DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER

Presentasi berjudul: "DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER"— Transcript presentasi:

1 DINAMIKA LITOSFER DAN PEDOSFER
Lukmanul Hakim

2 STUKTUR DAN KOMPOSISI PELAPISAN BUMI
Litosfer adalah lapisan bagian luar bumi, bersifat keras dan disebut kerak bumi

3 3 BAGIAN KERAK BUMI Bagian atas Bagian tengah Bagian bawah
Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al)

4 Bagian atas dan bagian tengah disebut SiAl karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Almunium (Al). Bagian bawah disebut SiMa karena sebagian besar terdiri atas zat-zat Silium (Si) dan Magnesium (Ma).

5 Ketebalan 15 km, massa jenis ± 2,7 dengan tipe magma granit
BAGIAN ATAS Ketebalan 15 km, massa jenis ± 2,7 dengan tipe magma granit

6 Ketebalan 25 km, massa jenis 3.5 dengan tipe magma basah
BAGIAN TENGAH Ketebalan 25 km, massa jenis 3.5 dengan tipe magma basah

7 BAGIAN BAWAH Ketebalan 20 km, massa jenis 3,5 dengan tipe magma peridotit dan eklogit

8 BATUAN Kumpulan-kumpulan dan mineral-mineral yang sudah dalam keadaan membeku/keras.

9 BATUAN Batuan dibagi 3 jenis yaitu : Batuan beku Batuan sedimen
Batuan metamorf

10 Merupakan batuan berlapis hasil pendinginan dari magma (batu pijar)
Batuan beku Merupakan batuan berlapis hasil pendinginan dari magma (batu pijar)

11 BATUAN SEDIMEN Merupakan batuan berlapis hasil proses pengendapan berbagai partikel mineral berasal dari batuan sebelumnya.

12 BATUAN METAMORF Disebut juga batuan malihan adalah batuan yang berasal dari batuan beku atau batuan sedimen namun telah mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi akibat adanya panas dan tekanan tinggi

13 JENIS-JENIS BATUAN BEKU
Batuan beku dalam Batuan beku gang Baruan beku luar

14 CIRI UTAMA DAN CONTOH BATUAN BEKU DALAM
Memiliki tekstur holokristalin atau granitis Contoh : Diorit Gabbro Peridotit Granit

15 BATUAN BEKU GANG Dinamakan batuan beku gang karena lokasi terjadinya pembekuan magma adalah sela-sela lapisan batu-batuan atau pada corong ditrema yang sedang naik di lapisan kerak bumi

16 BATUAN BEKU LUAR Contoh :
Proses pendinginan berjalan sangat cepat sehingga tidak ada kesempatan bagi magma untuk mengalami proses kristalisasi Contoh : Profit granit Profit gabbro

17 JENIS-JENIS BATUAN SEDIMEN
Batuan sedimen klastis Batuan sedimen kimiawi Batuan sedimen organis

18 BATUAN METAMORF Dinamo metamorfosa Kontak metamorfosa

19 PROSES-PROSES PEMBENTUKAN PERMUKAAN BUMI
PROSES ENDOGEN 1.Vulkanisme Intruksi magma Sill Lakolit Lopolit Pakolit

20 Bentuk ekstusi magma Kekuatan tekanan gas didalam bumi
Erupsi eksplosif Erupsi efusif Erupsi campuran Berdasarkan tipe letusan dan bahan hasil letusan Erupsi magmatik Erupsi freatik Erupsi fretomagmatik Berdasarkan tempat terjadinya Erupsi sentral Erupsi linier Bentuk gunung api Gunung api strato Gunung api maar Gunung api perisai Gunung api kaldera

21 KALSIFIKASI GUNUNG API
Tipe Hawaii Tipe Stromboli Tipe Vulkano Tipe Merapi Tipe St. Vincent Tipe Pelee Tipe Vesuvius {Plinian}

22 2. Tektonisme Gerakan tektonisme Epirogenesis Orogenesis
Pelengkungan (warping) Pelipatan (floding) Patahan (faulting) Retakan (jointing)

23 PROSES EKSOGEN PROSES SEISME Pengkisan dan pengendapan oleh tenaga air
Pengkisan dan pengendapan gelombang laut Pengkisan oleh es (glasial) Pengkisan oleh angin (wind) PROSES SEISME Faktor gempa Gempa tektonik Gempa vulkanik Gempa runtuhan

24 = delta, menunjukan jarak gempa ke episentrum
HUKUM LASKA = {( S-P )-1}x 1000 km = delta, menunjukan jarak gempa ke episentrum S = saat tibanya gelombang sekunder (S) pada seismograf P = saat tibanya gelombang primer (P) pada seismograf

25 PEDOSFER PROSES PEMBENTUKAN TANAH BAHAN INDUK
Tanah organik Tanah anorganik/mineral PROSES TERBENTUKNYA TANAH Pelapukan fisik (mekanis) Pelapukan kimia Pelapukan biologis

26 JENIS-JENIS TANAH DI INDONESIA
Tanah podzolik Tanah aluvial Tanah vulkanis Tanah mediteran Tanah humus Tanah pasir Tanah rawa Tanah laterit Tanah mergel Tanah padas

27 EROSI TANAH Erosi adalah peristiwa pindahnya atau terangkutnya tanah dari satu tempat ke tempat yang lain

28 PENYEBAB TERJADINYA EROSI
Adanya curah hujan yang tinggi Adanya angin yang bertiup kencang Adanya tempat terbuka/permukaan bumi yang tidak tertutup vegetasi(tanah gundul) Topografi yang berbukit dan bergunung/lereng curam Penggunaan lahan yang tidak terencana dengan baik dan tidak ada usaha konsevasi tanah

29 3 MACAM EROSI Erosi alami/erosi geologi Erosi normal
Erosi dipercepat (erosi tanah)

30 JENIS-JENIS EROSI PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN PROSES EROSI OLEH ANGIN
PROSES EROSI OLEH GLASIAL

31 PROSES EROSI OLEH AIR HUJAN
5 macam proses erosi oleh air hujan Erosi percik (splash erosion) Erosi lembar (sheet erosion) Erosi alur (riil erosion) Erosi parit (gully erosion) Erosi tebing sungai

32 DAMPAK EROSI Terjadinya tanah longsor Terjadinya kekeringan
Terjadinya banjir Degradasi lahan Berkurangnya sumber air Terjadinya masalah sosial Hilangnya kesuburan tanah

33 DEGRADASI TANAH Proses pemerosotan kualitas lahan yang disebabkan oleh kerusakan lahan atau penggunaan lahan yang tidak tepat

34 KONSERVASI TANAH Melakukan konservasi tanah Pembuatan sengkedan
Melakukan reboisasi Pembuatan sistem irigasi Penertiban tata guna lahan

35 METODE KONSERVASI Konservasi secara agronomi Konservasi secara mekanis
Konservasi secara kimiawi

36 THANK YOU ^^