Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

MANAJEMEN MAKNA TERKOORDINASI W. Barnett Pearce & Vernon Cronen

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "MANAJEMEN MAKNA TERKOORDINASI W. Barnett Pearce & Vernon Cronen"— Transcript presentasi:

1 MANAJEMEN MAKNA TERKOORDINASI W. Barnett Pearce & Vernon Cronen
Asumsi-asumsi Hierarki Makna Koordinasi Makna Pengaruh Aturan dan Pola Berulang Rangkaian Seimbang dan Tidak Seimbang CMM_joice cs

2 Sekilas Teori Dalam percakapan dan melalui pesan-pesan yang kita kirim dan terima, orang saling menciptakan makna. Saat kita menciptakan dunia sosial kita, kita menggunakan sebagai aturan untuk mengonstruksi dan mengoordinasi makna. Aturan-aturan membimbing komunikasi yang terjadi di antara orang-orang. Fokus pada relasi antara individual dengan masyarakatnya. Melalui struktur hierarkis, orang-orang mengorganisasikan makna dari beratus-ratus pesan yang diterima dalam sehari. CMM_joice cs

3 Asumsi-asumsi Manusia hidup dalam komunikasi.
Manusia saling menciptakan realitas sosial. Transaksi informasi bergantung kepada makna pribadi dan interpersonal. CMM_joice cs

4 Hierarki Hierarki dari Makna yang Terorganisasi: Isi Tindak Tutur
Episode Hubungan Naskah Kehidupan Pola Budaya CMM_joice cs

5 Hierarki CONTENT Isi: merupakan langkah awal di mana data mentah dikonversikan menjadi makna. CMM_joice cs

6 Hierarki SPEECH ACT Tindak Tutur: tindakan-tindakan yang kita lakukan melalui cara berbicara [termasuk: memuji, menghina, berjanji, mengancam, menyatakan, dan bertanya]. CMM_joice cs

7 Hierarki EPISODE Rutinitas komunikasi yang memiliki awal, pertengahan, dan akhir yang jelas. Dalam sebuah interaksi, individu-individu mungkin akan memiliki perbedaan dalam bagaimana mereka menandai (punctuated: bagaimana seseorang menginterpretasikan atau menekankan sebuah episode). Percakapan yang koheren, membutuhkan suatu tingkat penandaan yang terkoordinasi. CMM_joice cs

8 Hierarki RELATIONSHIP
Hubungan, dapat dikatakan sebagai kontrak, di mana terdapat tuntutan dalam berperilaku. Dua orang menyadari potensi dan batasan mereka sebagai mitra dalam sebuah hubungan. Emeshment (keterlibatan): menggambarkan batasan di mana orang mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari suatu sistem hubungan. CMM_joice cs

9 Hierarki LIFE SCRIPTS Naskah kehidupan: kelompok-kelompok episode masa lalu atau masa kini yang menciptakan suatu sistem makna yang dapat dikelola bersama dengan orang lain. CMM_joice cs

10 Hierarki CULTURAL PATTERN
Pola Budaya: gambaran yang sangat luas dari susunan dunia dan hubungan seseorang dengan susunan tersebut. Judith Martin dan Thomas Nakayama (2004) menyatakan bahwa budaya Amerika Serikat mendorong adanya Individualism: memprioritaskan kebutuhan atau nilai pribadi di atas kebutuhan atau nilai kelompok (identitas ke-aku-an). Collectivism: memprioritaskan kebutuhan atau nilai kelompok di atas kebutuhan atau nilai individu (identitas ke-kita-an). CMM_joice cs

11 Koordinasi Makna Koordinasi Makna: Mengartikan Urutan
Coordination: usaha untuk mengartikan pesan-pesan yang berurutan. Koordinasi ada ketika dua orang berusaha untuk mengartikan pesan-pesan yang berurutan dalam percakapan mereka. CMM_joice cs

12 Pengaruh Pengaruh terhadap Proses Koordinasi
Koordinasi dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk moralitas dan ketersediaan sumber daya. Morality: penghargaan, martabat, dan karakter (Pearce, 1989). Resources: merujuk pada cerita, simbol, gambar dan institusi yang digunakan oleh orang untuk memahami dunia mereka (Pearce, 1989:23). CMM_joice cs

13 Aturan dan Pola Berulang
Aturan dan Pola Berulang yang Tidak Diinginkan Pearce dan Cronen (1980) mendiskusikan dua tipe aturan: Constitutive Rules: mengorganisasikan perilaku dan membantu kita untuk memahami bagaimana makna harus diinterpretasikan. Regulative Rules: merujuk pada urutan tindakan yang dilakukan oleh seseorang, dan menyampaikan apa yang akan terjadi selanjutnya dalam sebuah percakapan. CMM_joice cs

14 Aturan dan Pola Berulang
Pola Berulang yang Tidak Diinginkan Unwanted Repetitive Patterns – URP: adalah episode konflik yang berurutan dan terjadi berulang kali yang sering kali tidak diinginkan terjadi oleh individu yang terlibat dalam konflik. CMM_joice cs

15 Rangkaian Rangkaian Seimbang dan Rangkaian Tidak Seimbang
Loop (rangkaian): kemampuan suatu level dalam hierarki makna untuk berefleksi. Charmed Loop: aturan makna konsisten di seluruh bagia rangkaian. Stranged Loop: aturan makna berubah-ubah di keseluruhan rangkaian. CMM_joice cs

16 Kritik RUANG LINGKUP Teori ini dianggap terlalu abstrak dan di dalamnya terdapat definisi-definisi yang tidak tepat. KEGUNAAN CMM dianggap merupakan satu dari sedikit teori komunikasi yang diakui sebagai ‘teori praktis’. CMM_joice cs


Download ppt "MANAJEMEN MAKNA TERKOORDINASI W. Barnett Pearce & Vernon Cronen"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google