Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEsa Kuncoro Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
S.A.K.R.A.M.E.N.T.A.L.I Sakramentali: tanda2 suci yg ditetapkan o/ Gereja u/ mengudusan macam2 situasi kehidupan. Doa yg diiringi dg tanda salib dan tanda2 lainnya Sakramentali yg penting: pemberkatan2 yg merupakan pujian kepada Allah & doa u/ memperoleh karunia-NYA, pemberkatan seseorang, barang2 bagi ibadah kepada Allah
2
Exorsisme Pengusiran setan (exorcisme): Gereja meminta dg otoritasnya dalm nama YUHAN YESUS bahwa seseorang atau objek tertentu dilindungi terhadap kuasa jahat & membebaskannnya dari cengkeraman si jahat Bentuk biasa terjadi dalam ritus pembaptisan Exorcisme meriah dilakukan o/ uskup, atau imam yg diberi wewenang khusus
3
Bentuk kesalehan populer yg mengiringi hidup umat beriman:
Penghormatan terhadap relikwi, kunjungan ke t4 suci, ziarah, prosesi, jalan salib, dan doa rosario.
4
PEMAKAMAN KRISTEN Seorang katolik yg meninggal dalam Kristus mencapai kepenuhan hidupanbaru yg sudah dimulai dalam sakramen baptis, diperkuat dalam s. krisma, diberi makan dalam s. Ekaristi, sebagai antisipasi dari perjamuan surgawi Makna: Kematian:dalam terang sengsar-wafat & kebangkitan Yesus, beralih dari dunia ininke kehidupan kekal.
5
Pemakaman katolik Ungkapkan ciri khas kematian katolik: dalam pengharapan akan kebangkitan. Pemakaman menampilkan persekutuan dgn orang2 yg telah meninggal, secara khusus melalui doa untuk pemurnian jiwa-jiwa mereka
6
Pemakaman Katolik Misa terdiri atas penerimaan jasad di dalam gereja, liturgi sabda dan ekaristi, dan penguburan terakhir Penguburan: Mohon berkat atas makam, bunga, tanah, Memasukkan peti jenazah ke dalam tanah, menimbun peti dengan tanah
7
Misa Requiem Gereja mencoba memberikan dukungan rohani bagi yang meninggal dan memberikan rasa hormat pada jasadnya, selain juga mencoba untuk memberikan suatu harapan bagi keluarga dan teman-teman orang yang meninggal tadi.
8
Requiem Secara umum, umat beriman Katolik yang meninggal dunia mempunyai hak untuk mendapatkan pemakaman gerejawi yang sepantasnya. Upacara Pemakaman Gerejawi dimaksudkan tidak hanya untuk memohon belas kasihan Tuhan bagi umat beriman yang meninggal dan menghormati tubuhnya dalam pemakaman, melainkan juga untuk memberikan penghiburan berupa harapan bagi anggota keluarga dan mereka lainnya yang ditinggalkan
9
Requiem tidak boleh diberi pemakaman gerejawi, kecuali jika sebelum meninggal menampakkan sekedar tanda-tanda tobat, individu-individu berikut ini: (1) mereka yang nyata-nyata murtad, mengikuti bidaah dan skisma; (2) mereka yang memilih kremasi jenazah mereka sendiri demi alasan yang bertentangan dengan iman Kristiani [misalnya menyangkal kebangkitan badan]; (3) pendosa-pendosa publik lainnya yang tidak dapat diberi pemakaman gerejawi tanpa menimbulkan sandungan bagi kaum beriman. Jika ada keragu-raguan, hendaknya Ordinaris wilayah dihubungi yang keputusannya harus diturut
10
Requiem Sebelum melangkah lebih lanjut, patutlah kita camkan satu hal yang teramat serius ini: Kita mempercayakan penghakiman atas jiwa seorang kepada Tuhan, hanya Ia saja yang mengenali kedalaman jiwa dan yang melaksanakan pengadilan-Nya yang ilahi dan sempurna. Tak seorang pun dari kita berhak menghakimi bagaimana keadaan jiwa seseorang pada saat kematiannya.
11
1 November: peringatan arwah semua orang beriman
Berdoa bagi semua arwah orang beriman yang telah meninggal Semua yg ada di Api penyucian Semoga boleh berbahagia bersama Bapa di surga Dan menjadi pendoa bagi manusia
12
Hidup sesudah mati Neraka api penyucian Surga
13
neraka keadaan pengucilan diri secara definitif dari persekutuan dengan Allah dan dengan para kudus. Penderitaan neraka yang paling buruk adalah perpisahan abadi dengan Allah. Penderitaan jiwa-jiwa di neraka akan berlangsung selama-lamanya. Kitab Suci memakai gambaran simbolik tentang neraka, yaitu bagaikan ”perapian yang menyala-nyala”, ”api yang tak terpadamkan” . Gereja menyebut neraka : tempat atau keadaan di mana setan-setan dan para pendosa yang tidak bertobat menderita untuk selama-lamanya. Paham mengenai neraka saat ini lebih menekankan segi keterpisahan secara definitif dari persekutuan dengan Allah, yang berlangsung selamalamanya. Dalam arti inilah kehidupan dalam neraka merupakan suatu penderitaan. Ada neraka dan bahwa neraka itu berlangsung untuk selama-lamanya.
14
Api penyucian (purgatorium)
Adalah tempat singgah jiwa-jiwa yang harus dibersihkan, disucikan terlebih dahulu sebelum masuk surga. 2 Makabe 2:45 :“ Karena itu Yudas Makabe mengadakan kurban penyilihan untuk orang-orang mati, supaya dibebaskan dari dosa-dosanya”. Gereja sejak dahulu menghargai peringatan akan orang-orang mati dan membawakan doa dan terutama kurban Ekaristi untuk mereka supaya mereka disucikan dan dapat memandang Allah dalam kebahagiaan. Gereja juga menganjurkan amal, indulgensi dan karya penitensi demi orang-orang yang sudah meninggal
15
Surga kondisi kehidupan yang serba sempurna jika dibandingkan dengan kehidupan manusia di dunia. Surga adalah persekutuan kehidupan abadi yang bahagia, sempurna dan penuh cinta bersama Allah Tritunggal Mahakudus, bersama Perawan Maria, para malaikat dan orang kudus. Surga merupakan keadaan bahagia sempurna, tertinggi dan definitif yang merupakan tujuan terakhir menjadi kerinduan terdalam manusia
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.