Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Universitas Esa Unggul
Audit Reports Universitas Esa Unggul Yulazri M.Ak. CPA 2. Audit Report
2
Support by working papers
Audit report SPAP 4 types of audit report Audit report Audit process Audit opinion Support by working papers 2. Audit Report
3
Empat bentuk Audit report (opinion)
1. Standard unqualified 2. Unqualified with explanatory paragraph or modified wording 3. Qualified 4. Adverse (tidak wajar) or disclaimer (tanpa pendapat) 2. Audit Report
4
unqualified audit report (Pendapat wajar tanpa pengecualian)
the standard unqualified audit report (Pendapat wajar tanpa pengecualian) 2. Audit Report
5
Unqualified Opinion Unqualified opinion (Pendapat wajar tanpa pengecualian) Pendapat ini menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Ini adalah pendapat yang dinyatakan dalam laporan auditor bentuk baku 2. Audit Report
6
Laporan audit standar ”wajar tanpa pengecualian” diterbitkan bila memenuhi beberapa kondisi dibawah ini : Semua laporan keuangan: neraca, laporan laba rugi, perhitungan laba ditahan dan laporan arus kas, sudah tercakup di dalam laporan keuangan. Ketiga standar umum SPAP/GAAS telah diikuti sepenuhnya di dalam penugasan. Bahan bukti yang cukup telah dikumpulkan, dan auditor telah melaksanakan penugasan dengan cara yang memungkinkan baginya untuk menyimpulkan bahwa ketiga standar pekerjaan lapangan telah dipenuhi. 2. Audit Report
7
Laporan audit standar ”wajar tanpa pengecualian” diterbitkan bila memenuhi beberapa kondisi dibawah ini : Laporan keuangan disajikan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Pengungkapan yang memadai telah disertakan dalam catatan kaki dan bagian-bagian laporan keuangan. Tidak terdapat situasi yang memerlukan panambahan paragrap penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan. 2. Audit Report
8
Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar
1. Report title 2. Audit report address 3. Introductory paragraph 4. Scope paragraph 5. Opinion paragraph 6. Name of CPA firm 7. Audit report date 2. Audit Report
9
Audit Report bentuk Standar
Laporan auditor independen Kepada Para Pemegang saham Paragraf Pendahuluan Paragraf Scope Paragraf Pendapat Ttd Tgl laporan 2. Audit Report
10
Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar
Judul Laporan “Laporan Auditor Independen” atau “Laporan dari auditor independen” atau “ Pendapat akuntan independen” Alamat Laporan Audit Laporan ditujukan kepadapara pemegang saham atau dewan direksi perusahaan. Kepada pemegang saham menunjukkan auditor indepednden terhadap manajemen 2. Audit Report
11
Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar
Paragraf pendahuluan berisi 3 hal : - pernyataan sederhana bahwa kantor akuntan telah melaksanakan audit. Audit untuk membedakan dengan review - Pernyataan laporan keuangan telah diaudit, termasuk pencantuman tanggal neraca dan periode laporan yang diperiksa (rugi laba, arus kas dan perubahan modal) - Pernyataan bahwa laporan keuangan tanggung jawab manajemen, tanggung jawab auditor sebatas pada opini yang diberikan Paragraf scope berisi hal-hal sbb: - pernyataan faktual tentang apa yang dilakukan auditor selama proses audit - audit dilaksanakan sesuai dengan Standar profesional akuntan publik. - Audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas salah saji yang material. Material bersifat relatif tidak mutlak 100% - Pengumpulan bukti, auditor yakin bahwa bukti yang dikumpulkan telah memberikan dasar yang memadai bagi pernyataan pendapat 2. Audit Report
12
Bagian dari Unqualified Audit Report bentuk Standar
Paragraf pendapat - bagian ini bagian terpenting dari laporan audit - Auditor memberikan pernyataan atas kesimpulan dari keseluruhan audit yang dilaksanakan - Pendapat dibuat berdasarkan pertimbangan profesional - Kesimpulan bahwa laporan keuangan telah mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku umum. Nama KAP - mengidentifikasi kantor akuntan - Partner yang bertanggung jawab atas pelaksanaan audit tersebut Tanggal laporan - Tanggal penyelesaian terakhir pekerjaan lapangan - Tanggal terakhir menyelesaikan prosedur audit terpenting di lapangan. 2. Audit Report
