Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehElsa Christopher Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013 DAN EVALUASI PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012 M/1432 H Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
2
Dasar Penyelenggaraan Kesehatan Haji
UU No. 13 Tahun 2008 Bab III Pasal 6 Bab VIII Pasal 31 Pemerintah berkewajiban melakukan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan dengan menyediakan layanan administrasi, bimbingan ibadah haji, akomodasi, transportasi, Pelayanan Kesehatan, keamanan, dan hal lain yang diperlukan oleh jemaah haji. Pembinaan dan pelayanan kesehatan ibadah haji, baik pada saat persiapan maupun pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji, dilakukan oleh menteri yang ruang lingkup tugas dan tanggung jawabnya di bidang kesehatan. Pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasi oleh menteri. Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI
3
Posisi Kesehatan Haji Kesehatan Haji UU No. 36 tahun 2009
PASAL 47 Upaya kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan PASAL 48 Penyelenggaraan upaya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 47 dilaksanakan melalui kegiatan: pelayanan kesehatan; pelayanan kesehatan tradisional; peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit; ... Kesehatan Matra Kesehatan Haji Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI
4
Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji
Meningkatkan kondisi kesehatan jemaah haji sebelum keberangkatan (peran Puskesmas, Din Kes Kab/Kota dan Provinsi) Menjaga agar jemaah haji dalam kondisi sehat selama menunaikan ibadah, sampai tiba kembali di tanah air (peran TKHI/PPIH) Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar / masuk oleh jemaah haji (peran TKHI, PPIH, Embarkasi/Debarkasi) Kepmenkes 442 tahun 2009 Sehat Fisik dan Jiwa Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI
5
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013 M / 1434 H
7
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013
KEGIATAN TAHUN 2012 Rekruitment Rujukan RS Embarkasi / Debarkasi Online Peserta hanya dapat mendaftar satu kali Dokumen dikirim melalui 33 PO BOX Psikometri, Rumah Sakit yang akan melaksanakan sebayak 39 RS di Embarkasi / Debarkasi (kelas II selama 14 hari). Jawa Timur 3 RS Rujukan: Bhayangkara, Dr. Sutomo, RS Haji Surabaya
8
KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2013
KEGIATAN TAHUN 2013 Pemeriksaan dan Pembinaan Calon Jemaah Haji Pemeriksaan/pembinaan: Puskesmas /RSUD; Posbindu PTM / Poslansia; Perkesmas; Promkes; Kes Olah Raga; Manasik, bimbingan ibadah haji (KBIH ) Nama jemaah Haji yang akan berangkat Tahun 2013 dan 20134elah diberikan ke 33 Propinsi yang kemudian didistribusikan ke Kabupaten / Kota Pemeriksaan Jemaah Haji Lebih awal untuk kuota 2012 dan 2013 dimana bisa dilakukan 6 bulan sebelum keberangkatan ke Tanah Suci.
9
Pembinaan Terintegrasi
Rencana Pembinaan Kesehatan Haji Tahun 2013 Pusat Kesehatan Haji Pembinaan Terintegrasi Kemitraan : KUA Promosi Kesehatan Jemaah Haji Kesehatan Olah Raga PTM Direktorat Bina Kes. Jiwa KBIH Direktorat Keperawatan Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI
10
Filosofi Pembinaan kesehatan jemaah haji
Jemaah Sehat Bertambah Jemaah Sakit Berkurang Pembinaan Pemeriksaan sehat, sakit, risti, penyakit menular Promosi Perlindungan Penemuan kasus Pengobatan & Perawatan Rehabilitasi Beban Pelayanan Kesehatan Berkurang Puskesmas RS Kab/Kota Embarkasi Kloter BPHI/Sektor Wafat Berkurang Wabah dicegah
11
“SENAM KEBUGARAN”
12
HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI
TAHUN 2012 12
13
HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 1430H / 2010 M…..
