Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDady Rosyadi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Ekonomi dan Lingkungan Sosiolkulturalnya Ekonomi dan Kelompok Solider Ekonomi dan Stratifikasi Sosial
2
Ekonomi dan Kelompok Solider Kekeluargaan menunjukkan kompleks hubungan sosial berdasarkan fakta biologis kelahira dan fakta hukum mengenai perkawainan ditambah berbagai ketentuan hukum mengenai adopsi, perwalian dsb. Keluarga adl fokus dari beberapa ikatan sosial pereorangan yg paling kohesif Kinship adalah contoh dari kelompok solider
3
Kelompok kekeluargaan Aktivitas ekonomi dlm semua masyarakat dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin dan peranan seseoarang dlm keluarga. Dlm masyarakat suku dan masyarakat tani, peranan ekonomi seringkali tunduk kpd pertimbangan kekeluargaan: tugas2 ekonomi tertentu diberikan kpd anak2 usia tertentu, peranan2 yg lain diberikan kp mereka pd usia dewasa dan aktivitas yg lain diambil dari pria bilamana anak sulung mereka menikah
4
Dlm masyarakat modern, pengaturan usia dan jenis kelamin itu sedikit banyaknya masih bertahan. Peranan kekeluargaan melibatkan individu ke dalam suatu jaringan loyalitas yg merintangi mereka mengambil sikap kalkulasi ekonomi dan mengurangi kegiatan ekonomi.
5
Landes mengemukakan bhw dalam masyarakat P rancis, struktur khas keluarga bisnis Prancis telah membuat perusahaan tetap kecil shg menghmabat pertumbuhan ekonomi. Di sebuah kota pasar Indian, besarnya perusahaan dibatasi oleh organisasi keluarga yg esensial utk usaha bisnis dan ketakutan terhadap organisasi niaga yg lebih besar krn tdk ada kepercayaan thd anggota yg bukan keluarga
6
Kinship terbukti sbg aktiva bagi usaha2 ekonomi. Keluarga pedesaan Jepang memainkan peranan yg menunjang pengembangan tenaga kerja kota di Jepang. Melalui primogeniture (hakl anak sulung), ia mengusir anak laki2 yg tdk untung dari tanahnya, menempatkan mereka dalam pekerjaan melaui perantara shg menghasilkan suplai migran yg tetap ke kota2 itu. Selain itu proses yg dihasilkannya cyukup terkontrol dan berangsur2. Jepang terhindar dari kekacauan sosial seperti di kota2 Eropa dan Amerika.
7
Struktur kekeluargaan memperlihatkan dua gejala sosial ekonomi yaitu partisipasi perempuan dlm angkatan kerja dan status kaum usia tua. Secara umum, perempuan menunjukkan hasil kerja lebih tinggi dari pada laki2, mrk lebih sering memasuki pekerjaan yg sifatnya sambilan dan sementara, mereka berkumpul secara acak dl pekerjaan2 seperti: perawat, mengajar dan kantoran. Tingkat partispasi mereka berhubungan erat dgn umur dan status kekeluargan
8
Pengelompokan kesukuan/etnis Sejarah memperlihatkan banyak contoh tentang peleburan antara keanggotaan dalam kelompok etnis dan keanggotaan dalam peranan bersifat ekonomi. Contoh: pola imigrasi di Amerika. Para migran selama satu setengah abad belkangan ini ebrada dlam jenjang ekonomi terenedah pada saat mereka tiba ( di tempat tujuan) hanya utk kemudian digantikan atau didorong ke atas oleh gelombang migran baru. Namun kelompok2 yg berbeda telah bergerak ke atas ecara ekonomis dalam laju yg berbeda.
9
Faktor penentu kecepatan “kenaikan” yg relatif: 1. Keadaan 2 ekonomis dari pada tuntutan 2. Sumber2 intern daripada kelompok etnis itu sendiri baik keuangan maupun sosial kebudayaan 3. Kekuatan yg terus bertambah dari pada ikatan2 yb bersifat khas 4. Kadar seberapa kelompok etnis tertekan melalui diskriminasi 5. Kadar seberapa suatu kelompok minoritas dapat memperbaiki kesempatan2nya dgn menuntut reformasi politik yg akan menghilangkan rintangan2 bagi kemajuan ekonomi
10
Ekonomi dan Stratifikasi Sosial Salah satu faktor utama dari bentuk mobiltas baik individu ataupun kolektif dietemukan pada pemikiran sejauh mana suatu sistem stratifikasi didasari atas perolehan atau pencapaian. Masayrakat berbeda2 atas dasar sejauh mana peranan2 (bersifat pekerjaan, keagamaan, ploitik) dapat terbawa dari stauts yg diperoleh sewaktu lahir, perolehan dapat berdsarakan kekerabatan, umur, jenis kelamin, ras, suku atau dalam teritorial
11
Kriteria ini menjadi dasar untuk memasuki peran2, dan masyarakat menekankan perolehan. Penerimaan dlm pekerjaan terlepas dari dasar2 perolehan dan tergantung pada tingkah laku atau pretasi daris egi individu2, masyarakat menekankasn pencapaian Implikasi2 dari dimensi perolehan dan pencapaian bagi bentuk khas mobilitas sosial dalam masyarakat adalah sbb: jika nilai2 perolehan terinstusionalisasi, mobilitas cenderung secara individual
12
Untuk penggambaran suatu sistem stratifikasi dlm sudut perolehan dapat ditemukan di India klasik. Secara khas, individu dilarikan dalam suatu kasta dan hampir semua aspek dari kehidupannya kemudian tekah ditentukan oleh ekanggotaan dalam kas ta ini: pasangan hidup, pekerjaan, jenis upacara pemakaiannya. Pilihan2 telah dibuat baginya dari saat pertama ia lahir. Karena keanggotaan2 individu dalam peran telah diselesaiakan dgn cara ioni, mobilitas individu dari kasta ke kasata musthail dilakukan dalam masa kehidupan masyarakat. Jadi, bentuk dari mobilitas sangat erat kaitannya dgn sistem stratifikasi.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.