Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
CIRI CIRI NEGARA SEDANG BERKEMBANG
SSBI 7 CIRI CIRI NEGARA SEDANG BERKEMBANG Menurut JW Schoorl 1. Tidak cukup makan (kurang dari 2500 kalori) per orang perhari 2. Struktur agraria lemah ( 55 s.d. 80 % penduduknya bekerja sbg petani) 3. Industri kurang berkembang (kurang dari 11 % penduduknya yang bekerja di sektor industri 4. Tidak banyak penggunaan tenaga mesin 5. Ketergantungan ekonomi
2
6. Perkembangan sektor perdagangan jauh lebih maju
dibandingkan sektor pertanian dan industri 7. Struktur sosial terbelakang 8. Kelas menengah tak begitu maju 9. Kurang Integrasi nasional 10. Pengangguran kentara dan terselubung banyak 11. Tingkat pengajaran rendah 12. Angka kelahiran tinggi
3
13. Angka kesehatan jelek 14. Orientasi pada tradisi 15. Sikap kerja tidak mengandung cita2 Barat
4
Tanggapan Ciri2 Negara sedang berkembang(termasuk Indonesia) yang dikemukakan oleh JW Schoorl
A.L. : bahwa Schoorl tidak obyektif, karena semua ciri ciri ( 1 s.d.15) yang dikemukakan tersebut bersifat negatif saja Apakah negara sedang berkembang tidak punya satupun ciri yang bersifat positif?
5
Ciri ciri positif negara sedang berkembang al :
1. Umumnya kebersamaan masih cukup tinggi atau individualitasnya rendah 2. Religiusitasnya cukup kuat 3. Tenggang rasa masih cukup tinggi 4. Materialisme relatif masih rendah
6
Fungsi ciri ciri yang bersifat negatif a.l ;
1. Mendorong usaha untuk mencari solusinya yang inovatif dan kreatif yang dilakukan oleh perorangan, kelompok maupun oleh subsistem politik Meningkatkan intensitas interaksi sosial antara elit politik dengan warganya maupun antar warga masyarakat 3. Meningkatkan solidaritas sosial
7
Penganut teori fungsional menyatakan
Bahwa pembangunan adalah usaha untuk merubah keadaan masyarakat yang kurang baik(kurang menguntungkan) menuju pada masyarakat yang lebih baik dan menguntungkan
8
Penganut Teori Konflik berpandangan bahwa Pembangunan adalah ;
Usaha / kegiatan yang akan menguntungkan seseorang /sekelompok orang dan akan merugikan/mengorbankan (sesuatu) seseorang atau sekelompok lain.
9
Pembangunan dan Perubahan SSBI
Rujukan formal pembangunan ekonomi Indonesia adalah psl 33 UUD 45 : Negara menguasai seluruh kekayaan yang terkandung dalam bumi, laut dan udara untuk sebesar besarnya kemakmuran rakyat
10
Pelaksanaan pembangunan di Indonesia tentunya dilatar belakangi oleh adanya kesadaran para pengambil kebijakan bahwa bangsa ini dirundung berbagai masalah seperti kemiskinan, kebodohan, pengangguran dan sebagainya sebagaimana ciri ciri negara sedang berkembang yang harus diatasi/dicari pemecahannya
11
I. Politik Sebagai Panglima (PSP)
Menurut Mochtar Mas’ud, bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah RI pada zaman orde baru dapat diklasifikasikan dlm 3 model I. Politik Sebagai Panglima (PSP) Secara ringkas model ini pembangunan memprioritaskan pertimbangan politik dan menekankan peranan negara yang diwakili oleh para birokrat sbg aktor utama Pembg. Krn itu, pembg yg berhasil hanya mungkin kalau dijamin oleh negara yg kuat. Dgn kata lain proses pembg adalah pembinaan kekuatan negara
12
Model PSP tersebut mendapat berbagai kritik yang diantaranya krn perencanaan pembg dilakukan oleh pemerintah, maka pembangunan itu tak menyentuh seluruh komponen masyarakat. Disamping itu, karena pelaksanaan pembangunan itu juga dilakukan oleh pemerintah, sehingga seolah olah rakyat hanya sebagai penonton yang sekaligus sebagai kelinci percobaan
13
II. Ekonomi Sebagai Panglima (ESP)
Pendekatan ini mengutamakan peranan pengusaha dan korporasi dlm proses pembg. Keterlibatan mereka ini diharapkan dapat memperlancar proses pembg krn sebagai pelaku ekonomi yang profesional. Namun dmk,krn yang direkrut ternyata bukan pengusaha profesional ttp pengusaha karbitan yang mempunyai kedekatan dengan pusat kekuasaan (nepotisme). Itulah sebabnya shg model inipun tidak menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan kmd muncul krisis ekonomi dan diikuti krisis aspek lainnya
14
III. Moral Sebagai Panglima ( MSP)
model ini beranggapan bahwa cara yang paling efektif untuk menangani masalah kemiskinan yang dihadap oleh rakyat adalah dgn membantu mereka menemukan kekuatan mereka sendiri. Untuk itu, wewenang untuk pembuatan keputusan mengenai pembgn yang selama ini dimonopoli oleh pemerintah hrs dikembalikan kpd rakyat atau komunitas lokal Oleh krn itu, muncullah LSM bak jamur di musim hujan untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Namun bagaimanakah hasilnya? Tak semua LSM konsisten untuk turut membangun masyarakat tanpa pamrih.
