Klasifikasi File Jenis Master File Reference master file Contoh
File yang berisi record yang tidak berubah / jarang berubah Contoh File pelanggan yang berisi field : nomor rekening, nama dan alamat Dynamic master file File yang berisi record yang terus menerus berubah dalam kurun waktu tertentu atau berdasarkan suatu peristiwa transaksi. File stock barang File pemesanan tempat duduk Struktor Organisasi Data 1 18
19
Klasifikasi File …. Transaction file (berkas transaksi)
File yang berisi record-record yang akan memperbaharui / meng-update record-record yg ada pada master file. Meng-update dapat berupa: penambahan record, penghapusan dan perbaikan record. Report file (berkas laporan) File yang berisi data yang dibuat untuk laporan atau keperluan user. File tersebut dapat dicetak pada kertas printer atau hanya ditampilkan dilayar. Work file (berkas kerja) Merupakan file sementara dalam sistem. Suatu work file merupakan alat untuk melewatkan data yang dibuat oleh sebuah program ke program lain. Struktor Organisasi Data 1 19
20
Klasifikasi File …. Program file (berkas program)
File yg berisi instruksi-instruksi untuk memproses data yg akan disimpan pada file lain atau pd memori utama. Instruksi-instruksi tersebut dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi (COBOL, FORTRAN, BASIC dll), bahasa assembler dan bahasa mesin. Text file (berkas teks) File yang berisi input data alphanumerik dan grafik yang digunakan oleh sebuah text editor program. Text file hanya dapat diproses dengan text editor. Struktor Organisasi Data 1 20
21
Klasifikasi File …. Dump file (berkas tampung)
File yang digunakan untuk tujuan pengamanan (security), mencatat tentang kegiatan peng-update-an, sekumpulan transaksi yang telah diproses atau sebuah program yang mengalami kekeliruan. Library file (berkas pustaka) File yang digunakan untuk penyimpanan program aplikasi, program utilitas atau program lainnya. 21 Struktor Organisasi Data 1
22
Klasifikasi File …. History file (berkas sejarah) Contoh
File ini merupakan tempat akumulasi dari hasil pemrosesan master file dan transaction file. File ini berisikan data yang selalu bertambah, sehingga file ini terus berkembang, sesuai dengan kegiatan yang terjadi. Contoh Gambar dibawah ini menunjukkan system flow diagram dari sistem penggajian sementara untuk menghasilkan paycheck berdasarkan timecord dan payroll information. 22 Struktor Organisasi Data 1
23
Timecards Sort Program Listutility Program Paychek writer Sortwork
Sorted Sort Program Pay Record Update program Reject Report Sortwork File Payroll Master Reject Timecards Paycheck detail Reconciliation detail Listutility Program Paychek writer Reconciliation Report writer program Paychecks Reconciliation Report 23 Struktor Organisasi Data 1
24
Struktor Organisasi Data 1
24
25
Struktur Berkas Berkas-berkas tertentu harus di struktur yang dimengerti oleh sistem operasi. Contohnya, sistem operasi mungkin mensyaratkan bahwa sebuah berkas executable harus mempunyai struktur yang spesifik sehingga dapat ditentukan dimana berkas tersebut dapat diload dari memori dan dimana lokasi dari instruksi pertama. Struktor Organisasi Data 1 25
26
Struktur Berkas Berkas dapat distruktur dalam 3 cara yaitu;
Dalam urutan bytes yang tidak terstruktur. Akibatnya sistem operasi tidak tahu atau peduli apa yang ada dalam berkas, yang dilihatnya hanya bytes. Ini menyediakan fleksibilitas yang maksimum.User dapat menaruh apapun yang mereka mau dalam berkas, dan sistem operasi tidak membantu, namun tidak juga menghalangi. Record Sequence. Dalam model ini semua berkas adalah sebuah urutan dari rekaman-rekaman yang telah ditentukan panjangnya, masing-masing dengan beberapa struktur internal. Artinya adalah bahwa sebuah operasi read membalikkan sebuah rekaman dan operasi write menimpa atau menambahkan suatu rekaman Struktor Organisasi Data 1 26
27
Struktur Berkas Menggunakan sebuah tree. Dalam struktur ini sebuah berkas terdiri dari sebuah tree dari rekaman-rekaman tidak perlu dalam panjang yang sama, tetapi masing-masing memiliki sebuah field key dalam posisi yang telah diterapkan dalam rekaman tersebut. Tree ini disort dalam field key dan mengizinkan pencarian yang cepat untuk sebuah key tertentu. Struktor Organisasi Data 1 27
28