13
unqualified report with an explanatory paragraph or modified wording
tambahan paragrap atau bahasa penjelasan 2. Audit Report
14
Paragrap ini dicantumkan setelah paragrap pendapat auditor
Unqualified Report dengan tambahan paragrap atau bahasa penjelasan Auditor menambahkan suatu paragrap penjelasan dalam laporan audit, penambahan penjelasan ini tidak mempengaruhi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan auditan Paragrap ini dicantumkan setelah paragrap pendapat auditor 2. Audit Report
15
Unqualified Report dengan tambahan paragrap atau bahasa penjelasan
Ketidakkonsistenan penerapan PABU/GAAP Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas) Auditor setuju penyimpangan dari prinsip akuntansi yang diterapkan secara formal oleh badan yang berwenang Penekanan atas suatu hal Pendapat auditor sebagian didasarkan kepada laporan auditor independen lain Penggunaan paragrap penjelasan Penggunaan bahasa penjelasan 2. Audit Report
16
Ketidakkonsistenan penerapan PABU/GAAP
Adanya perubahan penerapan prinsip akuntansi yang berterima umum (PABU) Jika perubahan material terjadi, maka auditor melakukan modifikasi dengan menambahkan paragrap penjelasan pada laporannya “Perubahan” dapat dilakukan secara sukarela atau karena aturan yang mengharuskan dilakukan perubahan 2. Audit Report
17
Ketidakkonsistenan penerapan PABU
Contoh : Par Pendahuluan Par Scope Par Pendapat Sebagaimana telah dijelaskan pada Catatan Kaki no. 10 atas laporan keuangan, perusahaan telah mengubah metode perhitungan biaya depresiasi tahun 20x1 Ttd Tgl laporan 2. Audit Report
18
Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas)
Kerugian signifikan yang terjadi terus menerus dari usaha entitas dan kesulitan modal kerja. 2. Tidak dapat melunasi kewajiban jatuh tempo. 3. Kehilangan pelanggan utama. 4. Tuntutan pengadilan, pemberlakuan peraturan perundang atau semacam hal yang kemungkinan membahayakan kelangsungan hidup entitas 2. Audit Report
19
Keraguan besar tentang going concern (kelangsungan hidup entitas)
Contoh : Par Pendahuluan Par Scope Par Pendapat Laporan keuangan terlampir disusun dengan anggapan bahwa perusahaan XYZ akan beroperasi sebagai entitas yang berkelangsungan hidup. Sebagaimana pada Catatan Kaki no. 12 perusahaan XYZ telah mengalami kerugian terus menerus….menimbulkan keraguan besar. Rencana…. Ttd Tgl laporan 2. Audit Report
20
Auditor setuju penyimpangan dari prinsip akuntansi yang diterapkan secara formal oleh badan yang berwenang Dalam keadaan tidak biasa Penyimpangan dari suatu prinsip akuntansi yang dikeluarkan DSAK kemungkinan tidak mensyaratkan auditor untuk memberikan pendapat wajar dengan pengecualian (Qualified opinion) Auditor harus menjelaskan dalam satu paragrap atau lebih, bahwa kepatuhan terhadap prinsip akuntansi tersebut akan mengakibatkan hasil yangmenyesatkan 2. Audit Report
21
Penekanan atas suatu hal
Penekan pada informasi : Adanya transaksi antar pihak yang mempunyai hubungan istimewa Peristiwa penting setelah tanggal neraca Masalah-masalah akuntansi yang berdampak terhadap daya banding laporan keuangan dengan laporan keuangan tahun sebelumnya Ketidak pastian material yang diungkapkan dalam catatan kaki. 2. Audit Report
22
Pendapat sebagaian didasarkan kepada pendapat auditor lain
1. Laporan auditor tidak mengacu ke laporan auditor lain 2. Laporan auditor mengacu ke laporan auditor lain 3. Laporan auditor utama berisi pengecualian 2. Audit Report
23
Penyimpangan dari Unqualified Opinion
2. Audit Report
24
Qualified Opinion Pendapat wajar dengan pengecualian