15
Arah Pembangunan SSBI Model pembangunan yang digunakan untuk membangun masyarakat di Indonesia adalah model yang diimport dari negara yang memberikan bantuan dana, yaitu dari negara maju (Barat dan dari Amerika). Oleh karena itu, tidaklah mengherankan kalau arah yang akan dituju dari pembangunan masyarakat Indonesia adalah negara maju/modern. Itulah sebabnya, pembangunan yg dilakukan oleh pemerintah pada akhirnya bertujuan untuk dapat mewujutkan masyarakat Indonesia yang modern.
16
Ciri2 Manusia Modern (Mnrt. Alex Inkeles)
Kesediaan untuk menerima pengalaman baru dan keterbukaannya thdp pembaharuan dan perubahan 2. Kesanggupan untuk membentuk atau mempunyai pendapat mengenai sejumlah persoalan2 yang tidaka saja disekitarnya ttp diluarnya 3. Pandangannya ditujukan pada masa kini dan masa depan dan bukan masa lampau
17
4. Menginginkan dan terlibat dlm perencanaan serta
organisasi sbg sesuatu yang wajar 5. Meyakini kemampuan manusia untuk dapat menguasai alam dan bukan dikuasai oleh alam 6. Keadaan dapat diperhitungkan(percaya adanya dunia yang tertib dibawah kendali manusia) 7. Harga diri, artinya orang sadar akan harga diri orang lain dan bersedia menghargainya
18
8. Percaya pada ilmu dan tehnologi, sekalipun dalam
bentuk yang primitif 9. Percaya pada apa yang disebut keadilan dalam pembagian
19
Masy. Indonesia Sbg. Masy. Majemuk
Masyarakat Majemuk Furnivall Adalah suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih elemen yang hidup sendiri sendiri tanpa ada pembauran satu sama lain di dalam suatu kesatuan politik
20
Clifford Geertz Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yg terbagi bagi kedalam sub sub sistem yang kurang lebih berdiri sendiri sendiri dalam mana masing2 sub sistem terikat kedalam oleh ikatan2 yang bertsifat primordial
21
kehendak bersama( common will).
Di dalam kehidupan politik, pertanda paling jelas dari masyarakat Indonesia yang bersifat majemuk itu adalah tidak adanya kehendak bersama( common will). Di dalam kehidupan ekonomi, tidak adanya kehendak bersama tersebut menemukan pernyataannya di dalam bentuk tidak adanya permintaan sosial yang dihayati bersama( cammon social demand) oleh seluruh elemen masyarakat
22
Karakteristik Masyarakat Majemuk
Menurut Pierre L.Van Den Berghe ; 1. Terjadinya segmentasi kedalam bentuk kelompok kelompok yang seringkali memiliki sub-kebudayaan yang berbeda satu sama lain. 2. Memiliki struktur sosial yang terbagi bagi kedalam lembaga lembaga yang bersifat non komplementer 3. Kurang mengembangkan konsensus diantara para anggotanya terhadap nilai nilai yang bersifat dasar
23
4. Secara relatif seringkali mengalami
konflik konflik diantara kelompok satu dengan kelompok yang lain 5. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan ( coercion) 6. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok kelompok yang lain
24
Atas dasar ciri ciri masyarakat majemuk itu, maka masyarakat majemuk tidak dapat digolongkan begitu saja kedalam salah satu diantara jenis masyarakat menurut model analisa dari Emile Durkheim : 1. Masyarakat yang memilki unit unit kekerabatan yang bersifat segmenter. Atau masyarakat yang ter bagi2 kedalam berbagai kelompok berdasarkan garis keturunan tunggal, akan ttp memilki struktur kelembagaan yang bersifat homogen.
25
2. Masyarakat yang memilki deferensiasi atau spesialisasi yang tinggi dengan banyak lembaga lembaga yang bersifat komplementer dan saling tergantung satu dengan yang lain.
26
Penyebab Kemajemukan Masy. Indonesia al
1. Keadaan Geografis Indonesia sbg negara kepulauan yang +/- sebanyak pulau yang semula satu dengan yang lain sangat terisolasi. Pulau2 itu diantaranya pada 2000 th S.M. didatangi oleh para emigran dari Tiongkok Selatan secara bergelombang. Isolasi geografis itu kemudian memungkinkan terbentuknya kesatuan2 suku bangsa.
