Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDandi Ferdian Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
KINGDOM FUNGI Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
2
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
3
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
4
Standar Kompetensi yang harus dicapai:
Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup. Kompetensi Dasar yang harus dikuasai: Menyajikan ciri umum filum dalam Kingdom Fungi, dan peranannya dalam kehidupan. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
5
1. Pendahuluan Klasifikasi makhluk hidup
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
6
2. Ciri Umum Kingdom Fungi
1. Eukariotik (memiliki inti sel) 2. Umumnya multiseluler, ada juga yang uniseluler. 3. Reproduksi dengan pembentukkan spora 4. Tubuh disusun oleh benang – benang yang disebut hifa. Hifa – hifa bersatu membentuk miselium. Ada pula yang miseliumnya berkembang membentuk tubuh buah. 5. Habitat di tempat yang lembab. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
7
2.1. Struktur Tubuh Fungi Badan Buah Sel Penghasil Spora Hifa Miselium
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
8
Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara :
2.2. Cara Memperoleh Nutrisi pada Fungi Anggota Fungi mendapatkan nutrisi melalui 3 cara : 1. Saprofit. Menguraikan sisa bagian makhluk hidup yang sudah mati. 2. Parasit. Mengambil nutrisi dari makhluk yang masih hidup. 3. Simbiosis. Hidup bersama makhluk hidup lainnya. Lichen, Simbiosis Jamur dengan Algae Jamur Parasit Hifa Cacing Nematoda Malang Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
9
3. Klasifikasi Kingdom Fungi
Diklasifikasikan berdasarkan cara spora dihasilkan. Ada 4 kelompok Fungi, yaitu : Zygomicotina Ascomicotina Basidiomicotina Deuteromicotina Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
10
3.1. Zygomicotina Contohnya : Jamur tempe / Rhizopus orizae.
Ciri Umum Zygomicotina. Heterotrof saprofit Tubuh disusun oleh hifa dan miselium. Hifa tidak bersekat. Spora dihasilkan oleh sporangium. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
11
Siklus Hidup Jamur Rhizopus
Melakukan Konjugasi 1 Hasil konjugasi menghasilkan Zigospora 2 Key Haploid (n) Heterokaryotic (n + n) Zigospora tumbuh menjadi Zigospora dewasa 3 KONJUGASI Hifa (+) Hifa () Rhizopus Spora berkecambah menjadi hifa 8 REPRODUCTION SEKSUAL Zygosporangium Dewasa Sporangium Sporangium memancarkan spora. 7 5 Tumbuh dan berkecambah Membentuk sporangium seksual REPRODUKSI ASEKSUAL MEIOSIS Penyebaran Spora 50 m Hifa Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
12
Pertanyaan 1: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Zygomicotina ?
Jawab : Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
13
3.2. Ascomicotina Contohnya : Jamur oncom / Neurospora crassa.
Ciri Umum Ascomicotina. Heterotrof saprofit Ada yang uniseluler (mis : Saccharomyces) dan multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium, dan ada yang memiliki tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh konidiospora bila secara aseksual dan sel askus bila spora dihasilkan secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
14
Anggota Jamur Ascomicotina.
(a) Ascomicotina dengan tubuh buah of Aleuria aurantia. (b) Tubuh buah Morchella esculenta, biasanya tumbuh dekat dengan anggrek. (c) Tuber melanosporum (d) Neurospora crassa atau jamur oncom (SEM). 10 m Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
15
Siklus Hidup Jamur Ascomicotina
Contohnya : Neurospora Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Hifa (-) Diploid (2n) Reproduksi Aseksual Konjugasi Hifa (+) Sel Ascus Inti melebur Reproduksi Seksual Meiosis Sel Ascus menghasilkan spora Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
16
Pertanyaan 2: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Ascomicotina ?
