Biosintesis Asam Amino, Neurotransmitan, dan defek pada siklus TCA

Presentasi berjudul: "Biosintesis Asam Amino, Neurotransmitan, dan defek pada siklus TCA"— Transcript presentasi:

1 Biosintesis Asam Amino, Neurotransmitan, dan defek pada siklus TCA
Kelompok: Beta Zahra Al Husna – Mila Vanesa – Nurul Widya – Ritha Yustiana – Akbar Setiasenja– Meri Ayurini –

2 Serin Threonin

3 Fenilalanin dan tirosin dari korismat

4 Gambar di samping merupakan mekanisme sintesis isoleusin dari treonin Gejala defek: headaches, dizziness, fatigue, depression, confusion as well as irritability Fungsi: mengandung sumber gizi yang kadungannya tinggi pada makanan seperti pada telur, protein kedelai, rumput laut, kalkun, ayam, domba, keju, dan ikan

5 Sistein Gejala defek : memperlambat pertumbuhan pada anak-anak,
penurunan tingkat serum protein penting, hilangnya pigmentasi pada rambut, edema, kelesuan, kerusakan hati, kehilangan otot, lesi kulit, kelemahan, kehilangan lemak Sistein

6 Glisin

7 Gamma-Aminobutiric acid (GABA)
Apa itu GABA??? gamma-Aminobutyric acid (GABA) adalah produk hasil reaksi dekarboksilasi asam glutamat oleh vitamin pyridoxal. Ada dalam sistem nervous central. Digunakan dalam obat epilepsi dan hipertensi .

8 Histamin Histamin disebut komponen bioaktif karena memiliki efek fisiologis yang positif dan negatif. Defisiensi histamin menyebabkan gangguan sistem imun dan alergi, gangguan pencernaan protein dan lemak, kekurangan melatoin dan penurunan metabolisme lemak di otak, dan menyebabkan stress pada tubuh. 4-(2-aminoethyl)-1,3-diazole

9 DOPAMINE NOREPINEPHRINE DEFEK
DEFEK: Kekurangan dopamine dapat menyebabkan penyakit PARKINSON. Kelebihan dopamine dapat menyebakan gangguan “schizophrenia”. NOREPINEPHRINE DEFEK Meningkatkan stress hormone, mempengaruhi bagian otak terutama “memory and learning” dan pengontrolan impuls.

10 BIOSINTESIS CATECHOLAMINE