Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

WASIS WIYANTO, 2101404045 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENJELASAN DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "WASIS WIYANTO, 2101404045 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENJELASAN DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA."— Transcript presentasi:

1 WASIS WIYANTO, 2101404045 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENJELASAN DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 BAWANG

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : WASIS WIYANTO - NIM : 2101404045 - PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah (Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) - JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : wasis_ok pada domain plasa.com - PEMBIMBING 1 : Prof.Dr.Rustono,M.Hum. - PEMBIMBING 2 : Tommi Yuniawan,S.Pd.,M.Hum. - TGL UJIAN : 2011-01-31

3 Judul PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENJELASAN DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA N 1 BAWANG

4 Abstrak Siswa sekolah di daerah pedesaan umumnya memiliki kemampuan berbicara yang rendah, terutama dalam menyampaikan penjelasan di depan umum. Hal ini terjadi di SMAN 1 Bawang Kabupaten Batang. Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan menyampaikan penjelasan siswa antara lain (1) kurang percaya diri, (2) bahasa yang dipakai rancu dan bercampur dengan bahasa daerah, (3) rasa takut, (4) intonasi yang kurang tepat, (5) bahasa yang digunakan kurang logis dan masih belum teratur. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian mengenai kemampuan siswa menyampaikan penjelasan. Rumusan masalah penelitian ini adalah (1) berapa besar koefisien peningkatan kemampuan siswa kelas XI IPA I SMAN 1 Bawang dalam menyampaikan penjelasan setelah dilakukan pembelajaran dengan metode student teams achievment divisions dan (2) bagaimana perubahan perilaku siswa kelas XI IPA I SMA N 1 Bawang pada saat pembelajaran menyampaikan penjelasan menggunakan metode student teams achievment divisions. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, setiap siklus terdiri atas tahap perencanaan, tindakan, apersepsi, evaluasi, dan observasi. Instrumen pengambilan data yang digunakan dalam penelitian adalah instrumen tes dan nontes. Pengambilan data tes dilakukan dalam tiga tahap yaitu pretes, post tes siklus I dan post tes siklus II. Pengambilan data nontes dilakukan dengan pengamatan, wawancara, membagikan jurnal, angket, dan sosiometri. Hasil tes dianalisis secara kuantitatif, sedangkan hasil nontes dianalisis secara kualitatif. Subjek penelitian ini kemampuan menyampaikan penjelasan siswa kelas XI IPA SMAN 1 Bawang. Pengunaan metode student teams achievment divisions pada pembelajaran terbukti dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menyampaikan penjelasan. Dari hasil tes dapat diketahui kemampuan siswa dalam menyampaikan penjelasan dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 13,8%. Persentase tersebut berdasarkan nilai rata-rata tes pada siklus I sebesar 66,2 dan meningkat dengan nilai rata-rata 75 pada siklus II. Perilaku belajar siswa mengalami perubahan yang positif. Siswa makin pro-aktif dalam kegiatan kelompok, aktif menemukan topik dalam artikel yang disajikan, dan lancar menyampaikan penjelasan menegenai topik yang dibahas. Selama proses pembelajaran siswa mampu mengatasi permasalahan. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa metode STAD dapat meningkatkan kemampuan menyampaikan penjelasan siswa kelas XI IPA SMAN 1 Bawang. Selain itu, penggunaan metode ini dapat mengubah perilaku belajar siswa SMAN 1 Bawang menjadi lebih baik. Oleh karena itu, metode student teams achievment divisions dapat dijadikan sebagai alternatif dalam pembelajaran menyampaikan penjelasan. Penulis menyarankan kepada guru Bahasa dan Sastra Indonesia untuk menggunakan metode student teams achievment divisions dalam pembelajaran keterampilan berbicara. Dengan metode ini, diharapkan para guru lebih kreatif dan bersikap lebih terbuka sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Siswa diharapkan berlatih secara intensif agar mampu meningkatkan kemampuan menyampaikan penjelasan. Membiasakan diri berlatih dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara siswa menjadi lebih baik. Penulis juga mengharapkan agar para peneliti dan pemerhati bahasa dapat melakukan penelitian lanjutan untuk memperkaya alternatif pembelajaran berbicara yang lebih kreatif dan inovatif terutama dalam aspek berbicara menyampaikan penjelasan.

