Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRiky Fadly Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
GALIH SURYAMA PUTRA, 3351405502 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH PADA BPR DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008.
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : GALIH SURYAMA PUTRA - NIM : 3351405502 - PRODI : Akuntansi - JURUSAN : Akuntansi - FAKULTAS : Ekonomi - EMAIL : galihsuryama pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Sukardi Ikhsan, M.Si - PEMBIMBING 2 : Maylia Pramono Sari, SE. M.Si. Akt. - TGL UJIAN : 2010-09-24
3
Judul FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT BERMASALAH PADA BPR DI KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2008.
4
Abstrak Pemberian kredit diharapkan dapat dikembalikan tepat waktu namun kenyataannya nasabah BPR di Kabupaten Boyolali mengalami keterlambatan dalam pengembalian kreditnya sehingga menimbulkan kredit bermasalah. Besarnya kredit bermasalah dilihat dari perbandingan nasabah lancar dengan nasabah bermasalah sebanyak 29,13% atau sebanyak 477 nasabah bermasalah serta dilihat dari tingginya NPL yang melebihi standar sehat 5% yaitu sebesar 14,78%. Berdasarkan penelitian awal, keterlambatan nasabah dalam pengembalian kredit terjadi karena nasabah memang sengaja menunda pembayaran kreditnya, dana kredit diselewengkan, usaha yang bangkrut atau tidak laku. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1) Seberapa besar kredit bermasalah pada BPR kabupaten Boyolali tahun 2008? 2) Apakah faktor itikad nasabah, penggunaan modal, tempat usaha, dan administrasi pembukuan mempengaruhi kredit bermasalah pada BPR Kabupaten Boyolali tahun 2008?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui seberapa besar kredit bermasalah pada BPR Kabupaten Boyolali tahun 2008. 2) Untuk mengetahui apakah faktor itikad nasabah, penggunaan modal, tempat usaha, dan administrasi pembukuan mempengaruhi kredit bermasalah pada BPR Kabupaten Boyolali tahun 2008. Populasi penelitian ini adalah seluruh nasabah BPR Kabupaten Boyolali yang tergolong sebagai nasabah pembiayaan bermasalah tahun 2008 yaitu sebanyak 477 nasabah. Teknik pengambilan sampel penelitian dengan proportional area claster random sampling dimana jumlah sampel ditentukan dengan rumus slovin sehingga didapat sampel sebanyak 83 orang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini adalah Itikad Nasabah ( ), Penggunaan Modal Nasabah ( ),Tempat Usaha ( ), Administrasi Pembukuan ( ), kredit bermasalah. Data diambil dengan metode metode angket/ kuesioner. Teknik analisisnya adalah deskripsi variabel penelitian dan analisis hasil penelitian : asumsi klasik dan analisis regresi dua prediktor. Secara simultan semua variable bebas berpengaruh terhadap pembiayaan bermasalah besarnya pengaruh tersebut 78 sedangkan sebesar 22% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini. Hasil uji parsial Itikad nasabah, modal, tempat usaha berpengaruh terhadap kredit bermasalah, sedanggkan administrasi pembukuan tidak berpengaruh terhadap pkredit bermasalah. Saran yang dapat diberikan penulis adalah Nasabah diharapkan dapat memperbaiki karakternya yaitu dengan membayar angsuran kredit tepat waktu, dan dapat bersikap jujur dengan memberikan keterangan yang sebenarnya pada saat awal pengajuan kredit, petugas BPR diharapkan dapat bertindak lebih tegas terhadap nasabah yang bermasalah dengan menebiri sanksi tegas atau surat teguran.
5
Kata Kunci Kredit Bermasalah, Itikad Nasabah, Penggunaan Modal Nasabah
6
Referensi
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.