Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI"— Transcript presentasi:

1 SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
09/04/2017 4/9/2017 SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WORLD CLASS UNIVERSITY
4/9/2017 LATAR BELAKANG PERKEMBANGAN TEKNOLOGI WORLD CLASS UNIVERSITY INOVASI PROSES PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI KONTEN vs ICT PERSAINGAN PENDIDIKAN

3 LEGAL FORMAL & PENGEMBANGAN
4/9/2017 LEGAL FORMAL & PENGEMBANGAN UU NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISDIKNAS UU NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU & DOSEN PP 19 TAHUN 2005 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PENGEMBANGAN ICT YANG PESAT

4 4/9/2017 DEFINISI e-LEARNING ’learning’ sering diasosiasikan dengan kata ’education’ atau ’training’. ’e’ (electronic) sering diasosiasikan dengan kata ’tele’, ’virtual’, ataupun ’distance’. e-learning : pembelajaran yang difasilitasi dan didukung oleh pemakaian teknologi informasi dan komunikasi e-learning : pengalaman belajar yang disampaikan melalui teknologi elektronik

5 4/9/2017 DEFINISI e-LEARNING e-learning : Media yang dapat dipergunakan sebagai penghubung antara pelajar (student) dengan sumber belajar (database, pakar/pengajar, perpustakaan) yang secara fisik terpisah atau bahkan berjauhan, namun dapat saling berkomunikasi, berinteraksi, atau berkolaborasi secara langsung (synchronous) maupun tidak langsung (asynchronous).

6 PANDUAN e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI (TIM)
4/9/2017 PANDUAN e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI (TIM) Pendahuluan Karakteristik Organisasi Komponen Konten Proses Pembelajaran

7 MANFAAT PANDUAN e-LEARNING
4/9/2017 MANFAAT PANDUAN e-LEARNING Sebagai acuan minimal bagi Perguruan Tinggi untuk mengembangan e-learning di institusinya masing- masing. Sebagai alternatif/ pilihan bagi PT dalam mengimplementasikan e-learning. Memberikan panduan kepada dosen dalam mengembangkan konten yang akan disampaikan melalui e-learning. Memberikan panduan kepada mahasiswa dalam memanfaatkan e-learning untuk membantu proses pembelajaran.

8 TUJUAN PANDUAN e-LEARNING
4/9/2017 TUJUAN PANDUAN e-LEARNING Diharapkan: Memberikan pemahaman tentang teknologi-teknologi e- learning dan potensinya untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran mahasiswa; Memberikan rambu-rambu tentang pemanfaatan teknologi- teknologi e-learning dalam konteks institusi perguruan tinggi; Memberikan pilihan-pilihan model e-learning yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran;

9 PANDUAN e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
4/9/2017 DIKTI MENDORONG & MEMOTIVASI, BERKOMITMEN BAHWA PERGURUAN TINGGI HARUS DAPAT MENYIAPKAN, MENJALANKAN, MEMANFAATKAN e- LEARNING SEBAGAI BAGIAN PROSES PEMBELAJARAN PANDUAN e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

10 Diagram Aktivitas Pembelajaran
4/9/2017 AKTIVITAS PEMBELAJARAN Memaksimalkan potensi belajar, Memperluas partisipan, Meningkatkan semangat belajar SARANA FISIK: Sumber belajar, alat, fasilitas, dan pelayanan KURIKULUM: Materi subyek, ranah kognitif afektif, psikomotor, pendekatan pedagogik KONTEKS SOSIAL: Komunitas pembelajaran, Identifikasi kelompok, Sikap, nilai, dan kepercayaan KEUNTUNGAN e-Learning PEMBELAJARAN EFEKTIF Praktek pembelajaran LUARAN: Tujuan Pembelajaran, Keterampilan akademik dan sosial PEBELAJAR: Kebutuhan, motivasi, gaya belajar, pengalaman awal Diagram Aktivitas Pembelajaran

11 KARAKTERISTIK e-LEARNING
4/9/2017 KARAKTERISTIK e-LEARNING SEBAGAI TAMBAHAN (SUPLEMEN): MHS & DOSEN MEMILIKI KEBEBASAN UTK MENGGUNAKAN ATAU TIDAK MENGGUNAKAN e-LEARNING SEBAGAI PELENGKAP (KOMPLEMEN): MELENGKAPI MATERI YANG BELUM JELAS BAGI MHS SEBAGAI PENGGANTI (SUBSTITUSI): PEMBELAJARAN DILAKSANAKAN SECARA ON-LINE (e-LEARNING TELAH DITERAPKAN UNTUK PENDIDIKAN JARAK JAUH) 11

12 ORGANISASI e-LEARNING
1. PENGELOLA 2. KOMUNIKASI ANTAR KOMPONEN 3. PELAKSANAAN KULIAH e-LEARNING 4. KOMUNITAS PEMBELAJARAN 4/9/2017

13 ORGANISASI e-LEARNING
(cont) 1. Pengelola Super Administrator Administrator Dosen Mahasiswa 4/9/2017

14 ORGANISASI e-LEARNING
4/9/2017 ORGANISASI e-LEARNING (cont) 2.Komunikasi antar Komponen LANGSUNG (Synchronous) PEMBELAJARAN BERLANGSUNG PADA WAKTU YANG SAMA, REAL TIME (DOSEN ON-LINE) TAK LANGSUNG (Asynchronous) PROSES PEMBELAJARAN BERLANGSUNG PADA WAKTU YANG BERBEDA (DOSEN OFF-LINE)

15 ORGANISASI e-LEARNING
(cont) 3. Pelaksanaan Kuliah e-Learning e-Learning sebagai tambahan Penunjang Disimpan dlm server on line e-Learning sebagai pelengkap e-Learning sebagai pengganti tatap muka Disimpan dalam LMS yang lebih lengkap 4/9/2017 Disimpan dalam LMS sederhana

16 ORGANISASI e-LEARNING
4/9/2017 ORGANISASI e-LEARNING (cont) 4. Komunitas Pembelajaran e-Learning membangun komunitas pembelajaran yang aktif dan interaktif pada fokus kajian yang sama

17 MAIL CHAT Fasilitas pendukung komunikasi LMS CALENDAR DISCUSSION FORUM
4/9/2017 DISCUSSION FORUM MAIL CHAT WHITE BOARD CALENDAR Fasilitas pendukung komunikasi LMS 17

18 e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI
4/9/2017 CONTOH STRUKTUR USER e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI

19 PENUTUP 4/9/2017 e-learning dapat berperan sebagai suplemen, pelengkap, dan pengganti sebagian sistem perkuliahan tatap muka Implementasi e-learning membutuhkan SDM ICT dan sarana teknologi informasi dan komunikasi Pemanfaatan e-learning perlu didorong dengan pembuatan standar konten yang memenuhi kriteria open system, open standard dan open document

20 4/9/2017 TERIMA KASIH


Download ppt "SOSIALISASI e-LEARNING DI PERGURUAN TINGGI"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google