Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehLalu Romadhan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Darul Hamdi Destya Nilawati Dini Asyifa Nadia Chrisayu Nathasa
2
ANALISIS KUALITATIF Analisis kualitatif menjelaskan kandungan apa saja yang terdapat di dalam parfume. Metode ini membandingkan sample yang di uji dengan literatur yang telah ada (standard).
3
Contoh kromatogram
4
Untuk kita dapat menganalisis kandungan suatu zat baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif, kita dapat melihatnya melalui kromatogram yang terbaca oleh detektor.
5
Keterangan Gambar tm = waktu retensi yang teramati dari bahan terlarut yang tidak tertahan ( waktu gas tertahan, puncak udara, pencelupan air, solven front dll) (cm, min) tR = waktu retensi yang diukur dari awal (injeksi), (cm, min) R menunjukkan puncak 1 dan 2 t’R = waktu retensi yang disesuaikan diukur dari waktu bahan terlarut yang tidak tertahan (cm, min) Wh = lebar puncak pada setengah tinggi (cm, min) H menunjukkan puncak 1 dan 2 Wb = lebar dasar puncak ( pertemuan dua lereng dengan garis dasar) (cm.min) d = waktu antara puncak 1 dan 2 ( juga ?t antara puncak 1 dan 2 (cm, min)
6
Hasil Kromatogram Salah Satu Jenis Parfum A
7
Hasil Kromatogram Salah Satu Jenis Parfum B
8
Analisis Kuantitatif Metode pengukuran tinggi puncak Tinggi puncak suatu kromatogram akan sebanding dengan kadar senyawa yang membentuk kromatogram tersebut. Pengukuran tinggi puncak didasarkan pada rumus pengukuran tinggi suatu segitiga, yaitu suatu garis tegak lurus dari titik tengah alas kromatogram sampai dengan perpotongan sisi segitiga kromatogram tersebut.
9
Analisis Kuantitatif (lanjutan) Metode pengukuran luas puncak Dapat memberikan hasil yang lebih akurat jika dibandingkan dengan cara pengukuran tinggi puncak. Luas puncak diukur seperti menghitung luas segitiga yaitu : Rumus tersebut memberikan hasil yang baik jika kromatogramnya berbentuk lancip. Cara lain menggunakan rumus :
10
Analisis Kuantitatif Dengan menggunakan metode kalibrasi kita dapat mengukur kadar ethanol, menggunakan standar dengan variasi konsentrasi yang kemudian dibandingkan dengan sampel
11
Analisis Kuantitatif Cara Mengukur kadar ethanol V Ethanol (mL) Citronellol (mL) % Volume Ethanol Tinggi puncak (mm) 0.11.953.75 0.21.8107.5 0.31.71511.25 0.41.62015 0.51.52518.75
12
Setelah diplot akan terbentuk grafik sebagai berikut: Dari kurva di atas, diperoleh persamaan Y = 0.75 X Untuk menghitung % volume dari etanol pada tinggi puncak 12.5 mm, yaitu dengan mensubtitusikan nilai 12.5 pada Y. Maka kandungan etanol sebesar 16.67%
13
Mengukur Kadar Senyawa Aromatik Sampel A
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.