TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG

Presentasi berjudul: "TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG"— Transcript presentasi:

1 TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG

2 I. PENDAHULUAN A. KENAPA SAPI POTONG UKURAN TUBUH BESAR
PENGHASIL DAGING YANG MASIF TOLERANSI HIDUP TINGGI PAKAN MURAH BUDIDAYA GAMPANG SKALA BUDIDAYA FLEKSIBEL RESIKO KEGAGALAN RENDAH

3 TITIK KRITIS DILUAR PROSES BUDIDAYA
B. KENAPA MENGUNTUNGKAN POTENSI PASAR SANGAT BESAR PENDUDUK BESAR KEBUTUHAN DAGING BESAR/ MENINGKAT PENDUDUK BERTAMBAH HARI-HARI RAYA PRODUKSI < KEBUTUHAN DAGING ANEKA OLAHAN HASIL SAMPING BERNILAI EKONOMIS TITIK KRITIS DILUAR PROSES BUDIDAYA

4 A. JENIS-JENIS SAPI POTONG
II. PEMBIBITAN A. JENIS-JENIS SAPI POTONG JENIS LOKAL : SAPI BALI, SAPI P.O., SAPI MADURA JENIS LUAR : SIMENTALL, SANTA GESTRUDIS

5 B. KRITERIA BIBIT YANG BAIK
1. KRITERIA UMUM GENETIK POTENSIAL TINGGI EXTERIOR TEGAP KONDISI UMUM SEHAT WAKTU BERDIRI TEGAK LINCAH (BUKAN LIAR) MATA JERNIH DAN TERANG NAFSU MAKAN TINGGI BERAT BADAN ≥ UMUR

6 2. KRITERIA KHUSUS BAKALAN INDUK BENTUK AMBING NORMAL
AMBING TERGANTUNG KOKOH KULIT AMBING LICIN DAN HALUS LETAK PUTING SEMETRIS SAMA BESAR

7 BAKALAN PEJANTAN UKURAN BUAH PELIR NORMAL
BESAR PELIR SAMA DAN SEMETRIS KULIT PELIR HALUS DN LICIN

8 C. MANAJEMEN PEMBIBITAN
BERBEDA DENGAN PENGGEMUKAN PERLU BANYAK GERAK LEBIH BAIK DIGEMBALAKAN PAKAN HIJAUAN ADLIB. PAKAN KONSENTRAT TERBATAS ANAK BARU LAHIR → KOLOSTRUM PEDET → SUSU → HIJAUAN PEJANTAN → PAKAN SPESIAL

9 D. MANAJEMEN PERKAWINAN
PRIORITAS → AI ADA PENGATURAN POLA PEMBERIAN PAKAN STEAMING - UP E. PERIODE KEBUNTINGAN PENGATURAN POLA PAKAN FLUSHING

10 III. PENGGEMUKAN PASTIKAN BIBIT MEMENUHI SYARAT
BERAT AWAL IDEAL 200 – 250 KG SISTEM DIKANDANGKAN PAKAN HIJAUAN + KONSENTRAT KANDANG MEMENUHI SYARAT LUAS KANDANG LETAK KANDANG KONDISI LANTAI KEBERSIHAN KANDANG PEMBERIAN PAKAN → CUT AND CARRY AIR MINUM BERSIH → ADD LIB. LAMA PEMELIHARAAN 8 – 12 BULAN BERAT AKHIR → BERAT KEBUTUHAN PASAR PERTAMBAHAN BOBOT BADAN → TERGANTUNG PAKAN DAN JENIS BIBIT

11 CONTOH : PADA SAPI BALI Daging Sapi Import : Skor 7,2 JENIS PAKAN
TAMBAHAN BOBOT BADAN (Kg/e/h) KUALITAS DAGING (SKOR) RL RL + 2 Kg K RG RG + 2 Kg K RG + 60% K 0,25 – 0,3 0,45 – 0,5 0,4 – 0,5 0,6 – 0,75 0,7 – 0,8 4 6 5 7 7,8 Daging Sapi Import : Skor 7,2

12 → KECIL → MENENGAH → BESAR
SKALA USAHA YANG MENGUNTUNGKAN → KECIL → MENENGAH → BESAR TERGANTUNG : LUAS LOKASI BESAR PERMODALAN SUMBER PAKAN TENAGA KERJA PEMASARAN MANFAATKAN SEGALA LIMBAH → UANG