menyatakan bahwa laporan keuangan menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum, kecuali untuk dampak hal-hal yang berhubungan dengan yang dikecualikan 2. Audit Report
25
Qualified Opinion Pendapat wajar dengan pengecualian
Dinyatakan dalam keadaan : Tidak adanya bukti yang kompeten yang cukup atau adanya pembatasan lingkup audit Laporan keuangan terjadi penyimpangan yang berdampak material 2. Audit Report
26
Adverse Opinion Pendapat Tidak Wajar
Pendapat tidak wajar menyatakan bahwa laporan keuangan “tidak” menyajikan secara wajar secara material posisi keuangan, hasil usaha, dan arus kas entitas tertentu sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia 2. Audit Report
27
Disclaimer of Opinion Laporan tanpa pendapat
Auditor tidak dapat dapat memberikan pendapat terhadap laporan keuangan. Pendapat ini diberikan jika : Scope audit tidak dapat dijalankan sebagaimana mestinya Auditor tidak indepnden 2. Audit Report
28
Pengaruh materialitas terhadap pendapat auditor
2. Audit Report
29
Materialitas Auditor mengambil keputusan berdasarkan kepada tingkat meterialitas informasi tersebut berpengaruh kepada pendapatnya Jika informasi tersebut tidak material maka akan diabaikan Jika informasi tersebut material dan mempengaruhi pendapatnya, maka pendapat auditor akan berpengaruh 2. Audit Report
30
Tingkatan materialitas
Tidak material. Auditor dapat memberikan Unqualified Opinion Material. Keputusan tergantung kepada informasi tersebut, jika laporan secara keseluruhan adalah wajar, auditor memberikan Qualified opinion Sangat material. Auditor memberikan pendapat tidak wajar atau tanpa pendapat 2. Audit Report
31
Hubungan antara materialitas dan jenis opini
Tingkat materialitas Pengaruh terhadap keputusan yang dibuat Jenis opini Tidak material Tidak mempengaruhi keputusan yang dibuat oleh pengguna laporan Wajar tanpa syarat material Mempengaruhi keputusan pengguna laporan hanya jika informasi salah saji sangat penting bagi keputusan tertentu, Keseluruhan laporan keuangan masih wajar Wajar dengan pengecualian Sangat material Sebagian besar atau seluruh keputusan yang dibuat oleh pengguna laporan sangat dipengaruhi oleh kesalahan penyajian tersebut Tidak memberikan pendapat (disclaimer) atau pendapat tidak wajar (adverse) 2. Audit Report
32
Penyimpangan dari laporan audit baku
Kondisi Tidak material Material Prinsip akuntansi tidak diterapkan secara konsisten Pendapat wajar tanpa pengecualian Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan tambahan paragrap penjelasan Keraguan besar tentang kelangsungan hidup entitas Penyimpangan dari prinsip akuntansi berterima umum atau prinsip akuntansi lain yang dapat dibenarkan Penekanan atas suatu hal (empasis of a matter) Penggunaan hasil audit auditor lain Pendapat wajar tanpa pengecualian dengan modifikasi kata-kata 2. Audit Report
33
Tidak pengaruh secara keseluruhan Berpengaruh keseluruhan
Penyimpangan dari laporan audit baku dengan tingkat materialitas berbeda Kondisi Tidak material Material, Tidak pengaruh secara keseluruhan Lingkup audit dibatasi oleh klien atas keadaan Pendapat wajar tanpa pengecualian Pengecualian pada paragrap lingkup, paragrap tambahan dan pendapat wajar dengan pengecualian Laporan keuangan tidak disusun sesuai dengan PABU Paragraf dan pendapat wajar dengan pengelualian Auditor tidak independen Pendapat tidak memberikan pendapat, tanpa mempertimbangkan tingkat materialitas Material, Berpengaruh keseluruhan Pendapat tidak memberikan pendapat Pendapat tidak wajar Pendapat tidak memberikan pendapat, tanpa mempertimbangkan tingkat materialitas 2. Audit Report
34
Jumlah Paragraf dalam laporan auditor
Jenis laporan Jumlah paragraf Standard unqualified Unqualified with explanatory paragraph 4 Unqualified shared report with other auditors 3 Qualified – opinion only Qualified – scope and opinion Disclaimer – scope limitation Adverse 2. Audit Report
35
TQ 2. Audit Report
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.