Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPenghuni Adit Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
1 OOAD Classes
2
2 Diagram Kelas Diagram kelas digunakan untuk: Memodelkan vocabulary sistem: menggambarkan abstraksi-abstraksi yang terdapat pada sistem yang akan dicari solusinya Memodelkan kolaborasi sederhana –Menggambarkan kumpulan kelas, relasi, antarmuka, elemensyang menggambarkan kolaborasi –Relasi didapat dari diagram interaksi Memodelkan skema logik basis data –Merupakan superset dari diagram ER –Diimplementasikan dengan trigger atau stored procedure Memodelkan distribusi Responsibilities pada sistem
3
3 Memodelkan vocabulary sistem Identifikasi hal-hal yang user/developer gunakan untuk menggambarkan masalah dan solusi Untuk setiap abstraksi, identifikasi responsibility. Pastikan setiap kelas terdefinisi responsibility- nya secara seimbang. Lengkapi dengan atribut dan operasi yang diperlukan untuk melaksanakan responsibility tersebut
4
4 Memodelkan vocabulary sistem
5
5 Memodelkan kolaborasi sederhana
6
6 Memodelkan skema logik basis data
7
7 Responsibility Responsibility adalah kontrak atau obligasi dari suatu kelas Ketika kita membuat kelas, dicantumkan statemen bahwa semua objek pada kelas tersebut memiliki kelakuan yang sama
8
8 Memodelkan distribusi Responsibility Identifikasi kumpulan kelas yang bekerja sama secara erat. Identifikasi kumpulan responsibility untuk setiap kelas tersebut Pandang kumpulan kelas tadi secara keseluruhan, split kelas yang memiliki terlalu banyak responsibility Sebaliknya, satukan kelas-kelas dengan responsibily sedikit dan sejenis. Perhatikan bagaimana kolaborasi antar satu kelas dan lainnya, serta distribusikan ulang responsibility-nya
9
9 Memodelkan distribusi Responsibility
10
10 Contoh Diagram Kelas
11
11 Contoh Diagram Kelas
12
12 Visibility Definisi Visibility merupakan kemampuan suatu obyek untuk melihat atau berhubungan dengan obyek lain.
13
13 Visibility Between Objects Untuk mengirim pesan dari satu obyek ke obyek lain, obyek penerima harus visible terhadap pengirim. Jadi, pengirim harus memiliki pointer ke penerima. Contoh: B visible terhadap A, berarti A dapat mengirim pesan pada B.
14
14 Visibility Between Objects
15
15 Jenis Visibility Bagaimana visibility dapat terbangun dari obyek A ke obyek B: Attribute visibility - B merupakan atribut dari A Parameter visibility - B adalah parameter dari method di A Local visibility - B adalah local object dari method di A Global visibility - B visible secara global
16
16 Attribute Visibility Attribute visibility dari A ke B terjadi jika B adalah atribut dari A –Relatif permanen, karena visibility terjadi selama obyek A dan B ada –Contoh: public class Register {… private ProductCatalog Catalog; … }
17
17 Attribute Visibility
18
18 Local Visibility Local visibility dari A ke B terjadi jika B dideklarasikan sebagai local object dalam method di A. –Bersifat temporary karena hanya ada dalam lingkup method.
19
19 Local Visibility Create local instance baru dan assign sebagai local variable. Assign returning object dari suatu method menjadi local variable.
20
20 Local Variable Visibility Apakah objek penerima adalah sebuah temporary object yang dibuat pada operasi? –Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima –Pada diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai local
21
21 Parameter Visibility Parameter visibility dari A ke B terjadi jika B merupakan parameter dari method di A. –Bersifat temporary karena hanya ada dalam lingkup method
22
22 Parameter Visibility
23
23 Parameter to attribute Visibility Transformasi parameter visibility menjadi attribute visibility.
24
24 Parameter Visibility Apakah pengacuan terhadap objek penerima diimplementasikan sebagai operasi? –Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima –Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai parameter
25
25 Global Visibility Global visibility dari A ke B terjadi jika B global terhadap A. –Bersifat permanen karena visibility terjadi selama obyek A dan B ada. Cara global visibility: –Assign suatu instance menjadi global variable. –Menggunakan Singleton pattern
26
26 Global Visibility Instans visible karena didefinisikan global –Jika ya, definisikan dependensi antara objek pengirim dan penerima –Jika memakai diagram kolaborasi, kualifikasikan sebagai global
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.