Metode Diskusi dan Pembelajaran Keterampilan Medik dalam PBL

Presentasi berjudul: "Metode Diskusi dan Pembelajaran Keterampilan Medik dalam PBL"— Transcript presentasi:

1 Metode Diskusi dan Pembelajaran Keterampilan Medik dalam PBL
dr.Hj.Rosaria Indah, M.Sc Medical Education Unit Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

2 Latihan Mengingat/retrieval
Siapa nama Anda? Tahun berapa perang dunia ke-2 berakhir? Apa nama ibukota Mesir? Apa yang Anda makan pada saat makan malam 3 hari yang lalu? Kalau bicara tentang politik, kita kadang menggunakan suatu istilah dari bahasa Perancis , untuk menyebut pengalihan kekuasaan, bagaimana tulisannya dan bagaimana kata itu dieja?

3 (Coup de etat = kudeta)

4 1-OTAK.MPG

5 Kerja Memory LOST LOST Long Term Memory (jangka panjang) Input Sensory
register Long Term Memory (jangka panjang) Working Memory (jangka pendek) 20 detik Input Proses mendalam Input

6 Bagaimana meningkatkan daya ingat?
Diulang-ulang Belajar memaknai Organisir informasi Imajinasi visual Mnemonics

7 COBALAH MENGINGAT ANGKA INI:

8 COBALAH MENGINGAT ANGKA INI:
sumpah pemuda Hari Kemerdekaan RI

9 Belajar memaknai kata: “neuritis” berasal dari kata “neuro" berarti saraf dan kata “itis” bermakna radang, sehingga neuritis berarti radang pada serabut saraf. Seperti juga pada faringitis, meningitis, nefritis, dll. Myoma:Myo=Otot,Oma = tumor (myoma uteri) Antenatal : ante = sebelum, natal= lahir (antenatal care)

10 Mengorganisir informasi
coklat surai putih pelana tapal ringkik koran lebih baik dari majalah di lapangan lebih baik daripada di jalanan angin kencang itu yang ditunggu awalnya berlari, kemudian berdiri

11 Latihan mengorganisir informasi
Bintik-bintik merah di kulit Nyamuk Demam Sakit kepala Mimisan Rumah Sakit Infus

12 Imajinasi visual

13 Imajinasi visual sendok pisang piring garpu es krim wastafel parkir juice tusuk gigi jeruk coklat kursi jendela kompor blender kasir serbet vas bunga anggur tomat lukisan bel jendela wortel sirup mie goreng

14 Latihan Imajinasi Visual: Sindrom Down
bentuk kepala yang relatif kecil. sela hidung yang datar Bibir tipis mata sipit Jarak antar mata lebar dengan sudut bagian tengah membentuk lipatan (epicanthal folds). jarak antara jari pertama dan kedua baik pada tangan maupun kaki melebar.

15 Hafal angka dengan imej visual
Huruf Benda D Darah 1 T Teri 2 N Nuri 3 M Mi 4 P Pari 5 S Sanca 6 L Lup 7 J Jari 8 B Bayi 9 G Gembok

16 Contoh Seseorang diare, dan lemas. Berapa kebutuhan cairan infusnya?
Kebutuhan cairan manusia adalah 70 cc/Kg BB Jika berat orang itu 50 kg maka kebutuhannya 70 x 50 kg = 3500 cc. 70 = J= Jari , D= Darah Bayangkan: Jari berdarah lalu diinfus

17 Latihan Umur kehamilan yang cukup adalah 36 minggu 3=? 6=? Gambaran?
3= Mie, 6 = Lup (orang hamil besar makan Mie dengan menggunakan Lup)

18 World memory champion Andi Bell_s card technique. [1_2] [www. keepvid
World memory champion Andi Bell_s card technique. [1_2] [ Andi Bell explains the `link method` memory technique [2_2] [

19 MNEMONICS Me-Ji-Ku-Hi-Bi-Ni-U (gradasi warna matahari)
Merah – Jingga- Kuning- Hijau – Biru – Nila - Ungu

20 Bagaimana cara menghafalnya?

21 Mnemonics untuk 12 saraf yang keluar dari Batang Otak
Olok Orang Tua Tak Ada Faedahnya Vercuma Gara-gara Vakaiannya Agak Horor Olfactorius Opticus Occulomotorius Trochlearis Trigeminus Abducen Facialis Vestibulocochlearis Glossopharingeus Vagus Accesorius Hipoglossus

22 saling mengajar antar teman
The learning pyramid saling mengajar antar teman kuliah Diskusi Kelompok Peragaan Audiovisual Membaca Praktek langsung 5% 10% 20% 30% 50% 75% 80% Daya Serap rata-rata National Training Laboratories, Bethel, Maine, USA

23 DISKUSI KELOMPOK Diskusi adalah cara belajar yang lebih efektif (daripada kuliah) untuk mencapai : Daya ingat, Aplikasi materi Kemampuan memecahkan masalah, Perubahan sikap; dan Menambah motivasi belajar (McKeachie, 2002).

24 Plus Minus Diskusi Although discussion is an effective teaching tool, it can be difficult to manage because “discussion teaching is the art of managing spontaneity” (Barnes, 1994, p. 23).