Jawab : Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
17
Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea
3.3. Basidiomicotina Contoh : Jamur Merang / Volvariella volvachea Ciri Umum Basidiomicotina. Heterotrof saprofit Multiseluler. Tubuh disusun oleh hifa dan miselium dan tubuh buah. Hifa bersekat. Spora dihasilkan oleh sel basidium melalui reproduksi secara seksual. Reproduksi menghasilkan spora dilakukan melalui 2 cara : 1. Aseksual : dilakukan saat kondisi lingkungan mendukung. 2. Seksual : dilakukan bila kondisi lingkungan kurang mendukung Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
18
Contoh Anggota Jamur Basidiomicotina.
b. Dictyphora sp a. Amanita muscaria), jamur yang sangat beracun d. Puffballs memancarkan sporanya c. Jamur kayu, tumbuh pada kayu Yang sudah mati Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
19
Sel Basidium dgn basidiospora
Siklus Hidup Jamur Basidiomicotina Konjugasi Basidiocarp Hifa (-) Hifa (+) Reproduksi Seksual Sel Basidium dgn basidiospora Sel Basidium, penghasil spora Peleburan Inti Meiosis Key Haploid (1n) Heterokaryotic (1n + 1n) Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama Diploid (2n)
20
Bawah tudung jamur Basidiomicotina inilah spora dihasilkan oleh sel basidium
Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
21
Pertanyaan 3: Buatlah urutan siklus reproduksi pada Basidiomicotina ?
Jawab : Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
22
Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya.
3.4. Deuteromicotina Yaitu kelompok jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya. Semua jamur yang belum diketahui cara reproduksi seksualnya dimasukkan ke dalam kelompok ini. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
23
Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen)
Simbiosis pada Fungi Simbiosis Fungi dengan Algae (Lichen) Fungi jenis tertentu dapat bersimbiosis dengan algae uniseluler membentuk lichen (lumut kerak). Simbiosis ini bersifat menguntungkan. 1. Bagi algae : mendapatkan suplai air dan mineral. 2. Bagi Fungi : mendapatkan hasil fotosintesis berupa nutrisi. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
24
Simbiosis Fungi dengan Akar Tanaman (Mikoriza)
Mikoriza merupakan simbiosis antara fungi dengan akar tanaman. Simbiosis ini menguntungkan bagi keduanya. 1. Bagi tanaman : meningkatkan penyerapan air dan mineral. 2. Bagi fungi : mendapatkan nutrisi dari tanaman. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
25
4. Peranan Fungi bagi Kehidupan
Peranan Menguntungkan Sebagai pengurai. Dapat dikonsumsi. Menghasilkan obat-obatan. Dapat meningkatkan kesuburan tanaman. Peran Merugikan Menyebabkan penyakit pada manusia. Menyebabkan kerusakan pada tanaman. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
26
Berikan contoh jamur yang memiliki peran menguntungkan dan jamur yang merugikan ?
Contoh jamur yang mengguntungkan : 1. 2. 3. Contoh jamur yang merugikan : 1. 2. 3. Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
27
Jamur yang merugikan Microsporium audoini, Trichophyton, dan Epidermophyton penyebab penyakit kurap dan panu. Epidermophyton floocosum dan Tinea pedis penyebab penyakit kaki atlet. Scelothium rolfsii penyebab penyakit busuk pada tanaman. Helmintorosporium oryzae perusak kecambah dan buah. Tinea versicholor penyebab panu Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
28
Sebagai bahan makanan : Jamur kuping (Auricularia
polytricha), Jamur merang (Volvoriella volvacea), dan jamur tiram (Pleurotus) b. Sebagai obat dan suplemen : jamur kayu ( Gonoderma apllanatum) c. Bersimbiosis dengan akar tanaman tingkat tinggi membentuk mikoriza, berfungsi untuk membentu pertumbuhan tanaman dan meningkatkan unsur hara. d. Sebagai parasit : Ustilago maydis (parasit pada jagung), Puchinia arachidis (pada kacang tanah), Amanita muscaria (menimbulkan halusinasi), Amanita pholaides (beracun jika dimakan) Copyright © Sugeng Publishing – silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.