27
Pluralitas msyarakat Indonesia Sebelum merdeka
Kelas atas : Bangsa Belanda Kelas tengah : Bangsa Tionghoa Kelas bawah : Bangsa Pribumi Sesudah merdeka Perbedaan yang ada bersifat internal, yaitu dari/diantara golongan pribumi sendiri.
28
Sedangkan Jaspan menyatakaan sebanyak 466 suku bangsa.
Oleh karena itulah maka masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Hildred Geertz mengatakan bahwa suku bangsa Indonesia itu sebanyak 350 an Sedangkan Jaspan menyatakaan sebanyak 466 suku bangsa. Sudah barang tentu masing2 suku banagsa itu mempunyai kebudayaan yang berbeda beda, seperti bahasa ibu(bhs daerah), adat istiadat dan lain sebagainya.
29
2. Terletak antara samodera Pasifik dengan
samodera Indonesia Letak tersebut strategis sbg persimpangan lalu lintas perdagangan laut, krn itu jadi persinggahan para pedagang dan para misionaris. Pertama masuknya agama Hindu dan Budha +/- 400 th SM yang mudah menyebar dan terintegrasi pada masy.Indonesia yang menganut kepercayaan animisme dan dinamisme
30
Pengaruh agama Islam +- masuk ke Indonesia pada abad 13 tertutama di daerah yang pengaruh agama Hindu dan Budha lemah, yaitu di daerah pesisir. Kemudian +- abad 16 Bangsa Portugis masuk ke Indonesia yang tertarik dengan berdagang rempah2 dan sambil mengajarkan agama Katholik terutama di Maluku Kmd pada abad 17 bangsa portugis didesak oleh bangsa Belanda keluar dari Indonesia, selanjutnya Bgs Belanda menyebarkan agama Protestan
31
Itulah sebabnya, sehingga masyarakat Indonesia mempunyai keanekaragaman agama. Setidaknya saat ini terdapat lima bahkan enam agama yang diakui sah oleh pemerintah. Disamping itu, masih terdapat sejumlah aliran kepercayaan yang hidup dan berkembang di masyarakat Indonesia. Masing masing agama tentunya mempunyai ajaran/ doktrin dan pola ibadah yang berbeda antara satu dengan yang lain.
32
3. Peraturan Pemerintah No…Th…. tentang Partai Politik
3. Peraturan Pemerintah No…Th… ..tentang Partai Politik Maksud atau tujuan dikeluarkannya PP tersebut diantaranya adalah karena adanya komitmen pemerintah untuk mengembangkan demokrasi. Berdasarklan PP tersebut , maka berkembanglah berbagai macam partai politik dengan platform yang berbeda beda
33
Manfaat Kemajemukan bagi SSBI a.l
1. Kaya akan budaya yang dapat menjadi aset pengembangan kepariwisataan 2. Dapat berperan sebagai sarana tumbuhnya persaingan yang positif 3. Dapat berperan sebagai sarana tumbuhnya asimilasi
34
Kerugian atas Kemajemukan bagi SSBI a.l :
1. Tumbuhnya persaingan yang tidak sehat 2. Terjadinya konflik atas dasar perbedaan agama, suku dan kedaerahan (konflik ideologis maupun konflik politis)
35
Cara Mencegah terjadinya konflik karena perbedaan yang bersifat horizontal a.l :
1. Sebagian besar atau bahkan keseluruhan masyarakat hendaknya menjadi anggota dari berbagai kesatuan sosial yang tidak memandang perbedaan yang bersifat horizontal, sehingga terjadi gejala naungan yang bersilang( cross cutting affiliation) yang kemudian akan melahirkan kesetiaan yang ganda (cross cutting loyalities)
36
2. Sosialisasikan secara terus menerus ttg nilai nilai dan norma2 bahkan tindakan2 bersama yang bersifat fundamental( misalnya ; Sumpah Pemuda dan Pancasila) tidak diragukan lagi dapat menumbuhkan konsensus Sosialisasi itu dapat dititipkan pada berbagai institusi sosial, ekonomi maupun budaya. Misal lembaga pendidikan, agama, lapangan pekerjaan, kesenian dan sebagainya
37
3. Tumbuhkan lapangan pekerjaan yang terspesialisasi bagi masing masing etnis/suku sehingga akan tumbuh saling ketergantungan dalam bidang ekonomi yang kemudian pada akhirnya akan terbangunlah solidaritas sosial yang tinggi karena mereka saling memerlukan atau saling ketergantungan dan berfungsi
38
4. Pemaksaan oleh Sub Sistem politik (pemerintah) bagi setiap warga negara untuk saling menghormati setiap perbedaan yang bersifat horizontal dan memberikan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.