25 PBL vs Problem-solving
Problem-Based Learning: Problem hanya menjadi pemicu agar belajar tentang banyak hal Problem solving: memecahkan masalah

26 contoh scenario Saat Anda di terminal bus, ada seorang laki-laki gemuk setengah baya datang setengah berlari mengejar bus yang baru saja berjalan pelan, berangkat keluar terminal. Ia tak mampu mengejarnya. Ia berjalan menuju tempat duduk Anda, tapi di tengah jalan ia jatuh tertelungkup dan pingsan. Anda segera mendekatinya, berusaha menyadarkannya tapi tidak berhasil. Anda meminta seseorang untuk memanggil ambulan. Anda lalu memeriksa pernafasannya, ternyata tidak ada tanda pernafasan. Bersama 3 orang lainnya Anda membalikkan badannya yang berat. Sebuah SIM B untuk truk besar dan sebungkus rokok jatuh dari saku bajunya.

27 Cara kerja sistem pernafasan
Pingsan dan kesadaran Pertolongan pertama pada henti nafas Bahaya ROKOK Proses penuaan Akibat Kegemukan Ada berbagai hal yang dipikirkan orang tentang kasus tersebut

28 Metode diskusi PBL: 7 jumps
1. Menjelaskan istilah istilah yang tidak dipahami 2. Mendefinisikan masalah 3. Brainstorming penjelasan yang mungkin, berdasarkan pengetahuan sebelumnya, lalu mencoba menyusun hipotesa (walaupun kadang dugaan mekanisme salah) 4. Mind Mapping 5. Definisikan tujuan belajar Mengumpulkan informasi dan belajar mandiri 6. Berbagi hasil dan informasi yang didapat 7. Sintesa pengetahuan

29 1. Menjelaskan istilah yang tak dipahami/kurang jelas makna
Apa kata-kata yang perlu kita definisikan? gemuk pingsan usaha menyadarkan tanda pernafasan denyut nadi denyut jantung

30 2. mendefinisikan masalah
1. Apakah efek kegemukan pada tubuh? Apa penyebabnya? Kapan seseorang disebut gemuk?: 2. Ketidaksadaran/pingsan : apa yang disebut sadar? Dimana pusat kesadaran? Apa saja jenis kesadaran? Bagaimana menilai kesadaran? 3. gangguan fungsi jantung : apa jantung? Apa bagian-bagian jantung? Apa –apa saja fungsi jantung? Dst...

31 3. Brainstorming untuk memberi penjelasan yang mungkin
gemuk: MASALAH BERAT BADAN BB NORMAL= TINGGI BADAN- 100 BB IDEAL= BB NORMAL- 20% OBESITAS= BB > 120 % BB NORMAL

32 4. Strukturisasi pemikiran
OBESITAS ROKOK PENYUMBATAN PEMBULUH DARAH FAKTOR RESIKO PENYAKIT PEMBULUH DARAH USIA>40 TH JANTUNG NON AKTIFITAS SERANGAN JANTUNG ANGINA/PECTORIS

33 Merumuskan Tujuan Belajar bersama
Jenis-jenis kegemukan, penyebab dan efeknya Jenis-jenis kesadaran, cara menilainya Anatomi otak, jantung Fungsi jantung dan gangguan fungsi jantung

34 Laporan Hasil Belajar Struktur dan fungsi jantung (anatomi jantung)
Faktor predisposisi terhadap penyakit jantung dan pingsan mendadak Hal-hal yang menjadi sebab tidak langsung dari serangan jantung (rokok, obesitas dll)

35 Siklus PBL Membaca masalah bersama dan menentukan istilah
Menemukan masalah Sintesa Brainstorming dan menyusun hipotesa Presentasi hasil belajar Membuat peta pemikiran Mengumpulkan bahan belajar (2-7 hari) Menentukan tujuan belajar

36 Contoh diskusi tutorial
MVI_1139.AVI

37 Belajar Keterampilan Medik
Ada 4 jenis keterampilan medik yang harus dikuasai seorang dokter: Komunikasi Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan laboratoris Tindakan prosedural Administrasi pelayanan kesehatan

38 Komunikasi Komunikasi interpersonal
Anamnesis (sistem : digestif, kardiovaskular,dll) Heteronamnesis Anamnesa psikiatri Anamnesis kasus sensitif komunikasi tak-efektif.AVI

39 Pemeriksaan Fisik Paru Jantung Abdomen Genitalia Neurologis
Muskuloskeletal Mata THT Kulit, dll

40 Pemeriksaan Laboratorium
Penggunaan mikroskop Hb Hitung jenis leukosit Faeces Kerokan kulit

41 Tindakan Prosedural Scrub up Pemakaian gloves Bidai dan perban
Wound care Menolong persalinan normal Pemasangan IV line Chest Tube Nasogastric tube (NGT) Circumsision Cricotiroidotomi Otopsi mayat Disaster Victim Identification

42 Administrasi Yankes Penulisan resep Dewasa dan anak
Pengisian rekam medis

43 Latihan mengingat Kapan perang dunia ke-2 berakhir?
Apa arti mnemonics? Apa kata Perancis yang berarti pengalihan kekuasaan? Bagaimana mnemonics untuk 12 saraf cranialis?

44 KAMU PASTI BISA! YOU CAN.MPG