Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD."— Transcript presentasi:

1 DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD.
MUSIK NUSANTARA DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

2 Ragam musik nusantara antara lain :
Musik Nusantara : seluruh musik yang berkembang di Nusantara ini, yang menunjukkan atau menonjolkan ciri keindonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya. Ragam musik nusantara antara lain : musik tradisi daerah, musik keroncong, musik dangdut, musik langgam, musik gambus, musik perjuangan, dan musik pop. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

3 KEUNIKAN MUSIK DAERAH NUSANTARA
Kedaerahan, menggunakan bahasa dan dialek/logat daerah setempat serta. Sederhana, menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan mengandung unsur permainan atau petuah Turun-temurun, disampaikan secara turun- temurun, sehingga jarang diketahui nama penciptanya. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

4 1. Musik Daerah / Tradisional
Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua hingga Aceh. Dari sekian banyak nya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media ekspresi dari masyarakat pendukungnya. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

5 2. Musik Keroncong Secara umum, musik keroncong memiliki harmoni musik dan improvisasi yang sangat terbatas. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

6 Musik Dangdut Musik dangdut merupakan hasil perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya. Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi yang menghasilkan bunyi ndut; sering disebut Ketipung). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun mudah dicerna, sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

7 Musik Perjuangan Musik ini lahir dari kondisi masyarakat Indonesia yang sedang terjajah oleh bangsa asing. Dengan menggunakan musik, para pejuang berusaha mengobarkan semangat persatuan untuk bangkit melawan penjajah. Syair- syair yang diciptakan pada masa itu, umumnya berisi ajakan untuk berjuang, ajakan untuk berkorban demi tanah air, dan sebagainya. Irama musiknya pun dibuat cepat dan semangat, serta diakhiri dengan semarak DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

8 Musik Populer (pop) Musik ini memiliki ciri, antara lain penggunaan ritme yang terasa bebas dengan mengutamakan permainan drum dan gitar bas. Komposisi melodinya juga mudah dicerna. Biasanya, para musisinya juga menambahkan variasi gaya yang beraneka ragam untuk menambah daya tarik dan penghayatan pendengar atau penontonnya. Musik pop dibedakan menjadi musik pop anak- anak dan musik pop dewasa DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

9 Lagu-lagu daerah : JAWA BARAT : Manuk Dadali, Es Lilin, Pileuleuyan
DKI JAKARTA : Surilang, Jali-Jali, Kicir-Kicir JAWA TENGAH : Gambang Suling, Gundul-Gundul Pacul DI YOGYAKARTA : Suwe Ora Jamu, Tekate Dipanah JAWA TIMUR : Tanduk Majeng, Karapan Sapi BALI : Meyong-meyong, Macep-cepetan, Ngusak-asik NUSATENGGARA : Potong Bebek, Moree, Orere, O Ulate MALUKU : Mande-Mande, Tanase, Sarinande DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

10 PAPUA : Manuk Dadali, Es Lilin, Pileuleuyan
: Surilang, Jali-Jali, Kicir-Kicir : Gambang Suling, Gundul-Gundul Pacul : Suwe Ora Jamu, Tekate Dipanah : Tanduk Majeng, Karapan Sapi : Meyong-meyong, Macep-cepetan, Ngusak-asik : Potong Bebek, Moree, Orere, O Ulate : Mande-Mande, Tanase, Sarinande DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

11 ALAT MUSIK DAERAH Jawa Barat : angklung, celung, arumba, degung
Jawa Tengah : gamelan laras slendro dan pelog Jawa Timur : DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

12 a..Sumatera utara : alat musiknya: - ramba, - Doli-doli, - Druri dana
- Sikambang. lagu daerah: - Cikala Le Pongpon - Dago Inang Sarge - Ketabo. Musik yang biasa dimainkan di sumatera utara,cenderung tergantung dengan upacara- upacara adat yang diadakan, tetapi lebih dominan dengan genderangnya. Seperti pada Etnis Pesisir terdapat serangkaian alat musik yang dinamakan Sikambang. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

13 b. Nusa tenggara timur : alat musiknya : - Foi Mere, - Sasando,
- Keloko. Lagu daerah: - Lerang Wutun - O Nina Noi - Orere. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

14 c.Jawa barat : alat musiknya : - Dod-dog, - Gamelan Sunda, - Angklung.
Lagu daerah: - Neng Geulis - Es Lilin - Nenun. DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/

15 DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M. PD
DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD./FBS UNY/


Download ppt "DRS. CIPTO BUDY HANDOYO, M.PD."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google