Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Kulit, rambut, kuku dan kelenjar
Lasiah Susanti
3
Kulit/kutaneus/integumentum
organ tunggal terberat tubuh Tersusun atas epidermis dan dermis epidermis lapisan epitel ektoderm dermis lapisan jaringan ikat mesoderm Taut epidermis-dermis ireguler epidermal ridge Epidermal ridge kulit tebal tampak sbg alur Epdermal ridge kulit tipis peg and socket
5
Fungsi kulit Protektif : barrier fisik, mekanik, patogen,UV, dehidrasi
Sensorik : free nerve ending, badan saraf sensorik Termoregulator : lemak subkutis, kel. Keringat, mikrovaskular kulit Metabolik : sintesis vit D Sexual signaling: pigmentasi kulit, rambut, kelenjar apocrine feromon seks
6
Epidermis Lapisan epitel penghasil keratin
Merupakan indikator ketebalan kulit: Kulit tebal, licin tidak berambut: glabrosa, tebal μm kulit tipis berambut, ketebalan μm Diantara lapisan tersebut terdapat: melanosit, sel Langerhans, free nerve ending Merkel Tersusun atas 5 lapisan epitel pada kulit tebal, 4 lapisan pada kulit tipis
7
Stratum basale/germinativum
>> aktivitas mitotik regenerasi hari Kuboid selapis atau silindris basofilik Interseluler desmosom Dermis-epidermis hemidesmosom Filamen intermediat sitokeratin 2. Stratum spinosum Kuboid, kadang poligonal agak gepeng Sitoplasma berisi sitokeratin Antar sel desmosom + sitokeratin tonofibril
8
Tonofibril tampak spt corak berduri
Tonofibril sebagai proteksi trauma mekanis >> pada kulit yang sering mengalami gesekan Aktivitas mitotik juga berlangsung di lap ini Stratum Malpighi : basale + spinosum 3. Stratum granulosum Sel poligonal dgn granula keratohialin basofilik dan granula lamellar Granula keratohialin fillagrin keratinisasi Granula lamellar materi kaya lipid membran
9
4. Stratum lusidum Hanya ada pada kulit tebal Sitoplasma eosinofilik jernih, berisi sitokeratin padat 5. Stratum korneum 15-20 lapisan epitel lapisan paling tebal Hanya terdiri atas protein amorf, fibrillar, membran plasma menebal diikat lapisan kaya lipid zat tanduk
10
Kulit tebal dan lapisannya
11
Kulit tebal dan lapisannya, st
Kulit tebal dan lapisannya, st. Spinosum (S) tampak aktv mitotik, st Granulosum (G) tampak granula basofilik, st Lusidum (L) granula menyebar , eosinofilik, st Corneum (C) keratinosit terikat lap kaya lipid, tanpa inti
12
Kulit tipis dan lapisannya, keratin (C) lebih tipis dibanding kulit tebal, stratum granulosum (G), stratum spinosum (S), epidermis peg-socket (EP), stratum basale (B), dermis (D). Tidak ada st lusidum
13
Dermis Lapisan jaringan ikat, pengikat dermis dan subkutan
Terdapat papila dermis terutama pada kulit yang sering mengalami gesekan Papila dermis berlekatan dengan dermis membentuk epidermal ridge Diantara st basale epidermis dan lapisan teratas dermis dipisahkan membrana basalis Membrana basalis: matriks ekstraseluler epidermis
14
Membrana basalis terdiri atas lamina basalis dan retikularis
Lamina basalis : lapisan laminin (molekul glikoprotein), entactin/nidogen, kolagen tipe IV. Lamina retikular : kolagen tipe III, berikatan dengan lamina basalis melalui fibril penambat kolagen tipe VII. Dermis terdiri atas lapisan papillar dan retikular
15
Papillar dermis Fibroblast, sel Mast, makrofag, leukosit ekstravasasi Kolagen tipe VII (fibroblast) menjulur ke epidermis untuk merekatkan 2. Lapisan retikular dermis Kolagen tipe I ireguler dan serabut jaringan ikat Serabut jaringan ikat: glikosaminoglikans dan elastin Serabut makin kearah epidermis makin menipis hingga tersisa kolagen tipe I dan VII yang menjulur ke st basale
16
Dermis kaya vaskular dan limfatik
Vaskularisasi: pleksus subpapillar diantara papillar dan retikular, banyak anastomosis arteriovenosus
17
Diameter serabut jaringan ikat makin menipis kearah epidermis
18
Dermis kaya persarafan
Aferen : badan saraf sensoris dan reseptor Eferen : free nerve ending Reseptor/ badan sensoris diklasifikasikan berdasar simpainya: Bersimpai + sel glia: Pacini, Meissner, Krause, Ruffini Tidak bersimpai : cakram taktil, free nerve ending, pleksus akar rambut
19
Corpuscle Meissner (TC), bentuk elips/oval, terletak dalam papila dermis (DP), tampak simpai jrg ikat. Fungsi: reseptor taktil Corpuscle Pacini, bentuk bulat, lamellar konsentris, tampak simpai jrg ikat, terletak di hipodermis. fungsi: reseptor sentuhan, tekanan
20
Turunan epidermis di dermis
a. Rambut Struktur berkeratin panjang berasal dari invaginasi epitel Bervariasi sesuai bangsa, usia, jenis kelamin dan bagian tubuh Dipengaruhi testosteron dan androgen Menutupi hampir seluruh tubuh kecuali: telapak tangan dan kaki, bibir, glans penis, clitoris, labia minora.