5 Kata Kunci keterampilan berbicara, kemampuan menyampaikan penjelasan, metode student teams achievement divisions.

6 Referensi Agung, Arman. 2007. Keterampilan Berbicara Rhetorika dan Berbicara Efektif. www.bpplsp-reg5.go.id/download/ket_bicara.doc Al-Ghifari, Abu. 2008. 88 Soal Jawab Jurnalistik. http://www.penulissukses.com/penulis38.php Anni, Catharina Tri. 2006. Psikologi Belajar. Semarang: Universitas Negeri Semarang Arsjad, Maidar G. 1987. Pembinaan Kemampuan Berbicara Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga Azies, Furqanul. 2000. Pengajaran Bahasa Komunikatif Teori dan Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Handayani, tutik. 2007. Penerapan Strategi Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Berwawancara Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pancur Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2007/2008. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Hendrikus, Dori Wuwur. 1990. Retorika Terampil Berpidato, Berdiskusi, Berargumentasi, Bernegosiasi. Ledalero : Kanisius Hidayah, Nur. 2002. Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Teknik Reka Cerita Gambar pada Siswa Kelas I C MA Al Asror Patemon, Gunung Pati, Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Info Skripsi. 2008. Teknik Penulisan Artikel. http://www.infoskripsi.com/Tip- Trik/Teknik-Penulisan-Artikel.html Irkham, Agus M. 2008. Ajari Aku Mencintai Kata. http://indonesiancommunity.multiply.com/ reviews/item/7 Karyati. 2000. Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Diskusi pada Siwa Kelas2A SLTP Bhakti Praja, Sumur Panggang, Tegal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Kriswanti, Dwi. 2006. Peningkatan Keterampilan Menyampaikan Informasi dengan Teknik Informasi GAP pada Siswa Kelas VIII D SMPN 15 Semarang. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Mulyana, Deddy. 2005. Ilmu Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Ngadiran. 2002. Panggunaan Teknik Diskusi Kelompok Sebagai Model Peningkatan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas III SLTP Keling. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Universtas Negeri Malang Pramukawati. 2006. Peningkatan Kemampuan Menceritakan Pengalaman yang Mengesankan melalui Pendekatan Kontekstual Komponen Masyarakat Belajar pada Siswa Kelas XII E SMP Negeri 40 Semarang Tahun Ajaran 2005/2006. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Pusat Bahasa. 2008. KBBI OnLne. http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php Riastuti, Rini. 2003. Peningkatan Kemampuan Berbicara Melalui Media Audio pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Yamansari 03 Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Senen. 2004. Peningkatan Keterampilan Berbicara melalui Diskusi Kelompok pada Siswa Kelas II E SMA Santo Yosef Surakarta Tahun Pengajaran 2003/2004. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Stoicovi, Catherine E. 2004. Using retelling to Scaffold Engllish Language for Pasific Island Students. Matrix, Volume 4: No. I. Jurnal Internasional Sukarti. 2007. Peningkatan Kemampuan Berwawancara Siswa Kelas VIII D SMP 16 Semarang Tahun Ajaran 2006/2007. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Sutopo. 2000. Berbicara dalam Menanggapi Isi Berita melalui Pemberian Penguatan dan Penggunaan Media Audio pada Siswa Kelas III SLTPN Wedung Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2000/2001. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Syafe’ie, Imam. 1993. Terampil Berbahasa Indonesia I. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tarigan, Djago. 1997. Pengambangan Keterampilan Berbicara. Jakarta: Departemen Penddikan dan Kebudayaan Bagian Proyek Penataran Guru Tarigan, H. G. 1981. Berbicara sebagai suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa Trianto. 2007. Model-model Penbelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktif. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "WASIS WIYANTO, 2101404045 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYAMPAIKAN PENJELASAN DENGAN METODE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISIONS PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google