Teknologi Komunikasi (Komunikasi Selular dan Satelit)

Presentasi berjudul: "Teknologi Komunikasi (Komunikasi Selular dan Satelit)"— Transcript presentasi:

1 Teknologi Komunikasi (Komunikasi Selular dan Satelit)

2 Teknologi jaringan wireless
Teknologi komunikasi yang berevolusi dan berkembang karena tuntutan teknologi komunikasi yang memerlukan pertukaran data yang besar Teknologi komunikasi tiap generasi 3G (0G, 1G, 2G, 2.5G) Pengembangan teknologi setelah 3G (3.5G dan 4G).

3 Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)
menggunakan jaringan gelombang radio (radiotelephone) khusus jangkauan jaringan yang terbatas dikenal dengan nama dagang WCCs (Wireline Common Carriers, AKA telephone companies), RCCs (Radio Common Carriers), and two-way radio dealers. Contoh :PTT (Push to Talk atau Press-to-Transmit)- metode half-duplex mirip walkie-talkie KR/ITHB 2010

4 Generasi Pertama 1G pertama kali beroperasi di norwegia tahun 1981 dan diikuti oleh sistem yang sama di US dan UK. Teknologi ini masih mengadopsi jaringan AMPS (Advanced Mobile Phone System) operatornya hanya satu, yaitu PT.Komselindo. AMPS bekerja pada frekuensi 800 Mhz dan menggunakan metode akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Dalam FDMA; menggunakan transmisi analog, teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri

5 Generasi Pertama 1G Kemampuan : hanya dapat bisa melayani komunikasi suara.  Kelemahan teknologi 1 G : kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi, Derau intemodulasi (suara tidak jernih). KR/ITHB 2010

6 Generasi Kedua, 2G GSM (Global System for Mobile Communications), dipelopori ETSI (The European Telecommunication Standard Institute) , metode TDMA dan FDMA. pertama kali digunakan di eropa pada awal tahun GSM menyediakan layanan voice dan data yang terbatas. Menggunakan modulasi digital. Teknologi: Time Division Multiple Access (TDMA) dimana penggunaan saluran frekuensi menggunakan batasan waktu, frekuensi 800 MHz dan 1900 MHZ. Suara yang masuk kedalam saluran/kanal dikompresi kedalam format digital dan mempunyai ukuran yang kecil. Code Division Multiple Access ( CDMA) ; pengiriman data (voice) yang masuk kedalam saluran/kanal dan akan dipecah-pecah menjadi potongan yang kecil- kecil dan masuk kedalam saluran frekuensi yang terpisah-pisah, kemudian paket data yang kecil-kecil tersebut akan disebarkan dengan kode yang “unik” dan hanya dapat diterima pada penerima yang mempunyai kesesuaian data yang akan diambil.

7

8 KR/ITHB 2010

9 Generasi Kedua, 2G Kecepatan akses data pada jaringan GSM sangat kecil yaitu sekitar 9.6 kbps karena pada awalnya hanya dirancang untuk penggunaan suara. Operator GSM th 1995, PT. Telkomsel dan PT. Satelido. Th 2002 teknologi CDMA, operator Telkom - Flexi, Indosat - StarOne, Mobile 8- Fren, Bakrie telecom - Esia. Kemampuan digunakan untuk komunikasi suara, SMS (Short Message Service,160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal bps./masih rendah

10 Generasi Kedua, 2G Kelemahan teknologi 2 G:
Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

11 Generasi kedua-setengah (2.5G)
GPRS (General Packet Data Radio Services), Secara teoritis kecepatan akses data GPRS adalah sebesar 115 Kbps. Operator : Layanan CDMA2000 1x dilayani oleh operator PT.Indosat Multi Media (IM3), Mobile-8 (mayoritas), Bakrie Telkom, Telkom Flexi, dan Indosat Starone. Manfaat dari teknologi GPRS ; Client-Server Services, Messaging Services – MMS, Real-time conversational Services – VOIP. Pemakaian GPRS lebih ditujukan untuk akses internet yang lebih flexibel (pola pentarifan harga per KB data yang didownload atau fixed rate) KR/ITHB 2010

12 Generasi ketiga , 3G kelanjutan dari teknologi GSM/GPRS/EDGE dan yang kedua kelanjutan dari teknologi CDMA ITU (Intenational Telecomunication Union) mendefisikan 3G (Third Generation) sebagai teknologi yang dapat unjuk kerja sebagai berikut : Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps pada kecepatan berjalan kaki. Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user diam (stasioner). Teknologi 3G : Wideband-CDMA (WCDMA), CDMA2000, TD-SCDMA

