Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Program : IPA/IPS/Bahasa
Seni kriya Mancanegara Seni Budaya SMA Kelas XII Semester 2 Program : IPA/IPS/Bahasa Seni Kriya Mancanegara
2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
9. Mengapresiasi karya seni kriya Kompetensi Dasar 9.2. Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni kriya Mancanegara
3
Indikator Menjelaskan pengertian dari seni kriya (applied art)
Menjelaskan pengertian dari disain dan macam-macamnya Menjelaskan fungsi disain dalam karya seni rupa.
4
Materi Pembelajaran Seni Kriya (Applied Art ):
Berbagai kreasi manusia di luar karya seni yang menyertakan unsur-unsur estetik disebut sebagai seni terapan (applied art). Kompleksitas masalah yang menyertai penciptaan sebuah produk di luar faktor estetik seperti, faktor-faktor fungsi, bahan, teknik, keamanan, harga, finishing, dll. Faktor-faktor ini menjadi perhitungan di dalam proses perancangan yang disebut proses desain (design).
5
Applied Art (Seni Rupa Terapan):
Desain kemudian menjadi bagian dari proses penciptaan berbagai produk kebutuhan manusia yang senantiasa berkembang. Di samping meningkatkan penampilan (performance) sebuah produk, desain juga berperan menciptakan trend dan gaya hidup (lifestyle) di masyarakat. A B
6
Applied Art (Seni Rupa Terapan):
Desain sesuai dengan perkembangannya dibedakan atas: desain grafis (komunikasi visual)-desain interior-desain produk-desain industri-desain tekstil-desain web-dsb
7
Applied Art (Seni Rupa Terapan):
Dalam prosesnya desain berfungsi mengembangkan sebuah produk agar lebih memiliki penampilan dan daya tarik visual serta fakto-faktor lain sesuai dengan fungsi produk tersebut.
8
Applied Art (Seni Rupa Terapan):
“Apapun yang dihasilkan manusia umumnya ada wujud kasat matanya. Apa saja yang ditemukan oleh ilmu dan teknologi, manusia hanya menerima dalam wujud rupa pula. Demikianlah seni rupa berperan penting dalam perkembangan kebudayaan manusia. Bangsa yang lemah seni rupanya akan mendapat kesulitan untuk menghasilkan desain rupa yang memadukan ilmu-teknologi-seni untuk memproduksi karya adiguna.
9
Applied Art Hal ini berarti, kalahnya industri kita di pasaran dunia, karena gambar merupakan dasar seni rupa dan bahasa rupa itu harus diangkat kembali, sebagai suatu media untuk menciptakan karya yang komunikatif, bukan semata-mata jadi sesuatu yang indah, simbolik atau deskriptif.” (Prof. Dr. Primadi Tabrani)
10
Estetika: SENI art KEINDAHAN beauty ESTETIKA artificial natural
11
Seni dan Keindahan Seni dan keindahan pada masa perkembangan awalnya adalah dua kata yang tidak dapat dipisahkan. Seni merujuk pada konsepsi keindahan (ideal beauty), seni itu indah, ini terjadi pada perkembangan seni di zaman renaissance pada abad 15 hingga era klasik dan neo-klasik pada abad 18.
12
Estetika: Klasik (Enlightnment) Akal Mengusung gagasan-gagasan keindahan dan keagungan alam, manusia, aristokrasi atau agama dan lingkungan gereja yang selama empat abad telah menjadi sumber inspirasi besar seni Eropa.
13
Estetika: Abad 19 adalah awal dari perkembangan seni modern di Eropa, pada saat itu lahir suatu gerakan yang disebut romantisisme (romanticism), suatu zaman dimana persepsi dan kesadaran manusia terhadap nilai-nilai kehidupan mengalami perubahan. (Filsafat Positivisme Rousseau, Hume & Kant)
14
Estetika: Romantik Citarasa
Mengajarkan kesadaran akan eksistensi manusia yang lebih membumi, merespons apa yang terjadi dan ada di sekeliling kita. Seni kemudian bukan lagi semata-mata manifestasi keindahan, ia lalu bisa menjadi media pengungkapan dari hal-hal yang nyata di masyarakat: kegetiran, kesengsaraan, penindasan, peperangan, kepahlawanan, ideologi dan politik, dan bahkan menjadi alat propaganda yang ampuh. Romantik (Positivisme) Citarasa
15
Estetika: Sejalan dengan peradaban modern, seni kemudian berkembang menjadi bagian dari kebutuhan dan gaya hidup manusia secara umum, bahkan di era konsumerisme unsur-unsur estetik acap kali menjadi daya tarik utama dalam mencapai keberhasilan suatu produk di pasaran. Estetika kemudian mempunyai implikasi yang luas di dalam berbagai aspek kehidupan seperti budaya, ekonomi, sosial, ilmu pengetahuan dan teknologi atau bahkan politik.
16
Estetika: Filsafat seni dan filsafat keindahan kemudian menjadi dua hal yang berbeda. Para ahli estetika sepakat untuk menyatakan bahwa tidak ada definisi tentang apa yang disebut seni (art).
17
Referensi: Rasjoyo. Pendidikan seni rupa. Erlangga. Jakarta, 1995
Foster, Walter. Oil Painting. Walter Foster Art Book. California, 1985 Millet, Didier. Performing Art, Archipelago Press, Singapore, 1999 Millet Didier. Visual Art. Archipelago Press, Singapore, 1999 Yayat Nursantara. Seni Budaya untuk SMA Kelas XII. Erlangga. Jakarta 2007 Situs internet
18
Penyusun Nama : Drs. Miftakodin, MM. NIP : 19680813 199402 1 001
Unit Kerja : SMA Negeri 11 Yogyakarta E Mail :
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.