Pertemuan Perencanaan dan Evaluasi haji, pada tanggal 27 – 28 Maret 2012, di hotel Heritage Surabaya. 2. Pembekalan Integrasi Petugas TKHI bergabung dengan TPIHI dan TPHI di Asrama Haji Sukolilo tanggal 22 Juni – 1 Juli 3. Pelatihan Kompetensi petugas TKHI dilaksanakan 2 gelombang. Gelombang I tanggal 3 – 8 Juni 2012 dan Gelombang II tanggal 10 – 15 Juni 2012 di Bepelkes Bapelkes Murnajati Lawang. 4. Pemantapan kloter tanggal 12 September 2012. 2
14
5. Pemberian Vaksinasi Meningitis telah diberikan 100% jemaah haji.
HASIL KEGIATAN PENYELENGGARAAN KESEHATAN HAJI TAHUN 1433 H / 20102M….. 4. Pemeriksaan kes I telah dilaksanakan di Puskesmas 100%. Pemeriksaan tahap II atau lanjutan di Puskesmas atau di RS. 5. Pemberian Vaksinasi Meningitis telah diberikan 100% jemaah haji. 6. Petugas TKHI: Dokter 80 orang, Perawat: 160 orang. 7. Peran Kemenag Kab./kota baik dalam rangka penyelengggaraan kesehatan haji dan pembinaan calon jemaah haji cukup baik. 8. Pendaftaran petugas TKHI secara on line melalui 2
15
PROFIL CALON/JEMAAH HAJI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012
15
16
JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI BERDASARKAN JENIS KELAMIN PROVINSI JAWA TIMUR 1433 H / 2012 M
Total Jamaah: Jamaah 1. Pra Embarkasi : a). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi haji khusus dan petugas haji (TKHI & TPHI). b). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi penjamah makanan catering haji dan catering Pesawat haji. 2. Embarkasi : - Pelayanan Kesehatan /Poliklinik (Rawat jalan & rawat Inap) - Pelayanan Rujukan ke RS (rawat jalan & rawat Inap). - Pemberian Vaksinasi MM. - Penerbitan Buku Kesehatan JH (BHJH). - Pelayanan Ambulans. 3. Debarkasi : a. Di Bandara : - Pengamatan kondisi kesehatan JH. - Pelayanan P3K dan gawat darurat. - Pelayanan Evakuasi JH Sakit/Meninggal - Pelayanan Ambulan. b. Di Asrama Haji :
17
Persentasi Hasil Pemeriksaan Kes Jemaah Haji Tahun 2012 Prov
Persentasi Hasil Pemeriksaan Kes Jemaah Haji Tahun 2012 Prov. Jawa Timur
18
JEMAAH HAJI RISTI : Jemaah Haji Risti adalah :
Jemaah Haji dengan kondisi kesehatan yang secara epidemiologi berisiko sakit dan atau meninggal selama perjalanan ibadah haji, meliputi : Jemaah haji lanjut usia. (> 60 Tahun) Jemaah haji penderita penyakit menular tertentu yang tidak boleh terbawa keluar dari Indonesia berdasarkan peraturan kesehatan yang berlaku (telah berobat rutin), mis. TB aktif dengan BTA positif Jemaah haji wanita hamil (14-26 minggu dan telah divaksinasi). Jemaah haji dengan ketidakmampuan tertentu terkait penyakit kronis dan atau penyakit tertentu lainnya, mis. Pasca stroke, luka DM. Sumber KEPMENKES RI Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009 Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan Jemaah Haji 2010
19
JUMLAH DAN PERSENTASE JAMAAH HAJI RISIKO TINGGI BERDASARKAN JENIS KELAMIN JAWA TIMUR 1433 M/2012 M
Total risti: Jamaah 1. Pra Embarkasi : a). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi haji khusus dan petugas haji (TKHI & TPHI). b). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi penjamah makanan catering haji dan catering Pesawat haji. 2. Embarkasi : - Pelayanan Kesehatan /Poliklinik (Rawat jalan & rawat Inap) - Pelayanan Rujukan ke RS (rawat jalan & rawat Inap). - Pemberian Vaksinasi MM. - Penerbitan Buku Kesehatan JH (BHJH). - Pelayanan Ambulans. 3. Debarkasi : a. Di Bandara : - Pengamatan kondisi kesehatan JH. - Pelayanan P3K dan gawat darurat. - Pelayanan Evakuasi JH Sakit/Meninggal - Pelayanan Ambulan. b. Di Asrama Haji :
20