Model Akses model akses yang mungkin oleh sebuah program terhadap file, yaitu : Input File File yang hanya dapat dibaca dengan program Contoh Transaction file merupakan input file untuk meng-update program Program file dari source code merupakan input file untuk program compiler Struktor Organisasi Data 1 28
29
Model Akses ……. Output File Input/Output File
File yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program / file yang dibuat dengan program. Contoh Report file merupakan output dari program yang meng- update master file Program file yang berupa object code merupakan output file dari program compiler Input/Output File File yang dapat dibaca dari dan ditulis ke selama eksekusi program Contoh; Master File, Work File dengan sort program Struktor Organisasi Data 1 29
30
Model Akses ……. Struktor Organisasi Data 1 30
31
Metoda Akses Berkas Berkas penyimpanan informasi. Apabila sedang digunakan infirmasi ini harus diakses dan dibaca melalui memori komputer. Informasi dalam berkas dapat diakses dengan 2 cara yaitu; Direct Access, adalah suatu cara pengaksesan record yang langsung, tanpa mengakses seluruh record yang ada, atau dapat disebut relative access Sequential Access, adalah suatu cara pengaksesan record, yang didahului pengaksesan record-record di depannya. Struktor Organisasi Data 1 31
32
Organisasi File Adalah suatu teknik / cara yang digunakan untuk menyatakan / menggambarkan dan menyimpan record-record dalam sebuah file. Ada 4 teknik dasar organisasi file, yaitu : Sequential File Relatif File Index Sequential File Multi-Key file Struktor Organisasi Data 1 32
33
Organisasi File…… Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam proses pemilihan organisasi file Karakteristik dari media penyimpanan yang digunakan Volume dan frekuensi dari transaksi yang diproses Response time yang diperlukan Cara memilih organisasi file tidak terlepas dari 2 aspek utama, yaitu : Model Penggunaannya Model Operasi File Struktor Organisasi Data 1 33 Sistem Berkas
34
Organisasi File…… Cara memilih organisasi file Berdasarkan Model Penggunaannya ada 2 cara yaitu; Batch, Suatu proses yang dilakukan secara group atau kelompok. Interactive, Suatu proses yang dilakukan secara satu persatu, yaitu record demi record. Cara memilih organisasi file Berdasarkan Model Operasi File, ada 4 cara yaitu File Creation, Membuat struktur file lebih dahulu, menentukan banyak record baru, kemudian record- record dimuat ke dalam file tersebut atau membuat file dengan cara merekam record demi record. Struktor Organisasi Data 1 34 Sistem Berkas
35
Organisasi File…… File Update, fungsi untuk menjaga agar file tetap up to date, kegiatannya antara lain; Insert / Add Modification Deletion File Retrieval, adalah pengaksesan sebuah file dengan tujuan untuk mendapatkan informasi, kegiatannya antara lain. Inquiry, Volume data rendah, model proses interactive. Report Generation, Volume data tinggi, model proses batch. Struktor Organisasi Data 1 35
36
Organisasi File…… File Retrieval terbagi 2, yaitu :
Comprehensive Retrieval, adalah mendapatkan informasi dari semua record dalam sebuah file. Contoh : Select * From Mahasiswa Select NIM, Nama From Mahasiswa Selective Retrieval, adalah mendapatkan informasi dari record-record tertentu berdasarkan persyaratan tertentu. Contoh : Select * From Pegawai Where Gaji = Select Nama, Alamat From Mahasiswa Where IP >= 3.50 Struktor Organisasi Data 1 36
37
Organisasi File…… File Maintenance, adalah perubahan yang dibuat terhadap file dengan tujuan memperbaiki penampilan program dalam mengakses file tersebut, antara lain; Restructuring, adalah melakukan perubahan struktur file. Misalnya : Panjang field diubah, penambahan field baru, panjang record dirubah. Reorganization, adalah perubahan organisasi file dari organisasi yang satu, menjadi organisasi file yang lain. Misalnya : Dari organisasi file sequential menjadi indeks sequential. Dari direct menjadi sequential. Struktor Organisasi Data 1 37
38
Secara umum dapat disimpulkan :
Untuk master file dan program file, kita dapat melakukan created, updated, retrieved from dan maintained. Untuk work file, kita dapat melakukan created, updated dan retrieved from tapi tidak dapat kita maintained. Untuk report file umumnya tidak di updated, retrieved from atau maintained. Untuk transaction file, umumnya hanya dapat di create dan digunakan untuk sekali proses. Struktor Organisasi Data 1 38
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.