Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNazril Rafly Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ACCESS TAHAP II Warga dan Organisasinya Berdaya dan Berinteraksi Aktif dengan Pemerintahan Lokal dalam Upaya Meningkatkan Hasil- Hasil Pembangunan di 20 Kabupaten di Kawasan Timur Indonesia Database Partisipatif, Pemetaan Interaktif dan Sistem Administrasi Informasi Desa (SAID) 27 Februari 2014
2
Wilayah Kerja ACCESS Tahap II
3
Strategi ACCESS Pemberdayaan warga dan penguatan organisasi warga: – Kesadaran kritis dan pemahaman masyarakat – Pengorganisasian/Kelembagaan lokal – Mobilisasi sumber daya Interaksi dinamis para pihak (antara kelembagaan masyarakat dengan pemerintah di berbagai) Perluasan dan replikasi praktek-praktek yang baik
4
Proses Pemetaan Apresiatif Desa Menghasilkan: – Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa yang handal – Partisipasi warga (laki, perempuan, warga miskin, dan kelompok marginal) meningkat – Database desa (by name by address) Database dimanfaatkan: – Proses perencanaan & penganggaran desa – Pemantauan Targeting Program dan dinamika kemiskinan – Sebagai dasar pemetaan sosial ekonomi interaktif desa – Sistem Administrasi dan Informasi Desa/Kelurahan (SAID/K)
5
Warga, Pemerintah Desa maupun Pemerintah Kabupaten kurang memiliki database yang up-to-date dan komprehensif sebagai dasar pengambilan keputusan terkait program-program pembangunan Visualisasi informasi dan data mempermudah pemahaman dan analisis fakta database Visualisasi memicu diskusi terkait topik spesifik a.l. siapa dan dimana orang miskin, siapa penerima program, perubahan dalam status sbg orang miskin, dsb Targeting berbagai Program bisa ditingkatkan akurasi sasaran Database dan visualisasi melalui Peta Interaktif
6
Siapa Yang Terlibat Dalam Pemetaan Apresiatif Desa Peta Sosial Ekonomi Interaktif Pemda ACCESS Tahap II LSM Mitra ACCESS Tahap II Pemdes/Kel /Kader Desa
7
Pengembangan Pemetaan Sosial Ekonomi Interaktif NTB (202) Lobar (20), Loteng (25), KLU (33), Bima (45), Dompu (79) NTT (136) Kupang (3), TTS (20), ST (32), SB (21), S.Teng (30), SBD (30) SULTRA (92) Butur (24), Buton (49), Baubau (19) SULSEL (111) Selayar (45), Bantaeng (45), Jeneponto (7), Takalar (9), Gowa (5) 541
8
SAID/K dikembangkan dengan memanfaatkan database penduduk (by name by address) SAID/K terdiri dari dua bagian yaitu: – Sistem Administrasi: Menyimpan informasi pribadi penduduk Dipergunakan untuk keperluan layanan administrasi Hanya bisa diakses oleh aparat desa yang diberi wewenang – Sistem Informasi: Informasi umum desa online melalui website/portal Sistem Administrasi & Informasi Desa/Kelurahan (SAID/K)
9
Pengembangan SAID/K NTB (61) Lobar (16), Loteng (15), KLU (10), Bima (10), Dompu (10) NTT (32) Kupang (10), TTS (6), ST (5), SB (3), STeng (3), SBD (5) SULTRA (24) Muna (5), Butur (9), Buton (5), Baubau (5) SULSEL (76) Selayar (6), Bantaeng, Jeneponto (8), Takalar (11), Gowa (5) 266
10
Sejumlah kabupaten telah menginvestasikan APBD untuk mereplikasi inisiatif ACCESS untuk membuat database (by name by address) dan mempersiapkan peta di semua desa di kabupaten Replikasi dengan anggaran provinsi telah terjadi (e-mapping di NTB) Permintaan replikasi dari daerah non-ACCESS tinggi Replikasi di Aceh Barat Daya direspons sangat positif oleh Provinsi Berbagai K/L mengunjungi daerah implementasi atau meminta presentasi untuk menjajaki apakah proses dan hasil bermanfaat mendukung pembangunan Replikasi Pemerintah Daerah
11
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.