Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAbdul Wahid Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Kedisiplinan Siswa 60 menit (14.45 – 16.00)
2
Mengapa dipelajari Kedisiplinan merupakan faktor penting penciptaan lingkungan psikologis yang kondusif untuk PAKEM Perlu mencari format pengelolaan kelas yang aktif, kreatif dan memotivasi namun tetap dalam suasana disiplin.
3
Kompetensi Dasar Mampu Menciptakan kelas yang mendukung PAKEM
4
INDIKATOR Peserta mampu:
Membuat rancangan pengelolaan kedisiplinan kelas untuk mendukung PAKEM
5
Outcome Daftar tujuan/manfaat pengelolaan kedisiplinan kelas,
Daftar cara mengelola kedisiplinan, Daftar cara mengatasi siswa nakal
6
Langkah Kegiatan Pengantar 5 menit Diskusi Kelompok 10 menit
Presentasi menit Penguatan menit Kerja Kelompok 10 menit Praktek menit Refleksi menit
7
Diskusi Kelompok (10 menit)
Hal-hal apakah yang memicu ketidakdisiplinan siswa? Bagaimanakah upaya meningkatkan kedisiplinan siswa di kelas PAKEM?
8
Presentasi (10 menit) Beberapa kelompok menyampaikan hasil diskusinya dan ditanggapi kelompok yang lain
9
Hal yang memicu indisipliner
Kontrol terhadap aturan lemah Aturan harus disertai reward dan punishment Aturan yang terlalu berat dan tidak manusiawi Subtansi yang dihadapkan tidak sesuai dengan kebutuhan anak (keseragaman) Guru kurang menguasai kondisi kelas Guru perhatiannya kurang menyeluruh Guru terlambat datang Guru meninggalkan kelas terlalu lama
10
Hal yang memicu indisipliner
Siswa yang bermasalah keluarga Kesadaran orang tua mendidik anaknya Geografis, sekolah dipinggiran sering terlambat masuk kelas Aturan belum/tidak jelas Guru belum menjadi teladan Kelas yang terlalu besar Guru kurang menguasai materi/metode
12
Penyebab perilaku tidak disiplin
Di luar sekolah Di dalam sekolah Kekerasan di masyarakat Pengaruh media Perasaan sebagai “generasi baru” Kurangnya keamanan dalam lingkungan keluarga Temperamen yang sulit Kebosanan siswa di kelas Perasaan tidak berdaya Aturan dan kesepakatan yang tidak jelas Aturan-aturan yang mengekang ekspresi Serangan pada harga diri
13
Upaya Peningkatan Guru menjadi guru BK Membudayakan hidup didiplin
Menegakkan aturan Menciptakan sekolah yang komunikatif, terbuka enjoy dan aman Guru menjadi teladan Guru harus sepakat
14
Empat hal penting terkait kedisiplinan siswa
Hubungan positif guru-siswa Aturan atau kesepakatan Monitoring perilaku Konsekuensi
15
Hubungan Positif Guru-Siswa
16
Memahami 5 kebutuhan dasar manusia
17
Kebutuhan akan kekuasaan
Jika kita merasa tidak punya daya maka kita akan menarik diri atau memberontak.
18
Kebutuhan akan cinta/dimiliki
Jika kita merasa tidak dicintai maka kita akan merasa kesepian kurang percaya diri dan menghindar.
19
Kebutuhan akan kompetensi
Jika kita merasa tak berguna, tidak mampu dan tidak dihargai kita akan kehilangan motivasi.
20
Kebutuhan akan kebebasan
Jika kita merasa terlalu dibatasi kita cenderung menarik diri dan merasa pahit.
21
Kebutuhan akan kesenangan
Jika kita berada dalam lingkungan yang tertekan dan membosankan, maka kita akan merasa jenuh, frustasi dan melamun.
22
Kiat Menciptakan Hubungan Positif
Membangun hubungan persahabatan dengan siswa Menerapkan pendekatan kolaboratif Pendekatan humanis
23
Aturan dan Kesepakatan
24
Aturan dan kesepakatan
Aturan Kedisiplinan kelas Aturan harus jelas Aturan dijelaskan pada siswa Konsekuensi ditegakkan Kesepakatan kelas Kesepakatan kelas disusun bersama dengan memperhatikan masukan siswa Kesepakatan ditegakkan dalam pembelajaran
25
Monitoring Perilaku
26
Monitoring Perilaku di Kelas
Berikan penekanan agar siswa memantau perilakunya secara mandiri Libatkan kelompok dalam memantau perilaku Berikan kode-kode atau tanda jika terjadi pelanggaran kesepakatan atau aturan Atasi masalah kecil sebelum masalah pelanggaran kedisiplinan secara langsung
27
Konsekuensi
28
Menerapkan Konsekuensi
Konsekuensi atas pelanggaran aturan dan kesepakatan didiskusikan bersama guru dan siswa Konsekuensi harus diberikan pada pelanggaran Objektivitas perlu ditekankan dalam menerapkan konsekuensi
29
Kerja Kelompok (10 menit)
Mengidentifikasi ragam perilaku indisiplin siswa dan cara mengatasinya. No Perilaku indipliner Cara mengatasi 1
30
mengoptimalkan kesepakatan kelas
31
1. Kesepakatan Kelas Kesepakatan-kesepakatan yang harus dipatuhi siswa di kelas
32
2. Siapa yang membuat? Kesepakatan kelas dibuat sendiri oleh siswa dengan bimbingan guru
33
3. Isi kesepakatan kelas Aturan-aturan bersama dan konsekuensi yang harus diterima jika melanggarnya
34
4. Bagaimana supaya efektif?
Kesepakatan perlu ditegakkan Konsekuensi diberikan jika siswa melanggar
35
5. Beberapa tips Yel-yel untuk meminta siswa memperhatikan penjelasan guru Tanda guru ‘Marah’
36
Kebutuhan akan kekuasaan
Guru dapat memberikan siswa kekuasaan dengan: Memberikan pilihan, Memberikan tanggung jawab, Memberikan hak. Menghindari perilaku guru sebagai bos.
37
Kebutuhan akan cinta/dimiliki
Siswa akan merasa disayangi jika: Kita memperhatikan bakat-bakat siswa Kita memperhatikan kualitas yang unik siswa. Kita menciptakan keamanan emosional. Kita mendukung kebersamaan Kita membina rasa saling menyayangi dari siswa.
38
Kebutuhan akan kompetensi
Guru dapat memberikan rasa mampu/kompeten kepada siswa dengan: menunjukkan kemajuan siswa dan bukan sekedar output. memperhatikan peningkatan pencapaian dan gagasan asli membantu siswa mencapai tujuan yang mereka inginkan.
39
Kebutuhan akan kebebasan
Guru dapat membantu siswa mengalami kebebasan melalui: Dukungan otonomi dan kreativitas ketika mereka mendapatkan tanggung jawab. Menghargai upaya-upaya positif siswa
40
Kebutuhan akan kesenangan
Guru dapat mendukung perasaan senang siswa dengan: menggunakan humor, memberi kesempatan bermain, menyampaikan pembelajaran yang menarik mempergunakan kompetisi yang sehat.
41
Praktek (10 menit) Salah satu kelompok mempraktekkan penanganan ketidakdisiplinan. Kelompok lain memberikan tanggapan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.