13 Generasi ketiga , 3G Contoh WCDMA atau UMTS (Universal Mobile Telecommunication Service) , contoh service video call, video conference, video streaming, baik untuk Live TV maupun video portal, Video Mail, PC to Mobile, dan Internet Browsing, games Operator Telkomsel, Excelcom (XL3G) dan Indosat pada jaringan GSM Kemampuan teknologi 3G : Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) ; dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, video conference dan video streaming lainnya. KR/ITHB 2010

14 Generasi ketiga , 3G Kelebihan 3G :
Kualitas suara yang lebih bagus, dan Keamanan yang terjamin. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Roaming nasional dan internasional. Bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan videoconferencing. Juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission. Efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas. interconnection dengan satellite-based services. Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data KR/ITHB 2010

15 UMTS

16 Gambar Mobile Network Evolution path from 2G to 3G
KR/ITHB 2010

17 Generasi 3.5 super 3G, peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps) sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video Sharing High Speed Downlink Packet Access (HSDPA), protokol tambahan ; Evolusi WCDMA dari Ericsson, mengurangi keterlambatan (delay) dan memberikan respon yang lebih cepat untuk aplikasi interaktif seperti mobile office, akses Internet kecepatan tinggi; gaming, download audio dan video. KR/ITHB 2010

18 Generasi ke empat, 4G Motivasi Teknologi 4G :
Mendukung service multimedia Interaktif. Telekonfrensi, Wireless Intenet. Bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G. Global mobility, Service Portability, Low-cost service. Skalabilitas untuk jaringan mobile. Teknologi yang baru dalam 4G Sepenuhnya untuk jaringan packet-switched. Semua komponen jaringan digital. Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service dengan - Biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps). Jaringan keamanan data yang kuat. KR/ITHB 2010

19 Generasi ke empat, 4G berbasiskan IP-based, sepenuhnya untuk jaringan packet-switched, semua komponen jaringan digital, Tujuan : mendukung service multimedia Interaktif, Telekonfrensi, Wireless Intenet, Bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service (sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat, Global mobility, Low-cost service. Yang termasuk Teknologi teknologi 4G : WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access). UMTS Revisi 8 atau 3GPP LTE (Long Term Evolution) ; dalam pengembangan oleh 3GPP (3rd Generation Partnership Project) dengan target kecepatan rata-rata Download 100 Mbit/s dan kecepatan rata upload 50 Mbit/s sehingga mendukung semua jaringan berbasis IP, akan mulai dikomersialkan mulai tahun 2009. KR/ITHB 2010

20 4G Aplikasi : MMS, Video Call ; video conference, video streaming, baik untuk Live TV, Video Mail, PC to Mobile, serta Internet Browsing. Mobile TV, berlangganan untuk mendapatkan siaran TV dari stasiun penyiar televisi. layanan ;TV Pod casts DVB (Digital Video Broadcast) ; memungkinkan video, audio, dan layanan data terkirim ke ponsel atau PDA UMB (Ultra Mobile Broadband); sistem terbaru OFDMA teknologi yang terbaru dangan teknik advanced antena yng dapat menyediakan data bandwidth sampai dengan 100 Mbps KR/ITHB 2010

21 Komunikasi Satelit Kegunaan Satelit :
Komunikasi antar titik-titik dipermukaan bumi, seperti untuk media komunikasi radio dan TV Menjadi suatu titik acuan (point of reference) untuk menentapkan lokasi di ruang angkasa Mengamati bumi dan lingkungannya Mengumpulkan dan melaporkan informasi ilmiah

22 Sistem Komunikasi Satelit
2 bagian penting yaitu : space segment (bagian yang berada di angkasa) ground segment (biasa disebut stasiun bumi).

23 IWAN SONJAYA,MT

24

25 PalapaNet i-CAST Up to 12 MBps Palapa C2 Personal Users INTERNET WWW
NOC DAAN MOGOT DVB-IP Gateway INTERNET WWW Personal Users High Speed Fiber Optic Large Business Solution with LAN Routing Software Corporate Users Router Hub

26 Coverage Palapa C2

27 IWAN SONJAYA,MT

28 IWAN SONJAYA,MT

29

30 IWAN SONJAYA,MT

31 Siaran TV Melalui Satelit
IWAN SONJAYA,MT

32 IWAN SONJAYA,MT

33 Very Small Aperture Terminal
IWAN SONJAYA,MT

34 IWAN SONJAYA,MT