Perancangan Visual III DKV UPN Surabaya Oleh : Aditya R. Y

Presentasi berjudul: "Perancangan Visual III DKV UPN Surabaya Oleh : Aditya R. Y"— Transcript presentasi:

1 Perancangan Visual III DKV UPN Surabaya Oleh : Aditya R. Y
“Positioning” Perancangan Visual III DKV UPN Surabaya Oleh : Aditya R. Y

2 intro Para ahli telah lama menunjukkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya “media clutter” dengan bertumpuknya pesan-pesan iklan pada program televisi berating tinggi yang justru dilupakan oleh penonton. Adanya conflict message yang disebabkan oleh kompetitor dari sebuah brand/produk/ perusahaan membuat pesan komunikasi menjadi noise atau rancu.

3 Understanding positioning
Positioning dimulai dari produk, jasa, perusahaan, merek, institusi bahkan seseorang. Positioning bukan sesuatu yang kita lakukan pada sebuah produk, tapi positioning adalah sesuatu yang kita lakukan terhadap pikiran calon konsumen, yakni menempatkan produk tsb pada pikiran calon konsumen. Tapi positioning melibatkan perubahan nama, harga, dan kemasan. Bukan terhadap produk secara keseluruhan.

4 Understanding positioning
Pada dasarnya perubahan penampilan yang akan dilakukan dengan tujuan menjamin suatu posisi yang lebih berharga dalam pikiran calon pelanggan. Positioning juga merupakan tubuh pemikiran yang pertama yang datang untuk memegang permasalahan dalam mendengarkan masyarakat kita yang kebanjiran informasi.

5 Understanding positioning
Agar berhasil dalam pertarungan di masa kini, produk/brand, harus menyatu dengan realitas. Realitas yang sungguh-sungguh diperhitungkan adalah hal-hal yang terdapat dalam pikiran calon pelanggan. Pendekatan mendasar atas positioning bukanlah dengan membuat sesuatu yang baru dan berbeda. Akan tetapi, dengan menggunakan apa yang telah ada di dalam pikiran. Mengikat kembali hubungan yang telah ada.

6 Why Positioning? Masyarakat yang kebanjiran/terkepung informasi (The Overcommunicated Society) Pesan yang sangat sederhana Pendekatan yang terbaik yang akan diambil dalam masyarakat yang kebajiran informasi adalah pesan sangat sederhana. Agar tidak ambigu, lebih sederhana akan lebih baik. Contoh: Rinso  bersih, maka Daia  Menjaga warna tetap terang, Attack  Mencuci Irit Pepsodent  gigi lebih putih, Close Up  pasta gigi remaja, Sensodyne  Gigi sensitif, dll.

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17