Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehHutama Wibisono Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
APRILIANDINI RAHMAWATI, 2501404126 Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : APRILIANDINI RAHMAWATI - NIM : 2501404126 - PRODI : Pendidikan Seni Drama, Tari, dan Musik (Pendidikan Seni Musik) - JURUSAN : Seni Drama, Tari, dan Musik - FAKULTAS : Bahasa dan Seni - EMAIL : diniredblue pada domain suka.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Slamet Haryono, M.Sn - PEMBIMBING 2 : Drs. Suharto, S.Pd - TGL UJIAN : 2009-03-10
3
Judul Proses Produksi Acara Musik Keroncong di TV Borobudur Semarang
4
Abstrak Kesenian musik keroncong merupakan salah satu kesenian tradisional Indonesia yang masih bisa dinikmati dan dilestarikan. Sebagai upaya untuk melestarikan musik keroncong, TV Borobudur Semarang membuat sebuah program acara musik keroncong yaitu “Senandung Rindu”. Masalah yang akan diteliti adalah bagaimana proses produksi acara dan manajemen keuangan acara tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan proses produksi dan manajemen keuangan acara musik keroncong di TV Borobudur Semarang. Manfaat penelitiannya adalah dapat memberikan informasi tentang proses produksi acara musik keroncong di TV Borobudur Semarang dan bagi masyarakat pecinta musik keroncong, diharapkan dapat dijadikan landasan untuk mengembangkan dan melestarikan musik keroncong. Penelitian menggunakan pendekatan diskriptif yakni untuk menggambarkan, menguraikan dan menjelaskan fenomena objek penelitian. Jenis penelitiannya adalah kualitatif yakni suatu jenis penelitian yang mengarah pada mutu, kedalaman uraian pembahasan suatu penelitian. Dengan demikian metode penelitian yang digunakan adalah penelitian diskriptif kualitatif. Pendekatan ini menjelaskan data atau obyek secara natural, obyektif, dan apa adanya. Lokasi penelitian adalah di TV Borobudur Semarang. Tehnik pengumpulan data yang digunakan meliputi : observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi acara musik keroncong Senandung Rindu di TV Borobudur Semarang meliputi proses sebelum acara, proses saat acara berlangsung dan proses sesudah acara berlangsung. Proses sebelum acara berlangsung meliputi proses pemilihan grup keroncong yang melalui proses seleksi terlebih dahulu berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Proses pemilihan lagu-lagu yang akan ditampilkan sesuai kriteria yang juga sudah ditentukan dan dipersiapkan oleh grup keroncong yang akan tampil. Proses penyusunan dalam proses produksi sudah diatur sebelumnya oleh pihak televisi Borobudur Semarang. Proses pada saat acara berlangsung meliputi persiapan peralatan, para penyaji, dan kru yang bertugas pada acara tersebut. Manajemen keuangan yang ada di televisi Borobudur Semarang dilakukan secara pengorganisasian manajemen keuangan modern. Simpulan yang dapat diambil adalah suatu proses produksi acara musik keroncong “Senandung Rindu” dipersiapkan dengan baik, meliputi persiapan dari televisi Borobudur Semarang matang, peralatan yang memadai, penampilan penyaji yang lebih baik dari segi penampilan, permainan musiknya, vokal dan aransemen, sehingga menghasilkan acara musik keroncong yang baik dan berkualitas. Saran-saran yang dapat disampaikan yaitu proses pemilihan grup keroncong yang akan tampil untuk lebih selektif, contohnya melakukan penyeleksian lagi untuk memilih grup keroncong yang dapat tampil di televisi Borobudur Semarang sehingga kualitas musik keroncong yang tampil tidak mengecewakan. Bagi para pelaku musik keroncong yang tampil dan pihak kru TV Borobudur untuk menampilan yang terbaik di setiap penayangannya, dengan cara meningkatkan kualitas dalam memajukan dan memainkan musik keroncong agar dapat diminati oleh masyarakat luas.
5
Kata Kunci produksi acara tv, musik kroncong
6
Referensi Arikunto, Suharsini. 1992. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipota. Budiman, B.J. 1979. Kumpulan Lagu-Lagu Keroncong. Jakarta : FK. ISI. Harmunah. 1987. Musik Keroncong. Yogyakarta PML. Jumulus. 1988. Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik. Jakarta : Dirjen Dikti Depdikbud. _________. 1997. Ensiklopedi Musik Indonesia. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Doklumentasi Kebudayaan Daerah. _________. 1992. Ensiklopedi Nasional Indonesia. Jakarta : Proyek Inventarisasi dan Doklumentasi Kebudayaan Daerah. Koenjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Yogyakarta : Rineka Cipta. Miles, Mathew B. dan A. Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru, Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta : UI Press. Moleong, J. Lexy, Dr. 1990. Metode Penelitian Kualitatif : Bandung : Remaja Rosda Karya. Muhadjir. 1989. Beberapa Pendekatan dalam Penelitian Kualitatif. Jakarta : Gramediatama. Pensi. 1983. Perjalanan Musik di Indonesia. Jakarta : PT. Lithopica. Rahman, Maman. 1997. Strategi dan Langkah-Langkah Penelitian Pendidikan. Semarang : IKIP Press. Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survey. Jakarta : PT. Pustaka Soedarso, S.P. 1990. Tinjauan Seni. Sebuah Pengantar Untuk Apresiasi Seni. Yogyakarta : Suku Dayan Sana. Sudjana, Nana. 1999. Metode Penelitian. Jakarta : Balai Pustaka. Suharto. 1987. Serba-Serbi Musik Keroncong. Bandung : Angkasa. Sukohardi, AL, 1978. Teori Musik Umum. Yogyakarta : Pusat Musik Liturgi. Jazuli, M. 2001. Manajemen Produksi Seni Pertunjukan. Yogyakarta : Yayasan Lentera Budaza. Murgiyanto, Sal. 1985. Manajemen Pertunjukan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (www.Tehnik-Informatika/Transmisi.Com, Agung Cahyono) (www.sistem-informatika/transmisi.com, Agung Cahyono) (http ://Organisasi.org/definisi-pengantar-manajemen-keuangan-tugas-pokok dan tujuan.) (http://ezine.echo.or.id/ezine1/pengenalan%20jaringan%20%5Bbagian%201%5 D.txt)
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.