21
Bermula dari invaginasi epidermis folikel rambut
Bag dasar folikel melebar bulbus rambut Bulbus spt st basale epidermis matriks Pada rambut kasar : 5 lap, rambut tipis: 4 lap
23
Medula Hanya ada pd rambut kasar Hasil diferensiasi sel pada bag pusat bulbus, di puncak papila dermis Sel besar, menghasilkan banyak keratin 2. Korteks Hasil differensiasi sel medial lateral bulbus Sel fusiform padat
24
3. Kutikula Diferensiasi sel pada bagian lateral bulbus Matriks berupa sel kuboid, berdiferensiasi menjadi silindris terus menipis hingga vertikal gepeng selapis dan menutupi korteks 4. Internal root sheath Diferensiasi sel pinggir bulbus Lama kelamaan degenerasi, menghilang 5. External root sheath Dibentuk sel diluar IRS, susunannya serupa st basale epidermis
25
5. External root sheath Dibentuk sel diluar IRS, susunannya serupa st basale epidermis - Glassy membrane Penebalan lamina basalis membrana basalis - Connective tissue sheath Selubung jaringan ikat dermis Terdapat musculus arrector pilli
26
Warna rambut : melanosit dari papila dermis, medula dan korteks
keratinisasi rambut intermitten struktur keratin kompak dan keras Keratinisasi atau fase pertumbuhan rambut terdiri atas : fase anagen/pertumbuhan ±1 bulan fase catagen/regresi folikel dan fase telogen/inaktifitas folikel ± 4 bulan.
28
Folikel rambut potongan melintang, rambut halus (kiri), kasar (kanan)
Folikel rambut potongan melintang, rambut halus (kiri), kasar (kanan). Tampak medula (M) hanya ada pada folikel rambut kasar. korteks (CO), kutikula (CU), sarung rambut dalam (Internal root sheath/IRS), sarung rambut luar (ERS), glassy membrane (G), selubung jaringan ikat (Connective Tissue Sheath/CTS)
29
b. Kuku lempeng epitel berkeratin pada permukaan dorsal falang distal. Terdiri atas bagian akar kuku, terletak proksimal dan tersembunyi dalam alur kuku. Stratum korneum kuku membentuk epinikum/kutikula Diatas stratum basale epidermis terdapat lempeng kuku Dasar kuku terdiri atas stratum basale dan spinosum
31
Lipatan kuku proksimal (PNF), epynichium/kutikula (E), matriks kuku dorsal (DNM), matriks kuku ventral (VNM), akar kuku (NR), dasar kuku (NB), dermis (D)
32
c. Kelenjar kulit i. Kelenjar sebasea Ada di seluruh permukaan tubuh kecuali telapak tangan dan kaki 1cm² dermis: 100 kelenjar Merupakan beberapa asini bermuara pada saluran pendek dan berakhir di folikel rambut, kecuali glans penis, klitoris, bibir sekresi sebum dipengaruhi testosteron dan androgen Asini lapisan basal sel epitel gepeng yang berproliferasi dan berdiferensiasi sel bulat kaya lipid Inti sel mengkerut, kemudian pecah sebum (holokrin) sebum : trigliserida, lilin, skualen, kolesterol sisa sel
33
Kelenjar sebasea, kelenjar mensekresikan sebum ke folikel rambut (H) kemudian mengalami disintegrasi (D). Tampak proliferasi dan diferensiasi sel pembentuk asinus
34
ii. Kelenjar keringat struktur turunan epidermis yang bermuara ke permukaan epidermis (eccrine/merocrine) atau folikel rambut (apocrine). >> eccrine, paling banyak di telapak kaki Eccrine berfungsi membantu regulasi suhu melalui sekresi keringat. Eccrine merupakan efektor kolinergik. Apocrine ada di perineum, aksila, areola mammae sekresinya kaya protein dan mengandung feromon Dipersarafi adrenergik
35
Kelenjar eccrine, tampak lumen dan ductus muara (D) lebih kecil dibanding apocrine. Tersusun atas epitel kuboid Kelenjar apocrine, tampak lumen besar, bermuara pada folikel rambut.Tersusun atas epitel kuboid
36
THANK YOU FOR ATTENTION
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.