JUMLAH TOTAL JAMAAH HAJI DAN JUMLAH RISTI BERDASARKAN JENIS KELAMIN EMBARKASI SURABAYA 1433H / 2012 M 1. Pra Embarkasi : a). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi haji khusus dan petugas haji (TKHI & TPHI). b). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi penjamah makanan catering haji dan catering Pesawat haji. 2. Embarkasi : - Pelayanan Kesehatan /Poliklinik (Rawat jalan & rawat Inap) - Pelayanan Rujukan ke RS (rawat jalan & rawat Inap). - Pemberian Vaksinasi MM. - Penerbitan Buku Kesehatan JH (BHJH). - Pelayanan Ambulans. 3. Debarkasi : a. Di Bandara : - Pengamatan kondisi kesehatan JH. - Pelayanan P3K dan gawat darurat. - Pelayanan Evakuasi JH Sakit/Meninggal - Pelayanan Ambulan. b. Di Asrama Haji : 26% 30%
21
PERSENTASI RISIKO TINGGI MENURUT KELOMPOK PENYAKIT DI EMB SURABAYA TAHUN 2012 M/ 1433 H
22
JUMLAH KEMATIAN JEMAAH HAJI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012
23
JUMLAH KEMATIAN JH BERDASARKAN JENIS KELAMIN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN
24
JUMLAH DAN PERSENTASI KEMATIAN JH BERDASARKAN PENYEBAB KEMATIAN
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2012
25
JUMLAH JAMAAH HAJI, RISTI DAN KEMATIAN EMBARKASI SURABAYA, TH 1433 H / 2011 M
Total Jamaah: Total Risti: 8.775 Total Kematian: 84 1. Pra Embarkasi : a). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi haji khusus dan petugas haji (TKHI & TPHI). b). Pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi penjamah makanan catering haji dan catering Pesawat haji. 2. Embarkasi : - Pelayanan Kesehatan /Poliklinik (Rawat jalan & rawat Inap) - Pelayanan Rujukan ke RS (rawat jalan & rawat Inap). - Pemberian Vaksinasi MM. - Penerbitan Buku Kesehatan JH (BHJH). - Pelayanan Ambulans. 3. Debarkasi : a. Di Bandara : - Pengamatan kondisi kesehatan JH. - Pelayanan P3K dan gawat darurat. - Pelayanan Evakuasi JH Sakit/Meninggal - Pelayanan Ambulan. b. Di Asrama Haji :
26
JUMLAH JAMAAH HAJI WANITA HAMIL YANG MASUK EMBARKASI DAN TUNDA PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2004 – 2012
27
Cakupan K3 JH No. Tahun Cakupan 1 1009 70,9 2 2010 98 3 2011 88,5
28
PERMASALAHAN 2012 Calon jemaah risiko tinggi yang angka mencapai lebih 25% belum terkelola dengan baik karena pembinaan kesehatan calon jemaah haji belum berjalan optimal. . Adanya quota tambahan waktunya mepet dengan pemberankatan sehingga membuat petugas puskesmas dan Dinkes Kabupaten/kota kewalahan untuk memeriksa kesehatannya karena logistik haji (vaksin dan buku) sudah dikembalikan ke Dinkes Kab./Kota.
29
Tidak tersedia biaya untuk pembinaan kesehatan jemaah haji.
PERMASALAHAN 2012 Masih ditemukan jemaah yang masih pengobatan BTA tapi tidak membawa obat DOTS. BKJH belum terisi dengan lengkap dan benar. Dinkes Kabupaten/kota belum tegas penetapan kelaikan berangkat calon jamaah haji. Pembinaan CJH belum berjalan optimal. Belum semua KUA dan kementerian agama kab/Kota melibatkan puskesmas maupun dinkes kab/Kota pada saat kegiatan pembinaan haji secara bersama untuk pembinan kesehatan. Tidak tersedia biaya untuk pembinaan kesehatan jemaah haji.
30
REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012
Untuk Kabupaten/Kota : Pemeriksaan kesehatan Jemaah Haji harus dilakukan sesuai peraturan yang berlaku (tahap I, tahap 2 dan pembinaan kesehatan). 2. Perlu ketegasan Kabupaten/kota dalam penentuan jemaah yang laik berangkat ke Embarkasi Surabaya. Memastikan bahwa CJH sebelum berangkat ke Embarkasi telah dilaksanakan pemeriksaan kesehatan dasar dan terkini/kedua. 30
31
REKOMENDASI DAN UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN HAJI TAHUN 2012
Untuk Kabupaten/Kota : Koordinasi lintas sektor antara Dinkes Kabupaten/kota dan Kemenag Kabupaten/kota dipertahankan bahkan ditingkatkan terkait data jemaah haji dan pembinaan kesehatan jemaah haji. Meningkatkan koordinasi antara KUA dan puskesmas maupun KBIH, IPHI, AKHI dalam rangka pembinaan haji, sehingga pembinaan kesehatan bisa berjalan. 31
32
Berhaji Sehat, Mandiri & Mabrur
TERIMA KASIH WASSALAMUALAIKUM WR.WB. 32
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.