Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWakhid Erlangga Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
winsr-rev2008 KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Winanti S. Respati
2
winsr-rev2008 PENGERTIAN Kesulitan belajar non-verbal adalah hambatan belajar yang berkaitan dengan pengalaman penginderaan (penglihatan, pendengaran, perabaan/taktil, pengecap, pembau). Hambatan dalam penginderaan tersebut menghambat juga proses penyimpanan informasi ke dalam memory, sehingga pengalaman yang dialami tidak memiliki arti / makna dan menghambat proses mengingat kembali
3
winsr-rev2008 PENYEBAB Faktor neurologist Tidak berfungsinya hemisfer kanan / otak kanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : sebagian besar bukan faktor bawaan. sebagian besar penderita pernah step / demam tinggi. hasil rekam EEG (Electro EnchepalogGraf) menunjukkan tidak normal.
4
winsr-rev2008 CARA MENDETEKSI / MENGENALI KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Yang terpenting adalah memahami terlebih dahulu sifat-sifat kesulitannya, apakah bersifat auditory, visual, kinestetik, atau yang lainnya. Juga perlu dipahami apakah kesulitan terletak pada recording (proses penyimpanan informasi) atau pada recognition (proses mengingat kembali), ataukah subyek mengalami kesulitan persepsi.
5
winsr-rev2008 MANIFESTASI KESULITAN BELAJAR NON-VERBAL Persepsi sosial Merupakan kemampuan memahami lingkungan sosial terutama dalam hubungannya dengan tingkah laku dirinya sendiri. Aspek pentingnya adalah untuk membuat pertimbangan yang tepat mengenai maksud dan tujuan tindakan orang lain. Misalnya mencibir & tersenyum, tindakannya tidak begitu berbeda tetapi arti atau maknanya sangat berbeda. Jika seseorang tidak mampu membedakan maka akan mengalami hambatan dalam penyesuaian sosial. Persepsi terhadap diri sendiri Kemampuan memahami hal-hal mengenai diri sendiri, termasuk perilaku dan bagian badannya sendiri. Misalnya kesulitan mengenal bagian badannya sendiri, tidak mengetahui dirinya berada, dll.
6
winsr-rev2008 Manifestasi....(lanjutan) Agnosia spatial Agnosia adalah ketidakmampuan atau kesulitan mengenal maupun belajar arti dari informasi inderawi, yang termasuk aspek non-verbal dari lingkungan. Agnosia spatial adalah salah satu bentuk agnosia yang berhubungan dengan kesulitan orientasi ruang dan waktu. Hambatan dapat terjadi pada salah satu aspek inderawi atau campuran, dan dapat terjadi pada proses recording maupun recognition. Kesulitan Motorik Yaitu kesulitan melakukan gerak atau koordinasi visual motorik.
7
winsr-rev2008 PENANGANAN Perlu didasari kondisi yang sebenarnya. Tes yang ada belum dapat mengukur secara akurat letak kesulitan belajar non-verbal. Ada beberapa Tes yang memiliki item tes yang sifatnya non-verbal, misalnya Tes SB (Stanford Binet), Tes Bender Gestalt, Tes Gambar Orang, Tes WISC (Wechsler Intelligence Scale for Children), Tes WPPSI (Wechsler Preschool & Primary Scale of Intelligence), SON-Test.
8
winsr-rev2008 Penanganan..(lanjutan) Intervensi Pendidikan, dengan cara memahami letak kesulitannya, mengkomunikasikan pada semua pengelola sekolah untuk menghindari perlakuan yang salah terhadap anak, dan memberikan latihan pengenalan terhadap hal-hal penting.
9
winsr-rev2008 TARGET UTAMA Membangun hubungan interpersonal yang baik dan memusakan dengan ‘peers’, keluarga dan orang lain.
10
winsr-rev2008 LATIHAN SOAL Apa yang dimaksud kesulitan belajar non verbal ? Jelaskan ! Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan kesulitan belajar non verbal ? Bagaimana cara mendeteksi kesulitan belajar non verbal ? Apa yang dimaksud kesulitan auditory, kesulitan visual & kesulitan kinestetik ? Jelaskan manifestasi kesulitan belajar non verbal manifes dalam kehidupan sehari-hari ! Bagaimana cara penanganan kesulitan belajar non verbal ?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.